Kamis, 30 Desember 2010

Sahabat Bola

ini cerpen ketiga ku, dibuat dengan alasana karena ada PR dari kak Debby. selamat menikmati kawan Bola seindonesia :D

Sahabat bola
Disebuah kampung terlihat banyak sekali orang orang ramai memakai pakaian kesebelasan sepak bola tim Indonesia. Yang identik dengan warna merah. Memang, bulan ini ada pertandingan Piala AFF 2010. Dan saat ini Indonesia dapat mencapai final. Beberapa hari lagi Indonesia akan pertanding melawan Malaysia. Seluruh masyarakat sangat antusias untuk menanti pertandingan ini. Kesana kemari orang orang memburu tiket dan tak lupa dengan pernak-pernik untuk mendukung kesebelasan itu. Aku juga tidak mau ketinggalan. Aku adalah seorang gadis remaja berumur 13 tahun. Aku sangat menyukai bola sejak aku kecil.
Siang hari, aku pergi untuk untuk melihat pernak-pernik untuk mendukung tim kesebelasan idamanku. Aku sangat ingin memiliki salah satu baju Timnas dengan nomer 9, yaitu Christian Gonzales idolaku. Tapi apa mau dikata, aku hanya dapat memandang baju baju itu berjejer dipasar. Karena aku bukan orang yan berkecukupan untuk membeli hal semacam itu. Masih sangat banyak sekali hal yang lebih penting untuk kehidupa keluargaku dibandingkan sebuah baju. Untuk makan saja keluargaku haru terunta-lunta kesana kemari. Yaa itulah keluargaku.
Ketika ingin pulang kerumah, aku melihat seorang gadis yang tak jauh usianya denganku sedang kesulitan membawa 4 kotak kue besar.
“ mau aku bantu?” aku bertanya
“memannya tidak apa-apa?” ia menjawab
“iya, gak apa-apa. Sini ku bantu” sambil membawakan beberapa kotak kue tersebut. “ini dibawa kemana?” tambahku
“kesana, itu mobilku” menunjukkan mobilnya
“maaf non, tadi saya ada telpon dari ayah nona” sambut Pak Kumis, sebutan supir gadis ini
“iya, tidak apa-apa kok. Tolong ini dibawa ke dalam yaa Pak” sahutnya. “terima kasih banyak yaa, aku Inka” ucapnya sambil menjulurkan tangan kanannya kepadaku
“iya sama-sama, aku Dema” menjabat tangannya
Setelah itu, kami berbincang-bincang disebuah warung sambil menunggu ibu Inka kembali. Inka orang yang sangat baik, meski aku baru mengenalnya ia terlihat tidak sombong meski dia adalah orang kaya. Dan ternyata rumahnya tak jauh dari sini. Inkapu terliat sangat nyaman berada didekat ku. Ia menceritakan tentang keluarganya. Ia ternyata anak satu-satunya dari ayah keturunan Malaysia dan Ibu asliIndonesia. Lalu aku juga menceritakan keadaan keuargaku. Dan tak lupa dengan hobbyku dengan bola. Ternyata Inka juga suka dengan bola, meski ia tidak sesuka aku.
“kamu tadi dari mana Dema?” tanyanya
“tadi aku abis liat-liat bajunya Gonzales” jawabku
“terus ketemu?” tanyanya lagi
“beh, banyak banget deh Ka. Yaa tapi aku mah gak punya uang buat beli begituan, buat makan aja susah kan” jawabku santai
“ohh gitu yaa” ucapnya degan suara pelan. “itu Ibuku. Ibu, ini teman baruku namanya Dema dia tinggal dikampung sebelah sana Bu, tadi dia membantu aku. Dema ini ibuku” ujarnya
“hallo, terima kasih yaa sudah membantu Inka” sahutnya lembut
“iya Ibu sama sama, gak apa-apa kok” jawabku
Lalu aku diantar pulang oleh keluarga Inka menggunakan mobil. Tadinya aku menolak, tapi Ibunya memaksakan.
“terima kasih yaa Ka, mau masuk?” tanyaku
“sama-sama Dema. Tidak, terima kasih lain kali saja yaa. Aku harus puang kerumah. Kapan-kapan aku boleh main kerumah kamu kan Dema? Tanyanya
“boleh banget lah, Ka. Oh gitu, ati-ati yaa” jawabku
Setelah Inka pergi, aku masuk kedalam rumah dan menceritakan kejadian yang baru saja aku alami kepada Umiku. Umiku terlihat senang, karena aku dapat membantu orang dan akhirnya aku mendapatkan teman baru yang sangat baik.
“itulah balasan yang kamu dapatkan karena kamu udah ngebantu orang yang sedang kesusahan. Seorang teman baru. Dan itu lebih berharga dari apapun, Nak. Maka, bersikap baiklah kepada setiap orang dan saling tolong menolong” pesan Ibuku

Dua hari kemudian, Inka datang kerumahku membawakan sepasang baju bola yang aku idam-idamkan.
“ini bagus banget Ka. Makasih yaa” aku memeluknya
“iya, sama-sama. Aku juga punya, dengan nomer 17. Nanti kita nonton bola bareng yaa dirumahku. Jangan lupa, kita juga haru menggunakan baju ini oke!” jelas Inka
“Irfan Bachdim?. Ohh hahaha, kamu suk dia yaa. tapi kalo aku dijinin sama Ibu yaa” jawabku
“boleh kok, tapi pulangnya jangan malem-malem yaa” tiba-tiba terdengar suara ibu menghampiri kami didepan rumah
“nanti aku antar pulang kok Bu, sama Pak Kumis juga. Terimaksih yaa Bu” ujar Inka kepada Ibu
Sesampainya dirumah Inka, aku terkaget-kaget rumah Inka begitu besar dan bagus sekali. Iniseperti istana. Lalu aku dan Inka menonton TV dikamar Inka, menunggu pertandingan bola dimulai sambil asyik memakan cemilan.
“Ka, kamu kenapa dukung Indonesia? Kan Ayah kamu orang Malaysia” tanyaku
“aku lahir di Indonesia, ibuku orang Indonesia asli, darahku darah Indonesia, aku cinta Indonesia” jawabnya dengan penuh percaya diri
“waaaah, bagus bagus bagus. Ehh udah mulai nih, ayo deh nonton” sahutku
Mereka menonton pertandingan dengan sangat serius tak lupa sorak sorai mendukung Indonesia dilengkapi juga dengan baju kesebelasan idola mereka. Meski mereka menonton hanya berdua, tapi suara sorak sorai mereka dapat terdengar oleh Pak Kumis dan Mbok Ana yang sedang menonton dibawah.
“Aku berharap persabatanku dengan Inka tidak akan pernah putus meski dengan berbagai perbedaan. Perbedaan itu indah, dengan perbedaan kami akan selalu dapat saling mengisi satu sama lain” ucapku dalam hati.

Rabu, 29 Desember 2010

Segelas Lemon Tea

ciyee, sekarang ricka mau sok-sokan lagi buat cerpen ihiiiiiiiiiy. gapapalah yaa, kan enggak dosa. yaa jadi deh nih cerpen kedua. selamat menikmati Segelas Lemon Tea

Senja hari, terlihat Echa seorang gadis remaja yang sedang duduk sendirian di taman. Ia asyik melihat pemandangan indah yang ada di taman. Sekeliling taman itu dihiasi berbagai macam bunga dengan berbagai macam warna. Keadaan itu terlihat sangat indah sekali. Tiba-tiba terlihat seorang pria menghampirinya. Pria itu membawa segelas lemon tea. Lalu, pria itu duduk disebelahnya dan menyapanya.
“Hai, Riko” pria itu berkata lalu menjulurkan tangan kanannya kepada Echa
“Hai, Echa” Echa menjawab dan menjabat tangan Riko
“Udah lama ada disini Cha?” tanya Riko
“Iya Ko,kenapa?” jawabnya
“Ohh, enggak apa-apa kok” sahut Riko
Mereka berdua dapat akrab satu sama lain dalam sekejap. Tak ada rasa canggung yang terlihat antara mereka. Seperti melihat seseorang yang sudah berteman lama, namun baru saja bertemu disaat itu. Riko terlihat nyaman bersama Echa, begitupun sebaliknya. Tiba-tiba Riko memberikan lemon tea yang sejak tadi hanya digenggamnya kepada Echa.
“Cha, mau lemon tea?” tanya Riko
“Terus kamu gimana?” Echa balik bertanya
“Enggak apa-apa, ini emang khusus buat kamu kok. Nih ambil!” suruhnya
“Ohh gitu, makasih yaa Ko” sahut Echa
“Iya Cha, sama-sama. Gimana rasanya?” tanyanya lagi
“Hmm, ini enak banget Ko. Terasa beda sama lemon tea yang biasa aku pernah minum. Rasanya manis tapi juga ada asemnya” jawabnya
“ Ohh yaa? Aku seneng kamu suka lemon tea dari aku” sahut Riko
Echa meminum itu dengan perlahan-lahan. Karena ia ingin menikmati rasa dari lemon tea tersebut. Dan terasa seperti tidak akan pernah habis lemon tea dari Riko tersebut. Echa juga mulai merasa, kini Ia mencintai lemon tea. Mungkin akan menjadi salah satu minuman favoritnya. Namun, tiba-tiba saat Echa sedang asyik menikmati lemon tea, Riko pergi meninggalkan Echa. Tanpa berkata sedikitpun. Echa tak tahu saat Riko telah beranjak dari sebelahnya, karena Echa sedang menikmati lemon tea yang diberikan oleh Riko.
Echa terlihat sedih, karena ia masih ingin banyak berbincang-bincang dengan Riko. Ia berharap, suatu saat Ia dapat bertemu kembali dengan Riko. Echa benar-benar menyukai lemon tea tersebut. Dan ia juga ingin memberikan lemon tea khusus kepada Riko saat nanti mereka dapat bertemu lkembali. Lalu dengan rasa kecewa, Echa melanjutkan lagi meminum lemon tea yang telah diberikan untuknya. Menikmati rasa manis dan asamnya segelas lemon tea darinya.

