Jumat, 30 November 2012

suatu saat, jika berubah

"Tuhan, jika memang dia yang terbaik izinkanlah dia untuk tetap disampingku"

mengawali pertemuan itu dengan berjuta cerita
hingga akhirnya kini, kau bersamaku
jika memang benar pepatah mengatakkan,"setiap ada pertemuan, maka pasti ada perpisahan"
maka, aku harus mempersiapkan itu semua

beruntungnya aku, kau yang memilih diriku untuk ada disampingmu
bangganya aku, memiliki kekasih seperti dirimu
suatu saat jika semua berubah
.....................................................................................................

KEJORA

tiba-tiba nemu cerpen belom jadi ini di draft, ihh sejak kapan? kenapa enggak diterusin? ini ceritanya gimana???? LUPA.


"kehidupan ini terlalu indah untuk hanya menyelami kesedihan" 
kata-kata itu yang selalu terngiang di kepalaku, ketika aku berada dalam kesedihan. ibu selalu mengatakkan itu ketika aku berusia 12 tahun. dan di saat itulah, ibu pergi meninggalkan aku.

hai, perkenalkan namaku Kejora. yaa, aku tahu kalian pasti akan merasa cukup aneh mendengar namaku ini. tapi itulah namaku. kalian ingin tahu, mengapa ibuku memberi nama itu? aku terlahir pada malam hari di awal bulan Juli. sama seperti bintang kejora, yang bermula saat maghrib tiba pada awal Juli ini tengoklah langit barat. Walaupun langit belum terlalu gelap, sebuah bintang cemerlang tampak cukup tinggi di langit. Awan tipis musim kemarau pada saat itu pun tak mampu membendung sinarnya. Itulah bintang kejora. Oleh sebab itu, ibuku ingin sekali memberikan nama itu kepada aku sebagai anak ketiga dari tigqa bersaudara. harapan ibu dengan nama kejora itu adalah, agar aku tetap dapat bersinar dan bertahan dalam keadaan apapun. jangan pernah larut dalam kesedihan dan ketakutan, karena Allah selalu bersama dalam diriku.

Meski kini ibu telah tiada, aku tetap bersemangat menjalani aktifitas baruku sebagai anak baru di salah satu SMA ternama ini. setelah tiga tahun di sekolah menengah pertama akhirnya, waktu yang selalu aku tunggu-tunggupun tiba. aku sangat menantukan seragam SMA ini. dan ini dia kali pertama aku akan menginjakkan kakiku ke SMA tercinta.
"Ra, banguuuuuun!!!! sudah jam berapa ini. nanti kamu telat kesekolahnya!" teriak Adin aku tersentak dalam lamunan didepan cermin "iyaaa, kakak bawel! aku udah bangun dari tadi kok"
kamu tau Adin itu siapa? Adin itu kakak kedua ku. yaa begitulah, lihat kan dia begitu cerewet. tapi memang sih, itu karena aku yang suka pemalas bangun pagi. jadi sudah biasa lah ini terjadi dalam isi rumah kami.

iringi rasa takut itu

sering terbersit kekacauan hati yang kian menghampiri
dengan imbuhan mengapa diiringi apa

aku ini kecil, dari sepengelihatan dunia
aku ini rapuh, dari kerasnya dunia
aku ini kosong, dari keberadaan dunia
aku ini apa di duniamu?

mengapa kau tertarik kepadaku?
mengapa kau memilih aku?
mengapa kau bertahan dengan ininya ku?
cintakah kau dengan begininya aku

yakin kah kau kepadaku?
tuluskan kau temani aku?
sesering pertanyaan klise, iringi besarnya ketakutanku
akan kehilangan dirimu

temani aku dengan segenap kemampuanmu
cintai aku dengan besarnya ketulusanmu
lindungi aku dengan kesetiaanmu
ku mengikatmu sekuat 10 jemariku, iringi besarnya ketakutanku
akan kehilangan dirimu

Senin, 26 November 2012

Saat Aku Tak Seperti

mungkin aku tak secantik wanita terdahulumu
mungkin aku tak sepintar wanita terdahulumu
mungkin aku tak semempesona wanita terdahulumu
tapi mungkin, hanya aku yang mencintaimu dengan kelancangan apa adanya aku

mungkin aku tak se"ada" wanita terdahulumu
mungkin aku tak sebanyak apa yang diberikan wanita terdahulumu
mungkin aku tak sepadan dengan wanita terdahulumu
tapi mungkin, hanya aku yang mengikatmu dengan kesederhanaanku

mungkin aku tak sebanyak dikagumi layaknya wanita terdahulumu
dan mungkin aku tak seberani ia menatap dunia dan kamu
tapi mungkin, hanya aku yang menjadi pujaanmu akan kemalu-maluanku

saat semua tak ada apanya dibanding aku
saat kekosongan tidak tampak dalam luarku
saat aku tak berdaya dengan keadaan dan perasaanku

saat aku,
sekali, dua kali, tiga kali tak berani menatap dunia
tertunduk, jatuh dalam bayangan
hanya sentuhanmu, sebagai lilin kecilku
penerang segala kegelapanku

walau aku tak seperti apa yang terdahulumu beri
walau aku tak semempesona terdahulumu miliki
tapi ketulusanku usaha lingkupi semua hatmu
kepadamu, lelaki pujaanku
yang terkasih dan tercinta

maka izinkan aku, dengan segala kekurangan bahkan dengan ketiadaanku untuk mencintaimu dengan indah dan semampuku

Jumat, 23 November 2012

Best Made of You

kaulah darahku, juga nadiku
kaulah nafasku, juga jantungku
engkaulah hatiku dan juga jiwaku

aku ingin hidup dan matimu
aku ingin matipun karenamu
aku ingin disiksa waktuku bersamamu
kaulah senyumku, juga tawaku
kaulah damaiku, juga bahagiaku

engkaulah teduhku tempatku bernaung
aku ingin hidup dengan mu
aku ingin matipun karenamu
aku ingin sisa waktuku bersamamu
kau yang selalu setia menemaniku
merasakan harumnya cinta hatiku
kau yang menyayangiku setulusnya

aku mau hidup denganmu
aku ingin matipun karenamu
aku ingin sisa waktuku hanya bersamamu
kaulah hidupku juga matiku

Best Made of You

aku pernah merindukan wanita ...
tapi tidak sebesar rinduku padamu
aku pernah mencintai wanita ...
tapi tidak seindah cintaku padamu
aku pernah dimiliki wanita
tapi tidak pernah merasa dimiliki,
seperti halnya aku merasa dimiliki olehmu!!!

kadang hal terbesar itu adalah hal yang kecil
ketulusan cinta yang terbaik terlihat dari matamu
mata yang kadang berbinar indah di hadapanku
mata yang menetaskan air mata
di saat diriku tiada
mata yang menemaniku
di kekosangan jiwa

senyum simpulmu adalah anugrah
tersenyum di saatku menangis ...
senyummu laksana tabir cerah yang diberikan Tuhan kepadaku