Senin, 27 Desember 2010

tengokkan sebuah nyata

menysuri kerasnya kerikil jalanan
dihiasi teriknya matahari
lihatlah, ini rumah kita!
dengan keadaan yang tidak cukup bagus untuk saat ini

ku tengokkan kepalaku ke sebelah kanan,
orang-orang yang berada disini tetap merasa nyaman berada didalamnya
merasakan ketulusan cinta, kasih sayang, pengorbanan, yang dilingkupi juga dengan air mata

ku tengokkan kepalaku ke sebelah kiri,
terlihat beberapa orang yang sedang melangkahkan kaki setapak demi setapak pergi meninggalkan rumah ini
disana terlihat wajah sedih, senang, kecewa, bahkan sampai bahagia

disebelah kananku, terlihat beberapa sosok yang bersusah payah untuk mendirikan atap rumah agar tetap layak disebut sebagai rumah
namun kenyataan, seberapa besarpun usaha mereka yang ada didalam rumah tak akan dapat mengembalikan keceriaan, ketulusan cinta,kasih sayang, pengerbonan, serta air mata seperti kisah terdahulu

orang-orang terdahulu, kini seperti ingin pergi meninggalkan kenangannya
dan takut untuk menikmati kenangan itu kembali

ada apa dengan mereka?
mengapa mereka bertindak seperti itu?
siapa yang menyebabkan semua ini?

atau mungkin kalian yang berada didalam rumah?
yang membuat mereka merasa tidak nyaman, membuat mereka tidak seperti berada didalam rumah sendiri, merasa seperti bukan bagian dari sebuah keluarga besar?

atau ini salah diri kalian sendiri?
yang ingin pergi meninggalkan rumah, jenuh dengan keadaan sekitar?

bicaralah!
mengapa kalian hanya berdiam diri!
tidak memberikan alasan jelas sedikitpun!

hei, kalian yang sedang berada dipertengahan!
coba bantu selesaikan ini semua!
jangan hanya berdiam diri disana!

ada apa dengan ini semua?
tidak adakah kasih sayang yang tulus diantara kalian?
tidak adakah cinta diantara kalian?
tidak adakah keinginan perjuangan yang disertia air mata bersama untuk kesekian kalinya?
atau kalian hanya ingin mengikuti jejak udang berjalan menyusuri tanah ke sebuah batu besar?

lalu, apakah yang akan terjadi dengan rumah kalian?
akan tetapkah pada keadaan seperti ini?
tengoklah, rasa yang sebenarnya ada didalam hati kalian sendiri!
pergunakan akal kalian untuk membangun kembali citra rumah terbaik kalian ini!

saat keegoisan mulai bicara, akankah sebuah cinta masih memiliki arti?

senyumanku

aku melihat sekelilingku,
melihat mereka dengan segala rasa kebahagiaan yang mereka rasakan
melihat mereka indah dengan cerita yang mereka ukir
melihat mereka dengan senyuman

aku disini, tersenyum
tersenyum untuk indahnya dunia
tersenyum untuk mereka
tersenyum untuk diriku sendiri

semuanya keindahan menjadi nyata
didalam kehidupan yang hanya sementara

terima kasih kalian telah dapat tersenyum
terima kasih kalian telah tersenyum kepadaku
terima kasih kalian telah membuatku tersenyum

aku tersenyum, dengan senyuman yang terasa tidak akan pernah ada habisnya

Selasa, 21 Desember 2010

wanita cantik

ini dapet dari orang, yang biasanya selalu jadi sebuah jaringan dari orang ini ke orang itu terus dan terus akhirnya nyangkut dah ini kata kata ke inbox gue. gue sih setuju kok, meski sepertinya saya belom seperti apa yg diharapkan kata kata itu hahaha. tapi tetep selalu berusaha untuk mencerminkan itu semua dong dong dong. mau tau gak isinya apa? baca baik baik yaa, gue sih berharap kalian adalah salah satunya ahaaaaay amin deh amin. doain gue juga yaa kawan :D

Wanita cantik itu :
- tetap tertawa walau sebenarnya ia ingin menangis
- tetap tersenyum walau sebenarnya ia kecewa
- tetap kuat walau sebenarnya ia sudah tidak sanggup lagi
- tetap semangat walau tertekan oleh berbagai macam masalah
- tetap sabar dan memandang segalanya baik baik saja walau ia sebenarnya sudah terluka

lebay yaaaa? hahahah maklum yang ngirim juga anak anak ABG Labil gimana gitu kan. jadi, sekarang saatnya bercermin apakah kalian kalian ini sudah merasa cantik? tidak perlu dijawab kepada saya, cukup diri anda sendiri aja deh yang tau hehehehe

30 menit

30 menit pagi itu,
terbangun dari mimpi yang indah
dan, memasukikenyataan yang menyedihkan
pertama kali dirasakan

sungguh terasa menyakitkan
hingga tak sedikitpun tetesan air mata dapat ku tumpahkan
berdiripun terasa begitu sulit
maka, tangan inilah yang menjdai tumpuan
aku sungguh tak sanggup lagi

aku tidak tahu harus bebuat apa
karena, aku baru saja mengenali keadaan ini
aku bertanya,
mengapa ini semua terjadi?
aku tidak sedikitpun melanggar janji

hingga 30 menit,
dalam kekuatan yang tersisa
telungkuplah aku akan rasa baru itu

Rabu, 15 Desember 2010

saat itu datang

saat itu,
terselip sebuah makna, dari sekian rangkaian kata yang terbuat hanya untukku
ungkapan rasa melalui banyaknya katamu

namun, tetap tak dapat mengubah aku
janganlah menungguku
sungguh,
saat ini tak sedikitpun ada ruang hampa untuk kau singgahi
sosok akan aku, teramat jauh dari adanya harapanmu

berhentilah mengikuti langkah jejak bayanganku
semakin jauh kau mengikutiku
maka,semakin tahulah kau sosok akan aku
dan mungkin, akan semakin getir rasa yang kau rasakan
yang aku tak inginkan

tahanlah dirimu akan apa yang telah lama tidak kau ucapkan kembali
karena sampai detik ini, aku tak dapat membalas semua itu
dan, hanya kata terima kasih dari hati yang terdalam yang dapat aku ucapkan kepada Mu
wahai, kisah lamaku

Selasa, 14 Desember 2010

sang matahari

hening,
aku berdiri di satu titik dengan pancaranmu
ku tengok kanan kiri, mereka terlihat indah dengan sinarmu
kau sungguh begitu jauh dariku
hingga aku tak sanggup untuk menggapaimu
namun aku tahu,
bahwa kau selalu menemaniku
selalu ada disampingku
dan selalu menyinariku, matahariku

entah, saat sinarmu memancarkan panas yang teramat panas
hingga aku merasa tak sanggup untuk berhadapan langsung denganmu
dan aku harus berteduh sejenak di bawah rindangnya pepohonan
atau juga, saat kau memancarkan sinar terindahmu kepadaku
hingga aku merasa tak ingin ketika duniaku berubah sejenak menjadi malam
tetapi di saat itulah, aku selalu membutuhkanmu

saat kau tertutup oleh awan gelap yang akan menurunkan rintik rintik atau mungkin deras air hujannya kepadaku
engkau tetap berusaha untuk menyinariku
tetap berusaha hadir untuk diriku
berusaha menikmati rintikan bahkan derasnya hujan bersamaku
dan berusaha mengembalikan semua keadaan seperti semula,
seindah yang aku harapkan

itulah matahariku
yang selalu menemani kehidupanku
berada disampingku
mengiri langkahku
engkaulah Matahariku

Senin, 13 Desember 2010

terapung aku

ku awali kisah cintaku dengan indah
terbuai dalam segala alunan cintanya
hingga ku tak ingin sedikitpun membuatnya kecewa
berusaha selalu menjadi yang terbaik dihadapannya

seiring berjalannya waktu
semua keadaan sontak terasa berubah dan berbeda
kisah cinta yang indah kini tak lagi memancarkan sinarnya

aku seperti terapung ditengah luasnya lautan
yang sama sekali tak ada tempat untuk aku menepi

aku merasa sendirian
aku merasa sedih
dan aku merasa ketakutan

aku ingin kau hadir disisiku
hempaskan semua yang sedang ku rasakan
terus ku tunggu dirimu hingga kau menghampiriku
tapi ternyata, tak sedikitpun kakimu melangkah untukku

aku tenggelam dalam keterapunganku
sedalam-dalamnya lautan cintaku

Sabtu, 04 Desember 2010

CERPEN apa CERPEN?

ada tugas dari Bu Flora, tapi Bu Fauna gak ikutan nyuruh buat kok hahahaha. di suruh buat cerpen karangan sendiri sama dia, buat nuntasin utang utang nilai kita sebagai pelajar SMA. yaa biasalah hobbynya para guru kan emang kayak gitu. jadi deh ini, cerpen pertama ricka. yang mungkin gak jelas, gak bagus, gak rapi, tapi bagi ricka ini udah yg terbaik dari ricka untuk saat ini. buat para pembaca harap maklum, masih dalam proses. kita sama sama belajar yaa. boleh kok ngasih kritik dan saran, gak dipungut biaya sepersenpun. selamat menikmat :D

Cerita dalam Alunan Sebuah Lagu

Matahari sedang terik teriknya. Memancarkan cahaya yang cukup menyengat diluar sana. Murid murid SMA masih dalam keadaan mencari ilmu didalam kelas. Kecuali, 2 siswi yang sedang asik berbincang bincang didalam kelas. Mereka adalah Natha dan Setia. Natha adalah sorang gadis remaja yang terbilang biasa biasa saja. Dan ia sangat jail kepada setiap temannya. Sementara ia mempunyai sahabat bernama Setia, yang tidak kalah jailnya dengan Natha. Adanya mereka berdua seakan akan menghancurkan dunia dengan kehobahan mereka sendiri. Natha mulai berhenti bernyanyi dan menulis.

Ia berkata “Tia, pengen deh dibuatin lagu sama seseorang. haduuuuh pasti ngena banget deh. makanya dari kemarin kemarin nyanyi Lagu Rindu mulu nih hahahahah.”
“Iya yaa, apa lagi kalo lagunya di nyanyiin live, pake gitar.” serunya
“Bangeeeeet Ti, mau deh dibuatin.” Ujar Natha
Setia hanya tersenyum, lalu berkata "udah ada kok yg bikinin."
"Hah? Siapa? Masa iya? Boooooong?” jawabnya
“Enggak, beneran deh” sahutnya
“Yaudah, terus siapa?” paksanya
“Ada deeeeh hahahaha” ledek Setia

Tanpa sadar, tenyata mereka telah menjadi pusat perhatian semua orang yang sedang berada di dalam kelas. Terlihat wajah Pak Corus yang sedang menatap tajam kepada mereka.

“Hey, kalian ini sedang membicarakan apa? Tidak memperhatikan saya?” tanyanya dengan nada marah
“Jawab lo Tia” bisik Natha
“Ahelah lo, lo juga yang ngajak ngobrol” jawabnya sebal
“Ayo jawab!” ujar Pak Corus
“Iya, pak maaf tadi kita lagi ngebahas teman yang lagi sakit Pak. Maaf yaa pak” sahut Natha
Lalu terdengar bel istirahat berbunyi,
“Kalian beruntung hari ini, kalian jadi tidak perlu lagi menyanyi sambil berjogetdi depan kelas” sahut Pak Corus. Dan anak anak yang lain hanya tertawa dengan terbahak bahak.
“Alhamdulillah” ujar Natha dan Setia secara bersamaan, alu mereka berdua ikut tertawa.

Sesampainya Natha di rumah, ia teringat perkataan Setia sewaktu di sekolah. Ia semakin penasaran, siapa yang telah membuatkan ia sebuah lagu. Di dalam hatinya, ia sedikit senang karena harapannya ada sesorang yan membuatkannya sebuah lagu ternyata nyata adanya. Rahasia itu membuat dia, menghayal dalam kebisuan. Sampai sampai terbawanya ke dalam mimpinya. Tanpa tahu siapa seseorang itu. Entah laki laki ataupun perempuan.

Keesokan harinya disekolah, saat bel istiahat. Natha langsung bertanya kepada Setia dan berharap rasa penasarannya itu terjawablah sudah nantinya.
“Tia, yang kemarin siapa sih? Kasih tau kenapa deh, yayaya?” tanyanya dengan nada manja, berharap Setia akan member tahunya dengan cara seperti itu.
“Ihh penasaran yaa? Mau kasih gue apa lo? Beliin gue jam yaa? Hahahahaha.” Jawabnya dengan bercanda
“Ehh gila kali, kagak punya duit gue Ti. Ayok lah kasih tau, sama temen sendiri gitu. Ampun deh.” Sahutnya kesal
“Unyuu unyuu, ngambek deh. Iya dikasih tau deh. Udah siap dengernya?” tanyanya
“Iya, udah dari lebaran kemarin. Cepetan deh, siapa? Siapa?” jawabnya dengan penasaran
“Azam. waktu lagi perpisahan tadinya dia mau nyanyiin lagu buatan dia ke lo, tapi gak jadi.
Abis ceritaya kan udah beda. Akhirnya dia nyanyiin lagu yang lo suka aja deh." jawab Setia
“Hah? Ehh emang bener dia buatin lagu? Kok tauan lo yaa dari pada gue?" tanya Natha
“Taulah, sumber gue kan banyak. Lagian dia kalo ada apa apa juga ceritany sama gue” jawabnya dengan penuh yakin
“Idih sok iye lu Cumi” elak Natha
“Ciyeeeee, seneng tuh” seru Setia

Natha hanya diam, ia tidak mau Setia tau akan apa yang ia rasakan saat ini. Karena saat ini ia merasa bahagia, ternyata orang yang dulu pernah janji kepada dirinya sebenarnya sudah membayar janjinya. Meski Natha sendiriun tidak tahu. Azam adalah seseorang yang pertama kali yang telah mengisi kisah percintaan di dalam kehidupan Natha. Namun dengan berjalanya waktu, cerita kisah percintaan itu harus behenti dipertengahan. Meninggalkan sejuta cerita indah dan juga diliputi kesedihan yang mendalam.

Satu minggu kemudian, tiba tiba Setia mengajaknya jalan jalan ke suatu taman dengan alasan ia ingin menceritakan sesuatu hal. Namun ternyata, Setia mengajak Natha pergi ke taman untuk menemui Azam yang sudah siap dengan gitar dan setangkai bunga. Ternyata setelah perbincangannya satu minggu yang lalu, Setia langsung menceritakannya kepada Azam. Di dukung cerita itu, Azam memberanikan diri untuk menyanyikan lagu secara langsung kepada Natha. Karena, saat itupun rasa sayangnya terhadap Natha belum pernah pudar. Dengan rasa bercampur aduk antara bingung, kaget, senang, sedih ia mengikuti jalannya cerita pada hari itu tanpa Setia. Ia telah melarikan diri setelah membawa Natha kehadapan Azam.

Dihadapan Natha, dipetiknya alunan gitar diiringi suara langsung yang seakan terdengar langsung dari hatinya. Dan keadaan ini membuat Natha terharu dengan berkaca kaca. Lalu, selesailah alunan lagu itu.
“Natha, hari ini aku membayar janjiku. Gimana? Maaf yaa kalau jelek atau ga sesuai harapan kamu” ujarnya
“Terima kasih, ini semua sudah lebih dari cukup , Zam” jawab Natha
“Sama sama yaa. Natha ini buat kamu” sambil mengeluarkan setangkai bunga mawar putih.
“Terima kasih, jadi terharu lagi hahahaha” sahutnya dengan nada bercanda
“Hahaha, kamu deh dasar. Inget kata kata aku yang terakhir?” tanya Azam
“ Yang mana?” jawabnya
“Aku akan tetap nunggu kamu sampai kamu berubah pikiran. Kalo kamu udah siap, kamu bilang aku” jelasnya

Natha hanya tersenyum, ia tidak bisa berbicara ataupun bertindak, karena didalam hatinya rasa pada saat berakhirnya cerita terdahulu masih sama sampai saat itu. Belum ada satupun yang berubah. Meski Natha terharu dengan semua perlakuan Azam saat itu, namun hatinya tetap pada satu harapan yang jauh sudah ia mulai terlebih dahulu. Bercampur aduklah rasa dihati Natha.

Dalam kebisuan cerita indah saat itu pun berakhir di saat itu juga, yang tetap meninggalkan sebuah kenangan indah, namun dengan cerita yang berbeda.

Jumat, 03 Desember 2010

Hari Ini

Hari ini,
aku merasakannya lagi
rasa yang tidak aku inginkan
rasa yang sangat membuatku tidak nyaman

Hari ini,
aku berjuang sendirian akan apa yang aku rasa
dengan sepenuh jiwa berusaha mengontrolnya
tak ingin mereka tau
tak ingin mereka bertanya

Hari ini,
aku berhasil mengontrol itu semua
aku terbebas dari rasa yang tidak ku inginkan itu
dan aku berharap ini tak akan terulang
untuk kesekian kalinya

aku memohon kepada-Mu

Kamis, 02 Desember 2010

dilema

mau nulis cerpen yess asiiiiiik. udah didepan komputer, tangan siap menari nari di atas keyboard. judulnya? apa ya? hmmm Rasa bukan Kata aja deh. gak tau kenapa ngarep banget judul itu bisa jadi sebuah naskah, syukur syukur cerpen dulu gitu. okee mulai, jerengjerengjereeeeeeeeeeng. tengnong $#@!$&??
apaan yaa? gimana yaa? aduh! mulainya gimana yaa? haa namanya dulu deh siapa yaa? hmm siapa deh? weeeets liar status fb, bagus tuh Mutiara. oke, Mutiara. yess dapet nama tokohnya. lanjuuuuuuut!
eyaaaa loooh, gimana ceritanya deh? oke diem dulu. berfikir berfikir berfikir. egila susah! mesti keramasan dulu kali nih biar dingin ini otak.
haduuuuh sumpah susah! ahhh yaa allah tolong!
wahwahwah, dapet ide dapet ide. oke deh nulis. tiktaktiktuk,*berenti lah lah lah?
kok ceritanya malah jadi gini, wahwahwah bisa di sidang ke meja ijo nih kalo begini. gak boleh gak boleh. oke apuuuuuuus!
muali lagi dengan yg baru, zzzzzz??? ampun, gak bisa! gimana deh nih!
huaaaaaaa, panik panik panik!!! pemadam kebakaran HELP!! pak polisi COME HERE!!!! *jungkir balik bagbugduargubraakterengdooor#$^#@

Minggu, 28 November 2010

.........


Aku terpaku, tersenyum melihatnya
Semuanya begitu indah untuk dirasakan
Semua terasa sangat tulus
Tapi mengapa itu semua berakhir?

Aku terlalu takut untuk melangkah
Akan semua yang ku lihat saat ini
Jauh jauh jauh dan sangat jauh berbeda
Aku takut untuk menerima sebuah cerita baru
Yang jauh dari yang ku angankan
Aku tak tahu harus berbuat apa
Aku, terkapar dalam sebuah kebingungan dan ketakutan

Jumat, 26 November 2010

KAMU

Kamu tak sepintar Dia ?. Mungkin
Kamu tak sehebat Dia ?. Mungkin
Tak lebih cerdas dari Dia ?. Mungkin
Belajar, berproses disaat tersedia begitu banyak warna,
Itulah kamu
Memindahkan posisi kepala lebih rendah dari hati,
Itulah kamu
Kamu, dan untuk orang-orang di sekitar
Melihatmu, berjuta cahaya terpancar di sana
Tentang cinta, kasih dan warna dunia

{ (seseorang disana) : tunjuk satu bintang, Kejora itu bernama Ricka Winatha }

*melihatnya, seakan cermin memantulkan bayangan 17 tahun yang lalu !.

Jkt : 26112010:05:52


Oleh : Seseorang disana
Untuk : Aku

Kamis, 25 November 2010

rasa sayang?

rasa sayang itu seperti apa sih?
ditunjukkinya bagaimana?
ciri ciri sayang apa aja?
yang dirasain gimana?
munculnya dari mana?
kok bisa yaa?
kenapa orang mesti punya rasa sayang?
kalo kita gak punya rasa sayang gimana?
rasa sayang sampe kapan adanya?
buat nunjukin rasa sayang gimana?
yang ditimbulin dari rasa sayang apa aja?
indah gak?

AKU

mungkin aku tak sepintar Dia
mungkin aku tak sehebat Dia
mungkin aku tak secerdas Dia

aku disini sedang belajar
menuntut ilmu
menjalani proses

berusaha mencari hasil semaksimal mungkin
mencari hasil yang terbaik

untuk diriku,
terutama untuk orang lain

inilah Aku, Ricka Winatha :D

Lagu 17

kini, aku sedang mendengarkan lagu
lagu yang indah sekali
lagu dari dalam hati

terus dan terus aku mengikuti alunan lagu ini
dengan berbagai nada dan rasa
dengan tempo dipercepat
terkadang juga diperlambat
yang tetap ku nikmati dengan hati

namun, saat ini lagu itu seakan terhenti
ada apa ini?
aku masih harus mendengarkan 8 lagu lagi
apa yang harus ku lakukan?!

aku mulai berfikir,
aku tidak ingin terus berdiam diri
aku harus mendengarkan lagu selanjutnya
ku ambil beberapa alat
untuk membetulkan kaset yang sedang kusut ini
berjuang dan terus berjuang

ya! aku berhasil!

dengan keringat bercucuran dimana-mana
ku dengarkan kembali lagu ini
meski, saat ini terdengar tidak seindah dahulu
tapi aku yakin,
aku akan merasa sangat bahagia mendengarkannya
hingga lagu terakhir
lagu 17.

hati berbisik

"matahari bersinar cerah
seolah tersenyum senang
walau badai menyerang
kami tetap gembira."

dari kata ke sebuah rasa yang diinginkan
dari kata ke sebuah rasa yang diharapkan
dari kata kesebuah rasa yang dibutuhkan

lihatlah! matahari tersenyum padamu
berikanlah ia senyuman balik!
senyum tulus hatimu

tengoklah keadaan sekitar!
apapun yang terjadi mereka tetap gembira
tertawa lepas tanpa beban

hingga seakan,
pohon-pohon itu pun berbisik kepadamu
ayo, bergembira!
tunjukkan senyummu pada seluruh dunia!
senyumlah!
senyumlah
senyumlah!
dan tersenyumlah untuk dirimu sendiri!

Kamis, 18 November 2010

Rahasia Kata

Dia yang entah dimana
Dia yang entah bersama siapa
Dia yang entah sedang bebuat apa
Dia yang mengukir kata-kata indah

Aku menatapnya,
Merasakan susunan kata-kata itu aku
Aku tersenyum bahkan tertawa

Aku mengungkapkan tanda tanya
Dia menjawab tanda seru tanpa makna
Kembali ku tersenyum
Tetap berada dalam suatu pemikiran
Seakan yakin itu aku

Kata indah yang dirahasiakan
Dengan kata penegasan tanpa makna

Senin, 15 November 2010

bukalah kedua telapak tanganmu

hei kalian,
adakah diantara kalian yg bersedia membukakan telapak tangannya kepadaku?
tapi, apa batin kalian kuat?

aku sungguh tak bisa berdiri sendiri
aku ingin membagikan ini
tapi mungkin hanya kepada seseorang
diantara kalian ada yang bersedia?

tetapi berjanjilah,
janganlah kau merasakan ini sendiri
aku membaginya untukmu karena aku tak sanggup menelannya sendiri
maka, mari kita rasakan pahitnya sama sama

jika kamu bersedia,
buka lah kedua telapak tanganmu
rasakan apa yg telah ku berikan

tunggu!
genggam erat tanganku
aku tak ingin kau merasakan sendiri
ingatlah akan janji!

indahnya CINTA

aku tersenyum
sungguh, senyum ikhlas
tulus dari dalam hati

aku tersenyum melihat keadaan ini saat ini
bertebar penuh cinta
cinta antara dia, mereka, kamu, kami, dan aku
cinta yang sangat sulit untuk di interprestasikan

aku tersenyum, hatiku bergejolak melihat keadaan ini
keadaan ini hidup
aku tidak kecewa, ini sungguh indah
indah sekali, hingga aku sulit berucap
aku juga berkaca kaca

ini baru dapat dibilang hidup, aku sungguh senang
senang sekali
terimakasih Tuhan,
kau telah tunjukkan kisah cinta yg terukir dengan sangat indah saat ini

mungkin harus menunggu waktu yang tepat
tapi aku yakin, cinta itu dapat menunggu

semoga terukir dengan akhir yang indah

bisakah ku mendapatkannya?

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Reff:
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan 

Cumi Goreng dan Rebus

di suatu siang, disekolah, tepatnya di kelas XII.IA.2 aku berhenti bernyanyi dan menulis. aku berkata "Mi, pengen deh dibuatin lagu sama seseorang. haduuuuh pasti ngena banget deh. makanya dari kemarin marin nyanyi Lagu Rindu mulu nih hahahahah."
"iya yaa, apa lagi kalo lagunya di nyanyiin live, pake gitar." serunya
"bangeeeeet Mi, mau deh dibuatin." ujarku
Cumi Goreng tersenyum, lalu berkata "udah ada kok yg bikinin."
"siapa?" jawabku.
"Hamzah. waktu lagi perpisahan tadinya dia mau nyanyiin lagu buatan dia ke lo, tapi gak jadi. akhirnya dia nyanyiin lagu yg lo suka aja deh." jawab Cumi Goreng.
aku langsung menutup tulisan yg baru saja ku buat sambil bernyanyi tadi. tapi Cumi Goreng memaksa melihat. lalu dibukanya, jerengjereeeeeeeeng "Tercipa Untukku"
"hahahahahahahah" dia tertawa.
"ehh emang bener dia buatin lagu? kok tauan lo yaa dari pada gue?" tanyaku
"taulah, sumber gue kan banyak" jawabnya dengan penuh yakin
"haduuuuh, tau gak Nah. dulu gue pernah bikin note di FB kata katanya gini "ingin sebuah lagu, petikan gitar dan setangkai bunga" hahahahahah aduh mauuuuuuuuuuu!" seruku
namun, Cumi Goreng hanya tersenyum.

Rabu, 10 November 2010

menanti senyummu

ternyata aku salah
aku tak menyadarinya
aku tak tahu ini semua
maafkanlah

aku menyesal,
aku akan bertanggung jawab

tak akan ku biarkan hatimu bersedih
tak akan ku biarkan kau merintih tersakiti
akan ku buatkan garis gari senyuman untukmu
akan ku kubur rasa sedihmu

aku berada disampingmu
aku ada untukmu
tersenyumlah untukku

Selasa, 09 November 2010

pelajaran dari kakakku

aku menemukan pelajaran baru
pelajaran yang membuatku sadar akan diriku sendiri
pelajaran yang membenarkan apa yang sedang aku rasakan
pelajaran yang membuatku tumpahkan sisa air mata ini

hanya dengan beberapa kalimat
kalimat yang sangat menyentuh
kalimat yang sangat bermakna
kalimat yang aku rasakan
karena kalimat itu = aku

"bukan kami yang harus membuktikan, tapi kamu. karena bukan kami yang meninggalkan, tapi kamu. aku bukan ingin menyakiti, tapi sedang merintih tersakiti. biar bagaimanapun aku saudaramu, aku tetap menyayangimu. datang dan lihatlah keadaanku. lihat dan rasakan perasaanku"

cermin hatiku

kini aku terdiam
kini aku terpaku
aku tak tahu siapa diriku
aku tak tahu dimana aku berada

aku berlari mencari cermin
aku membutuhkan cermin
dan aku ingin sekali bercermin
aku ingin melihat apa yang aku lihat
aku ingin melihat apa yang aku rasakan
tapi, aku tidak ingin semua orang lihat apa yang ada dalam cermin itu
cukup aku saja
hanya aku

namun,
cermin itu sedang bersembunyi
atau mungkin hilang tanpa jejak
ku cari kesana kemari
tapi aku tak menemukannya

aku bertanya,
siapa yang menyembunyikannya?
kalian? mereka? kita? atau jangan jangan kamu?
tapi tetap saja aku tak menemukan jawabannya

mataku membeku

mataku telah membeku
membeku karena cinta
membeku karena sayang
membeku dari hati
aku tak ingin
aku tak mau
tapi, ia membeku dengan sendirinya

aku jatuh,
aku lemah,
aku tersakiti,

pagi hari, ku buka mataku
mataku telah membeku
aku malu
malu ku menatap matahari
malu ku menatap indahnya dunia
malu ku menatap kamu, dia, mereka, bahkan diriku sendiri

aku berjalan menundukkan kepala
aku cukup malu
aku sangat malu

Senin, 08 November 2010

kami sama bukan?

pernah kamu berfikir betapa sayangnya aku sama kamu?
pernah kamu sadar betapa perhatiannya aku sama kamu?
pernah kamu berfikir susahnya aku harus ngomong ke kamu untuk ngewakilin semuanya?
pernah kamu berfikir betapa susahnya aku ngeyakinin kamu?
pernah kamu ngerasa untuk ada di posisi kami, dan pribadi aku?
pernah kamu berfikir apa perasaan aku kamu giniin?
pernah kamu ngerasa kalo kita sama sekali gak sayang kamu?
pernah kamu ngerasa rumah ini hanya rumah ku dan mereka?
pernah kamu berfikir susahnya aku membuat dirimu nyaman disisi kami? terutama aku
pernah kamu berfikir kami sangat bersusah payah untuk mengemablikan jati dirimu di rumah ini? terutama aku
pernah kamu berfikir betapa bersalahnya kami sama kamu? terutama aku
pernah kamu berfikir kami sedih dengan kejadian ini semua? terutama aku?
pernah kamu bayangin kalo akhirnya aku berani ngungkapin ini semua?
apa kamu pernah berfikir kenapa kamu bisa ngerasa kayak gini?
apa kamu pernah berfikir apa ada yg salah dengan diri kamu sendiri?
ketemu jawabannya? masih banyak pertanyaan. itu emang susah buat kita sadarin.

Sabtu, 06 November 2010

well, devilish trick's game will begin

yaa seperti terlihat di judulnya. menyeramkan bukan? jahat bukan? tentu saja. yaa aku akan masuk ke dalam permaianan tersebut. dan berperan sebagai sang antagonis, yang berbuat jahat kepada orang yang tak berdosa. yaa aku jahat disini. apa aku menyadarinya? tentu saja. lalu mengapa? karena aku egois. yaa cukup egois. kenapa? kalian tidak menyukainya?
aku jahat hanya kepada seorang tak berdosa itu. meski begitu aku tahu aku salah. tapi mungkin itu yg terbaik bukan? "............................................"

Kamis, 04 November 2010

di balik aku

ku sembunyikan semuanya dihadapan kalian
ku usahakan agar tubuh ini tidak akan pernah jatuh
berdiri dan terus berdiri
namun, aku seperti tidak memiliki tulang sebagai tumpuan
sulit, sulit sekali
hampir ku teteskan semua kesedihanku
tapi aku haru selalu ingat dan ingat
maka, aku tidak akan menunjukkannya
sedikit ku tundukan kepala ini
karena aku sudah terlalu lelah
cukup lelah
tak ada tempat untuk ku bersandar
namun, dia seakan berbicara
aku pasti bisa! yaa, aku pasti bisa! bisa! bisa!
hingga akhirnya ku berdiri, tersenyum, ceria, mungkin juga bahagia
namun hanya di balik saja

Selasa, 02 November 2010

DIAM

terlihat sudah di depan mata. tak cukup sekali. berulang ulang kulihat. semakin dan semakin terenyuh. yaa, aku merasakan. bukan hanya merasai. DIAM. itulah yang ku lakukan. tak bisa ku gerakan bibir ini. mengucap sepatah katapun begitu sulit. tubuh ini serasa mati. namun hatiku takkan pernah mati.
diam, dan terus ku pandangi. hingga sampai saat ini, aku masih memandanginya. tapi tak dapat berbuat apa apa. kata tak bisa, hal pun tak bisa. terpendam segalanya dalam tanah. hampir ku tumpahkan. namun aku tetap kuat menjaganya. yaa, aku kuat. tak ingin terumbar semuanya. cukup hanya aku yang mengetahuinya.
dan sampai saat ini pula aku bisa merasakannya, mungkin hanya sebagian kecil. tapi aku cukup bisa untuk merasakannya. namun aku tetap DIAM.

Senin, 01 November 2010

langkah membuat naskah drama

1. pilih ide cerita yang mau diangkat
2. tentuin latar belakang dan konsep naskah
3. pemilihan tokoh yang akan di masukan dalam naskah
4. buat dialog cerita

Minggu, 31 Oktober 2010

Darinya Untukku

Kehilanganmu sungguh membuatku gila
Gila dengan cintamu
Tapi aku tak tahu
Apa itu yang disebut cinta
Tapi, Cinta bagiku adalah segalanya
Jika aku kehilangan cinta
Mungkin aku tak dapat lagi hidup
Apa lagi aku harus kehilangan cinta darimu
Seseorang yang sangat aku sayangi
Hari demi hari ku lalui tanpamu di sisiku
Membuat hidupku bagai tak bernyawa
Dulu,
Kau selalu menemani di setiap langkahku
Dulu,
Kau selalu menghiburku di saat aku bersedih
Betapa bahagianya diriku saat itu
Tapi kini kebahagiaan itu telah hilang
Bagaikan debu yang ditiup angin
Hilang tanpa bekas sedikitpun di hatimu
Sering ku melihatmu dari kejauhan
Ku lihat senyum riangmu bersama sahabatmu
Ingin sekali ku bersamamu saat itu
Menikmati kebahagiaan berdua
Adakah kesempatan kedua untukku
Untuk bersama dengan dirimu lagi
Ku harap kau tahu
Betapa besar rasa sayangku ini terhadapmu
Betapa putih dan sucinya perasaanku ini terhadapmu
Hingga saat ini
Ku masih tetap menunggumu
Menunggu hingga kau mau kembali menjadi kekasihku lagi

bisakah?

kami bagiakan tanah , kalian bagaikan butiran-butiran bibit bunga
kalian tumbuh dibawah nanungan kami
kami yang bertanggung jawab akan perkembangan kalian
tanah yang akan terus menjaga bibit ini hingga tumbuh menjadi bunga yang cantik dan indah di taman
tak lupa dengan bantuan air dan pupuk
kalian akan dapat di pandang oleh semua orang jika kalian menjadi bunga yang cantik, tanpa melihat tanah tanah di sekeliling kalian
namun, jika kalian mati siapa yang ingin disalahkan?
apakah kesalahan tanah?
apakah kesalahan air?
apakah pupuk?
ataukah kalian sendiri sebagai bunga yang tak ingin terus berada di dalam tanah?
tak ada yang dapat disalahkan
namun tanah akan terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan bunganyaa
bisakah?

SAHABAT

sahabatku,

sedihmu sedihku

senangmu senangku

sukamu sukaku

dukamu dukaku

senyummu pun senyumku

selalu ku sediakan pundakku sebagai sandaranmu

selalu ku sediakan senyumku sebagai penghiburmu

selalu ada untukmu disaat kau membutuhkanku

disampingmu dan selalu disisimu

untuk selamanya

Cinta dan Kasihmu

Cinta dan Kasihmu


bersandar aku pada dirimu

menopang dengan sepenuh jiwa raga

kau bagaikan pondasi hidupku

menjaga dan merawat dengan sepenuh hati

keringat membasahi wajah pasi

tanpa keluh kesah

air mata tak kau biarkan menetes di kedua pipimu

ibu, indahnya dirimu

kau korbankan seluruh hidupmu

hanya untuk ku seorang

cinta dan kasih sayangmu tulus kepadaku

saat ku menangis

kau hapus air mata ini

dengan senyum terindahmu

kini, yang dapat aku berikan

hanya sebuah doa

dari malaikatmu tercinta


Nb: ini adalah kata kata pertama yang aku buat, dan ini special buat mamaku. dan ini juga proyek pertamaku buat ngebuat kata kata ini menjadi sebuah lagu bersama Muhammad Gufron Rasyidi. terima kasih untuk bantuannya yaa :)

Rasa bukan Kata

sebuah kalimat yang mungkin setiap orang pernah alami. di suatu masa, dimana kita tidak bisa mengungkapkan segala rasa dengan kata kata. namun bisa melakukan sesuatu karena adanya rasa tersebut. aku disini membisu. saat aku berada dirahimpun aku membisu. tak bisa ungkapkan segala rasa. orang yang paling ku sayangi pun tak dapat merasakan rasaku itu. iya hanya ingin mendengar sebuah kata dari bibir mungilku. kata yg belum tentu dapat mereka rasakan.

saat aku berusa mengungkapkan rasa dalam dada, dengan tanpa rekayasa. semua orang menuntutku untuk ungkapkan dengan kata. namun aku tak bisa. aku tak bisa, aku takbisa, dan aku tak bisa!!! tersutlah aku disebuah pinggir pintu. teman sedari kecil hingga saat ini ku beranjak remaja. curahkan segala rasa dengannya. benda yg tak dapat merasakan apapun dan juga berkata.

namun, aku merasa lega dan nyaman berada disisinya. terasa hanya dia lah temanku bahkan menjadi orang tuaku. mungkin aku gila melakukan ini semua. tapi aku cukup sadar untuk melakukannya. dan tak ada satu orangpun yang memahaminya.

inilah aku. diam. membisu. tak berkata. namun, inilah aku. merasakan. dan terus berusaha mengungkapkan.

mataku berusaha berbicara, berbicara sebuah kata, kata akan rasa. rasa dari hati.





mimpi yang indah bukan, nak?

di malam hari di dongengkan kisah 1001 malam oleh sosok seorang ibu. menit ke menit, terbawalah para HOM PIM PAA kedalam mimpi. dan masuklah para HOM PIM PAA ke dalam cerita dongeng tersebut. dimualailah dari awal sebuah cerita ini, indah sekali. terus dan terus para hom pim paa terbawa ke dalam cerita dongeng. alur ke alur para HOM PIM PAA jalani, tanpa rasa kecewa dan sedih. para HOM PIM PAA telah meninggalkan beberapa kisah yg dulu sempat para HOM PIM PAA lalui dan di kisah itu para HOM PIM PAA mendapatkan sesuatu yg membuat kami bangga.
namun, para HOM PIM PAA tidak patah semangat. dibangunnya rasa semangat itu oleh para PAHLAWAN MULIA di balik para HOM PIM PAA. menyanyikan beberapa lagu, dan mengantarkan para HOM PIM PAA ke dalam cerita yang jauh jauh dan jauh membuat para HOM PIM PAA bahagia, semangat, dan ceria. dan akhirnya para HOM PIM PAA mendapatkan kisah yang indah, meski tak dapat memebawakan simbol itu. tapi cap itu telah membuat para HOM PIM PAA merasa bangga bangga dan teramat bangga dengan rasa ini.
mendekati akhir cerita dongeng yang ibu ceritakan, para HOM PIM PAA meraih dan terus meraih. suatau pagi, terbangunlah para HOM PIM PAA dalam mimpi indah dengan senyum bangga menggunakan sepasang baju tidur.

"bagaimana dengan mimpimu semalam nak? aku yakin, apapun yang terjadi kalian telah mengukir sebuah cerita dongeng dengan akhir yang indah dan bahagia."


"HOM PIM PAA"

Kamis, 28 Oktober 2010

MIRIS


gue tau jaman sekarang udah semakin modern dan canggih. pergaulan udah semakin bebas, sering kali malah gak ada batesnya. yg gede gede udah terlanjur terdoktrin biarlah, tapi usahain ada perubahan yg jauh lebih baik. tapi jangan sampe juga dong, para generasi muda kita malah ikut ancur gini. anak kecil udah gampang banget ngomong kata kata kasar, jorok, udah mulai ngerokok, ini, itu, blablabla. ada yg salah? banyak banget. semuanya terkesan akan ikut salah. dari mulai orang tuanya, guru di sekolahnya, teman sepermainanya, bahkan kita pun yg hanya mendengarkan tapi gak berani untuk negor, itu pun suatu kesalahan. akan terus seperti ini negeri tercinta kita? manusia yg telah termakan jaman?
mulai dari dini, benaki semua anggota keluarga untuk bertingkah laku sewajarnya, sesuai dengan umurnya, bertindak baik, juga sopan. benahi model model manusia jaman sekarang. dunia mulai rusak, diri kita mulai rusak! ayoo bertindak, jangan hanyut dalam kerusakan ini semua!!!!! MIRIS, satu kata yg pantas kita ucapkan untuk keadaan negeri yg semakin hancur ini

Minggu, 24 Oktober 2010

jerih payah kami


dari bulan ke bulan, minggu ke minggu, hari ke hari, latihan kami jalani. keringat yang kian bercucuran, masalah silih berganti menerjang, lelah, letih bersama telah kami lalui. buah hasil dari kebersamaan ini adalah sebuah pementasan yang tepat berlangsung di tanggal 16 oktober 2010 pukul 15.30 wib kami memmentaskan sebuah naskah karya/sutradara Dwi Hadianto Aswad yang berjudul "HOM PIM PAA" di auditorium grjs bulungan, jakarta selatan. kami kerahkan seluruh kemampuan kami di pementasan tersebut. dan sekarang tiba saatnya menanti sebuah cap. yang ditahun lalu telah kami dapatkan, namun akankah kami bisa meraihnya kembali? entah kami akan bisa melahkahkan kaki, berjalan ditempat, atau sama sekali tidak dapat berjalan. namun, apapun yang terjadi kami tetap akan kembali kepada slogan kami yaitu "Tidak mengharapkan juara! Kami hanya ingin melakukan yang terbaik! SEMANGAT."

Kamis, 07 Oktober 2010

Sanggar Bunga Bangsa mempersembahkan "Hom Pim Paa"


SANGGAR BUNGA BANGSA, SMAN 37 JAKARTA.
FESTIVAL TEATER SLTA
Se-JABODETABEK mempersembahkan Naskah "HOM PIM PAA" karya &
Sutradara, Dwi Hadianto Aswad. 16 Oktober 2010, Pkl : 15.00 Wib. GOR
BULUNGAN, HTM : Rp. 20.000

Hubungi :
Rendy - 085717181394
Syarah - 085814046285
Agis - 085782633683

Kamis, 12 Agustus 2010

liburan tak bermakna



sekolah libur? seneng sih seneng tapi kok jadi bete yaa gak ngapa-ngapain. ngerjain peer? makasih layauuuuuuuuw~
ehh ada netbooknya kakak nih, ihiiiiiiy webcaman ahh.
alhasiiiiiiiiiiiiiiiil, jerengjerengjereng ........................................

so, what do you think guys?

Rabu, 28 Juli 2010

Karnaval SBB




























**kumpulan foto foto demo ekskul. meriahnya karnaval sbb dan eratnya rasa kekeluargaan antara kami. semangat dan terus berkreasi!!!

Selasa, 27 Juli 2010

demam upin ipin


upin ipin tolong dong keluar lagi dvd terbarunya. udah ta,mat nih semua upin ipinnya, dari yang upin & ipin, upin & ipin setahun kemudian, upin & ipin dan kawan kawan, upin & ipin ramadahan, dan terakhir upin & ipin geng. dari background twitterpun upin ipin haha. ringtone hp juga. haduuuuh, waktu ultah berharap banget ada yg ngasih boneka upin ipin dengan ukuran sebenarnya, tapi gak ada ternyata :'( sediiiiih saya. semoga ada yg mau ngasih gitu. kalo bisa langsung dari malaysianya haha. minta beliin macik ku, gak enak. suka sama apapun lagi pula gak boleh terlalu fanatik ahh, gak baik buat kesehatan dan duit haha :P

Karnaval SBB



Inilah hasil latihan H -3. Karnaval ini dibuat untuk demo ekskul dari Sanggar Bunga Bangsa.
Koreografer : Juannato A. Caesar Musik : Bastian Adi Pratama


Diramaikan oleh para alumni alumni sbb dan anggota sbb itu sendiri. karnaval ini dapat merekrut calon anggota baru sebanyak 80-an. perjuangan pun tak hanya terhenti disini. persiapan menuju SPAB pun dimulai. berusaha mempertahankan para calon anggota dengan sekuat tenaga yang dibantu oleh para alumni.kami berharap, seluruh caang dapat tetap bertahan di sbb tanpa berkurang satu orang pun amin. kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kamu atas berpartisipasinya dalam karnaval SBB ini. semangat terus untuk kita, jangan pernah berhenti untuk bekreasi!!!

Selasa, 06 Juli 2010

cinta dan kasihmu

bersandar aku pada dirimu
menopang dengan sepenuh jiwa raga
kau bagaikan pondasi hidupku
menjaga dan merawat dengan sepenuh hati

keringat membasahi wajah pasi
tanpa keluh kesah
air mata tak kau biarkan menetes di kedua pipimu

ibu, indahnya dirimu
kau korbankan seluruh hidupmu
hanya untuk ku seorang
cinta dan kasih sayangmu tulus kepadaku

saat ku menangis
kau hapus air mata ini
dengan senyum terindahmu

kini, yang dapat aku berikan
hanya sebuah doa
dari malaikatmu tercinta



for my lovely mom

Senin, 05 Juli 2010

nama nama ilmiah tumbuhan

No Nama Umum Nama Latin



1 Abei Fragaria
2 Abrosia Abrosia spp
3 Abutilon Abutilon spp
4 Acer Acer palmatum
5 Adas Foeniculum vulgare
6 Adas Sowa Aqethum grave
7 Adas-adasan Gomphrena globosa
8 Aechmea Aechmea
9 Aesculus Aesculus hippocastanum
10 Ageratum Ageratum
11 Aglaonema Aglaonema sp
12 Aglaonema Silver Aglaonema commutatum
13 Aglaonema Treubi Aglaonema treubi
14 Agropiron Agropiron
15 Akalifa Acalypha sp
16 Akalifa (Ekor tupai) Acalypha wilkesiana
17 Akar Gomet Pericamphylus glaucus
18 Akar Kelimpar Embalia ribes Burm
19 Akar Kepayang Hodgsonia macrocarpa
20 Akar Kucing Toddalisa asiatica
21 Akar Naga Poliypodium feei
22 Akar Rumput Alternanthera sessilis
23 Akar Sambang Merremia peltata
24 Akar Slemang Merremia umbellata
25 Akar Wangi Andropogon zizanioides
26 Akasia Cassia sp
27 Alamanda Alamanda chatartica
28 Alang-alang Imperata cylindrica
29 Alba Rosa Cordyline terminalis
30 Aleander Nerium oleamder
31 Almond Prunus dulcis
32 Alpukat Persea americana
33 Alstroemeria Alstroemeria
34 Aluminium kadri Pilea cadierei
35 Alvalva Medicago sativa
36 Alvalva Kuning Medicago falcata
37 Ambong-ambong Bidens
38 Ambong-ambong (Ketul) Bidens pilosa
39 Ambra Pelargonium radula
40 Andevi Chicorium endivia
41 Andong Rhadamnia cinerea
42 Anemon Korona Annemon coronaria
43 Anggrek Orcidaceae
44 Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis
45 Anggrek Buntut Bajing Rhinchostylis retusa
46 Anggrek Dendro Dedrobium sp
47 Anggrek Dendro Larat Dendrobium phalaenopsis
48 Anggrek Dendro Merpati Dendrobium crumenatum
49 Anggrek Dendro Rusa Dendrobium veratroides
50 Anggrek Dendro Sumba Dendrobium purpureum
51 Anggrek Ekor Tupai Rhinchostylis retusa
52 Anggrek Eria Kancil Eria javanica
53 Anggrek Eria Konde Eria albido tomentosa
54 Anggrek Eria Lili Eria hyachintoides
55 Anggrek Eria Lily Eria hyachintoides
56 Anggrek Eria Mawar Eria flvascen
57 Anggrek Eria Rotan Eria compressa
58 Anggrek Hitam Coelogyne pandurata
59 Anggrek Kalajengking Arachnis flos-aeris
60 Anggrek Kasut Paphiopedilum sp
61 Anggrek Kasut Belang Paphiopedilum lowii
62 Anggrek Kasut Berbulu Paphiopedilum glaucophyllum
63 Anggrek Kasut Hijau Paphiopedilum javanicum
64 Anggrek Kasut Kumis Cypripedium chamberlalianum
65 Anggrek Kasut Pita Paphiopedilum tonsum
66 Anggrek Kepang Pholidota imbricata
67 Anggrek Macan Gramatophyllum sp
68 Anggrek Mata Sapi Dendrobium anosum
69 Anggrek Oncidium Oncidium sp
70 Anggrek Tanah Spathoglottis aurea
71 Anggrek Tanah Apuy Phajus tankervilliae
72 Anggrek Tanah Coklat Phajus callosus
73 Anggrek Tanah Kuning Phajus flavus
74 Anggrek Tebu Gramatophyllum speciosum
75 Anggrek Vanda Vanda
76 Anggrung Irema orientalis
77 Anggur Vitis vinifera
78 Anggur Amerika Selatan Vitis labrusca
79 Anggur Bali Alphonso lavalle
80 Anggur Merah Vitis vinifera
81 Angsana Pterocarpus indica
82 Annemon Annemon
83 Anthurium Anthurium sp
84 Anthurium Flamingo Anthurium adreanum
85 Anthurium Keris Anthurium reneissance
86 Anthurium Kuping gajah Anthurium crystallinum
87 Anting Putri Wrightia religiosa
88 Anting-anting Fuchsia
89 Anyang-anyang Elaeocarpus glandiflorus
90 Anyelir Dianthus caryophyllus
91 Apel Malus silveltris
92 Apisditra Apisditra elatior
93 Aprikot Prunus mume
94 Apung Azzola pinnata
95 Ara Ficus pumnila
96 Aren Arenga pinnata
97 Areuy kawao Milletia sericea
98 Areuy ki asahan Tetracera indica Merr
99 Articoke Cynara scolimus
100 Asam Gelugur Garcinia atroviridis
101 Asam Jawa Tamarindus indica
102 Asam Londo Pithecolobium dulce
103 Asam Selong Eugenia uniflora
104 Asiri Laurus nobilis
105 Asparagus Asparague officinalis
106 Asparagus Vigna sesquipedalis
107 Aster Aster novae-angeliae
108 Awar awar Ficus septica
109 Azela (rumput azela) Rhododendrum sp
110 Babydoll Cordyline terminalis
111 Bacang Mangifera foetida
112 Bakau Bruguiera conyugata
113 Bakung Crinum asiaticum
114 Balam Palaquium qutta
115 Balam Merah Mallotus paniculate
116 Balam Merah Palaquium rostratum
117 Bambu Apus Gigantochloa apus
118 Bambu Ater Gigantochloa atter
119 Bambu Ater Gigantochloa atter
120 Bambu Bangkok Schizostachym caudatum
121 Bambu Batu Dendrocalamus strictus
122 Bambu Betung Dendrocalamus asper
123 Bambu Botol Schizostachyum zollingeri
124 Bambu Cangkoreh Dinochloa scandens
125 Bambu Cendani Phyllostachys sp
126 Bambu Duri Bambusa spinosa
127 Bambu Embong Bambusa horsfieldii
128 Bambu Gading Bambusa vulgaris
129 Bambu Gedang Bambusa ventricosa
130 Bambu Gombong Gigantochloa verticillata
131 Bambu Jepang Variegata Arandinaria japonica/Sasa fortunei
132 Bambu Kuning Bambusa vulgaris
133 Bambu Kuning Phyllostachys sulphurea
134 Bambu Ori Bambusa arundinacea
135 Bambu Pagar Bambusa glaucescens
136 Bambu Rejeki Dracaena
137 Bambu Suling Schizostachyum silicatum/Bambusa jacobsii
138 Bambu Tamiang Schizostachyum blumei
139 Bambu Telur Schizostachyum zollingeri
140 Bambu Wuluh Schizostachyum mosum
141 Bambu Wulung Phyllostachys puberuka
142 Bandotan Ageratum conyzoides
143 Baru Laut Thespesia populnea
144 Basia Bassia latifplia
145 Batu Chaetocarpus castaneicarpus
146 Bawang Bombay Allium cepa
147 Bawang Daun Allium fistulosum
148 Bawang Lokio Allium schoenoprasum
149 Bawang Merah Allium ascalonicum
150 Bawang Prei Allium porrum
151 Bawang Putih Allium sativum
152 Bawang-bawangan Zephyranthes spp
153 Bay Laurus nobilis
154 Bayam Amaranthus sp
155 Bayam Cabut Amaranthus tricolor
156 Bayam Duri Amaranthus spinosus
157 Bayam Eropa Spnacia oleracea
158 Bayam Kakap Amaranthus hybridus
159 Bayam Merah Celosia argentea
160 Bayam Raja Amaranthus hybridus
161 Bayam Selandia Baru Tetragonia expansa
162 Bayam Srilangka Basella alba
163 Bayas Oncosperma horidum
164 Bayur Pterospermum javanicum
165 Begonia Begonia glabra
166 Begonia Florens Begonia semperflorens
167 Belian Wangi Palaquium obovatum
168 Belimbing manis Averrhoa carambola
169 Belimbing wuluh Averrhoa bilimbi
170 Belis Bellis
171 Beluchus Cratoxylon linguistrinum
172 Beluntas Pluchea indica
173 Benalu Dendrophthoe sp
174 Benalu The/The Hijau Dendrophthoe patandra
175 Benda Artocarpus elasticus
176 Bengkak Hernandia ovigera
177 Bengkirai Dryobalanops
178 Bengkuang Pachyrrhizus erosus
179 Bengle Zingiber cassummunar / Z. Montanum
180 Bengle Hantu Zingiber ottensii
181 Bentoel Daun Xanthosmoma sagittifolium
182 Benuang Duabanga molucana
183 Berangan Castanopsis inermis
184 Berangan Duri Castanopsis argentea
185 Beras Oriza sp
186 Berenuk Crescentia cujete
187 Beriang Ploiarum alterniflorum
188 Beringin Ficus benyamina
189 Beringin Karet Ficus retusa
190 Beringin Kimeng Ficus microcarpa
191 Beringin Korea Ficus coreana
192 Besi Eusideroxylon zwageri
193 Beti Ayer Flueggia virosa
194 Bidani Quisqualis indica
195 Bidara Zizypus jujuba
196 Bidara Laut Ximenia americana
197 Bidara Upas Merremia mammosa
198 Bidasari Porarna volubilis
199 Bieng-biengan Chenopodium
200 Biksa (Gelinggem) Bixa orellana
201 Binjai Mangifera caesia
202 Bintaro Cerbera manghas
203 Bintaro Codollam
204 Bira Alocasia indica
205 Birch Betula pendula
206 Bit Beta vulgaris
207 Blencong Commersonia bartramia
208 Blestru Luffa cylindrica
209 Blewah Cucumis melo var cantalupensis
210 Bligo Benincasa hispida
211 Blueberry Vaccinium spp
212 Bodi Ficus religiosa
213 Bodi Ficus rumphii
214 Bomaba Bomabaceae
215 Bombax Bombax buonopozense
216 Borage Borrago officinalis
217 Bougenville Bougenvilia spectabilis
218 Brokoli Brassica oleracea var italica
219 Bromeliad (nanas hias) Bromeliad sp
220 Bromus Bromus inermis
221 Brotowali Tinospora tuberculata
222 Bruas Garcinia celebica
223 Brucea Brucea javanica
224 Buah Ajaib Synsepalum dulcificum
225 Buah Mentega Diospyros phillippinensis
226 Buah Merah Pandanus conoideus
227 Bulan bulan Endospermum malaccense
228 Bulangan Gmelina philiappensis
229 Bunga Bangkai Amorphopalus titanum
230 Bunga Bokor Hydrangea macrophylla
231 Bunga Bugang Clerodendron calamitosum
232 Bunga Cangkak Schima wallichii
233 Bunga embun Drosera sp
234 Bunga Kertas Zinia elegan
235 Bunga Kuning Cassia surattensis
236 Bunga Kupu-Kupu Bauhinia purpurea
237 Bunga Lampion Irian Mucuna beneetti
238 Bunga Lilin Hoya carnosa
239 Bunga Matahari Helianthus anuus
240 Bunga Merak Caesalpinia pulcherrima
241 Bunga Mulut Naga Antirrhinum majus
242 Bunga Negro Sinningia speciosa
243 Bunga Pagoda Clerodendron paniculatum
244 Bunga Patma Rafflesia patma
245 Bunga Pukul Empat Mirabilis jalapa
246 Bunga Pulu (Cartamus) Carthamus tinctorius
247 Bunga Saputangan Maniltoa grandiflora
248 Bunga Sepatu Hibiscus rosa sinensis
249 Bunga Susu Ervatamia coronaria
250 Bunga Tahi Ayam Lantana tamara
251 Bunga Tahi Ayam Tagetes
252 Bunga tengah hari Pentapetes phoenicea
253 Bungur Besar Lagerstroemia indica
254 Bungur Jepang Lagerstroemia
255 Buni Antidesma bunius
256 Bunut Ficus glabela
257 Burgundi Ficus elastica
258 Buta Excoecaria agalocha
259 Butun Barringtonia asiatica
260 Buwah Susu Passiflora laurifolia
261 Buxus Buxus sempervirens
262 Cabai Capsicum annum
263 Cabai Besar Capsicum annuum var Grossum
264 Cabai Rawit Capsicum frutescens
265 Cabe Jawa Piper retrofractum
266 Cabe Puyang Polygonum hidropiper
267 Cakar Ayam Digitaria adscendens
268 Calathea (Pisang hias) Calathea sp
269 Calathea Argentea Calathea picturata
270 Calathea lurik Calathea princeps
271 Calathea Makoyama Calathea makoyama
272 Calathea Mawar Calathea rosea-picta
273 Calathea zebrina Calathea zebrina
274 Calendula Calendula officinalis
275 Calincing Oxalis corniculata
276 Calodendrum Calodendrum capanse
277 Camomille Anthemis nobilis
278 Candu Papaver semmiferum
279 Cangkring Erythrina fusca
280 Cantel Sorghum halepense
281 Capayan Desmodium umbellatum
282 Caragana Caragana arborescen
283 Caria Carya illinoinensis
284 Carissa Carissa grandiflora
285 Cartamus ( Pulu) Carthamus tinctorius
286 Cedrus Cedrus
287 Cemara angin Casuarina equisetifolia
288 Cemara Duri Juniperus rigida
289 Cemara Embun Casuarina equisetifolia
290 Cemara Kipas Casuarina equisetifolia
291 Cemara Laut Casuarina equisetifolia
292 Cemara Norfolk Araucaria heterophylla
293 Cemara Pinus Casuarina cunninghamiana
294 Cemara Pua Pua Juniperus chinensis
295 Cemara Putih Casuarina equisetifolia
296 Cemara Udang Casuarina equisetifolia
297 Cempaka putih Michelia alba
298 Cempedak Artocarpus champeden
299 Cemplok Abutilon indicum
300 Cendana Santalum album
301 Cenela Calceolaria
302 Cengkeh Eugenia aromatica
303 Centuri Centuarea
304 Ceplukan Physalis minima / Phycalis peruviana
305 Cerakin Croton triglium
306 Cerlang laut Helitiera littoralis
307 Ceroton Croton trigilum
308 Ceuri Garcinia dioica
309 Chaya Cnidoscolus aconitifolus
310 Chemperai Chemperela manillana
311 Cherry Prunus avium
312 Chesnut Castanea dentata
313 Chicorium Chicorium
314 Cincau Cycles barbata
315 Circium Circium sp
316 Coca jawa Erythroxylon nova granatense
317 Cocor Bebek Kalanchoe blossfeldiana
318 Coklat Theobroma cacao
319 Cola Cola acuminata
320 Coleus Coleus blumei
321 Columnea Columnea hirta
322 Concolida Concolida ambigua
323 Congcorang Desmodium triquetrum
324 Congkok Curculigo orchioides
325 Cordyline Cordyline sp
326 Cowehan Ottelia alismoides
327 Cryptotenia Cryptotenea canadensis
328 Cryptotenia Jepang Cryptotenea jeponica
329 Cyclamen Cyclamen
330 Dadap Erythrina
331 Dadap Merah Erythrina crista-galli
332 Dadap Serep Erythrina lithosperma
333 Dadap Varigata Erythrina variegata
334 Dahlia Dahlia pinata
335 Dalu dalu Salix tetrasperma
336 Damar Agathis alba
337 Damar Laki Araucaria canninghamii
338 Damar waja Spergula arvensis
339 Dandang Gendis Clinacanthus nutans
340 Daun ambra Pelargonium radula
341 Daun Dewa Gynura procumbens
342 Daun Kepala tupai Drynaria quersifolia
343 Daun Lilin Bauhinia scandens
344 Daun Pahit Vernonia amygdalina
345 Daun Seribu Achilea millefolium
346 Daun Setan Leucas lavandulaefolia
347 Daun Ungu Graptophylum pictum
348 Delima Punica sp
349 Delima Merah Punica nana
350 Delima Putih Punica granatum
351 Delpinium Delpinium sp
352 Dempul Glochidion rubrum
353 Dempul lelet Glochidion littoral
354 Demung Pseuderanthemum diversifolium
355 Dendranthema Dendranthema
356 Dewa Gynura segetum
357 Diaffen Amuna Diaffenbachia amoena
358 Diaffen Arvida Diaffenbachia arvida
359 Diaffen Camilla Diaffenbachia camilla
360 Diaffen Laut Diaffenbachia marianne
361 Diaffen Maculata Diaffenbachia maculata
362 Diaffen Tropis Diaffenbachia tropic show
363 Diaffenbachia (Sri Rejeki) Diaffenbachia
364 Dieng Abang Chenopodium album
365 Digitalis Digitalis purpurea
366 Dilem Coleus
367 Dracaena Dracaena sp
368 Dracaena Compacta Dracaena compacta
369 Dracaena Florida Dracaena godseffiana
370 Dracaena Fragrans (Hanjuang) Dracaena fragrans
371 Dracaena Sanderiana Dracaena sanderiana
372 Dracaena Surculosa Dracaena surculosa
373 Dracaena Warneckii Dracaena deremensis
374 Dragon Fruit Hylocereus undatus
375 Dringo Acorus calamus
376 Drosera (Bunga embun) Drosera sp
377 Duku Lansium domesticum
378 Dulang-dulang Glochidion obscurum
379 Durian Durio zibethinus
380 Durian Hutan Durio kutejensis
381 Edelweis Anaphalis sp
382 Ekor Keledai Sedum spectabile
383 Ekor Kucing Acalypha hispida
384 Ekor Kucing Typha latifolia
385 Ekor Tupai (Akalifa) Acalypha wilkesiana
386 Elder Sambucus nigra
387 Eleagnus Elaeagnus angustifolia
388 Elletaria Elletaria cardamomum
389 Enceng gondok Eichornia crassipes
390 Erbis Passiflora quandrangularis
391 Erigeron Erigeron
392 Erythrina subumbrans Erythrina subumbrans
393 Euphorbia Euphorbia
394 Eusttoma Eustoma grandiflorum
395 Fagace Fagaceae
396 Fistuca Fistuca arundinaceae
397 Flamboyan Delonix regia
398 Flax Linum usitatissimum
399 Fraxinus Fraxinus americana
400 Gadung Dioscorea composita
401 Gadung Dioscorea hispida
402 Gadung China Smilax china
403 Gaharu Aquilaria malaccensis
404 Gailardia Gaillardia
405 Galing Vitis trifolia
406 Galing Kerbau Cissus adnata
407 Galinggem (Biksa) Bixa orellana
408 Gamal Glyricidia sepium
409 Gambas Luffa acutangula
410 Gambir Uncaria gambir
411 Gamet Ipomoea pes-tigridis
412 Gandapura Gaultheria leucocarpa
413 Gandaria Bouea macrophylla
414 Gandarusa Justicia gendarussa / Gendarusa vulgaris
415 Gandasuli Hedychium coronarium
416 Gandola Basella rubra
417 Gandu Entada phaseoloides
418 Gandum Triticum aestivum
419 Gandum hitam Secale cereale
420 Ganja Cannabis sativa
421 Ganoderma Ganoderma lucidum
422 Ganyong Hutan (Kana) Canna indica
423 Ganyong-ganyongan Cordyline sp
424 Garut Marantha arundacea
425 Garut-garutan Maranta bicolor
426 Gasteria Gasteria
427 Gatep Samadera indica
428 Gayam Inocarpus edulis
429 Gayana Chloris gayana
430 Gazania Gazania
431 Gebang Curypha elata
432 Gedebong Piper aduncun
433 Gedembah Nauclea subdita
434 Gelang Laut Sesuvium portulacastrum
435 Gembili Dioscorea aculeata
436 Gembilina Gmelina
437 Genjer Limnocharis flava
438 Genjoran Digitaria sanguinalis
439 Geraniacea Geraniaceae
440 Geranium Pelargonium graviolens
441 Gerbera Gerbera jamesonii
442 Geronggang Cratoxylon arborescens
443 Gewor Commelia banghalensis
444 Gigil Dichroa febrifuga
445 Ginje menir Scoparia dulcis
446 Ginseng Korea Panax ginseng
447 Ginseng Jawa/Talesom Talinum triangulare
448 Girang Leea rubra
449 Gladiol Gladiol spp
450 Gladiol Gladiolus gandavensis
451 Glagah Saccharum officinarum
452 Gmelina Gmelina arborea
453 Gom Arab Acacia arabica
454 Gondang Ficus variegata
455 Gondorukem Colophonium sp
456 Gravillea Gravillea robusta
457 Gypsophila Gypsophila
458 Hampelas Ficus ampelas
459 Handeuleum Graptophylum pictum
460 Hanjuang Cordyline sp
461 Hanjuang Dracaena fragrans
462 Harendong Melastoma affine
463 Hareneus Rubus moluccanus
464 Haworthia Haworthia sp
465 Hazelnut Corylus americana
466 Helikonia Heliconia psittacorum
467 Henep Hibiscus canabinus
468 Hidrila Hydrila verticillata
469 Hokian Tea Eritia sp
470 Hop Humulus lupulus
471 Hordeum Hordeum vulgare
472 Horenzo Spinacea oleracea
473 Hujan Panas Breynia discigera
474 Hyacinthus Hyacinthus sp
475 Iler Coleus
476 Iles iles Amorphopalus oncophyllus
477 Iles iles Tacca palmata
478 Inai batang Lansonia inermis
479 Ingu Ruta angustifolia
480 Iris Iris germanica
481 Ivy Linaria
482 Jaba Eluisine coracana
483 Jaboticaba Myciarfa cauliflora
484 Jabung Conyza angustifolia
485 Jacaranda Jacaranda aculifolia
486 Jacquemontia tamnifolia Jacquemontia tamnifolia
487 Jagung Zea mays
488 Jahe Croton argyratus
489 Jahe Zingiber officinale
490 Jail Coix lacryma-jobi
491 Jamblang putih Eugenia cumini
492 Jambu Air Syzygium aqueum
493 Jambu Air manis Syzygium semarangense
494 Jambu arang Eugenia claviflora
495 Jambu ayer Eugenia aquea
496 Jambu Biji Psidium guajava
497 Jambu biji kecil Psidium pumilum
498 Jambu bol Syzygium malasccense
499 Jambu klampoh Eugenia densiflora
500 Jambu mawar Eugenia jambos
501 Jambu Mete Anacardium ocidentale
502 Jambu selong Eugenia javanica
503 Jambu-jambuan Myrtaceae
504 Jambul merak Jacaranda filicifolia
505 Jampang (Rumput belulang) Eleusine indica
506 Jamuju Podocarpus imbricatus
507 Jamur Bulat Calvatia gigantia
508 Jamur Champignon Agaricus bisporus
509 Jamur Enokitake Flammunila velutipes
510 Jamur Kancing Agaricus brunescens
511 Jamur Kuping Auricularia auricularia
512 Jamur Maitake Grifola frondosa
513 Jamur Matsutake Agrocybe aegerita
514 Jamur Merang Volvariella volvacea
515 Jamur Paha Ayam Coprinus comatus
516 Jamur Shiitake Lentinus edodes
517 Jamur Tiram Pleurotus ostreatus
518 Jangkang Sterculia foetida
519 Jarak China (Kepyar) Ricinus communis
520 Jarak landi Jatropa gossypifolia
521 Jarak Pagar Jatropa curcas
522 Jarak Pagar (Iri) Jatropha multifida
523 Jaranan Atropha curcas
524 Jaringan Paspalum scrobiculatum
525 Jarong Achyaranthes aspera
526 Jarongan Stachytarpheta mutabilis
527 Jaruju Argemone mexicana
528 Jarum-jarum Pavetta subvelutina
529 Jati Tectona grandis
530 Jati Belanda Guazuma ulmifolia
531 Jawawut Setaria italica
532 Jayanti Sesbania sesban
533 Jebung Sterculia urceolata
534 Jelita Corchorus capsularis
535 Jelutung Dyera costulata
536 Jengger Ayam Celosia cristata
537 Jengkol Pithecelobium jiringa
538 Jenitri Elaeocarpus oxypyrena
539 Jepun Nerium indicum
540 Jeruju Acanthus ilicifolius
541 Jeruk Citrus sp
542 Jeruk Bali Citrus x paradisi
543 Jeruk Keprok Citrus
544 Jeruk Kesturi Citrus mitis
545 Jeruk Kingkit Thriphasia aurantifolia
546 Jeruk Lemon Citrus lemon
547 Jeruk Mandarin Citrus deliciosa
548 Jeruk Manis Citrus onshiu
549 Jeruk Manis Citrus sinensis
550 Jeruk Nipis Citrus aurantifolia
551 Jeruk Purut Citrus hystrix
552 Jeruk Satsuma Citrus unshiu
553 Jeruk Siem Citrus nobilis var microcarpa
554 Jeruk Sukade Citrus medica
555 Jerukan Glycosmis cochin-chinensis
556 Jintan Carus carvi
557 Jintan Pimpinella anisum
558 Jintan Plectranthus amboinicus
559 Jintan hitam Nigella sativa
560 Jintan Putih Cuminum cyminum
561 Johar Cassia siamena
562 Jojoba Simmundsia californica
563 Jombang Cicoria
564 Jubut Melochia umbellata
565 Jukut ibun Drymaria cordata
566 Jukut Jurig Themeda arguens
567 Jukut lokot mata Artemisia vulgaris
568 Jukut Nyenyerean Sporobolus barteroanus
569 Jukut saminggu (Mondreng) Galinsoga parviflora
570 Julans Julans spp
571 Juncus Juncus
572 Jung Pandas Rhus continus
573 Jungrahab Backea frutescens
574 Jute Corchorus olitorius
575 Kaca Piring Gardenia jasminoides
576 Kacang Vigna mungo
577 Kacang (Ginjal) Mesir Lablab niger
578 Kacang Asu Calopogonium mucunoides
579 Kacang Babi Vicia faba
580 Kacang Bogor Voandzeia subterranea
581 Kacang Bulu Glycine soja
582 Kacang Buncis Phaseolus vulgaris
583 Kacang Gude Cajanus cajan
584 Kacang Hijau Phaseolus aureus
585 Kacang Hijau Vigna radiata
586 Kacang Hijau India Phaseolus mungo
587 Kacang Jeriji Dolichos lablab
588 Kacang Kapri Pisum sativum
589 Kacang Kara benguk Mucuna pruriens
590 Kacang Kara Kerupuk Dollchos lablab
591 Kacang Kara Pedang Canavalis ensiformis
592 Kacang Kate Phaseolus trilobus
593 Kacang Katropang Centrosema plumieri
594 Kacang Kayu Laut Pongamia pinnata
595 Kacang Kedelai Glycine max
596 Kacang Keker Cicer arietinum
597 Kacang Koro Phaseolus sp
598 Kacang Koro kratok Phaseolus lunatus
599 Kacang Merah Vigna umbellata
600 Kacang Panjang Vigna sinensis
601 Kacang Parang Canavalia gladiata
602 Kacang Roway Phaseolus lunatus
603 Kacang Ruji Phaseolus pubescens
604 Kacang Ruji Pueraria phaseoloides
605 Kacang Tanah Arachis hypogaea
606 Kacang Tunggak Vigna unguiculata
607 Kacang-kacangan Clitoria cajanifolia
608 Kacang-kacangan Vigna sp
609 Kadaka Asplenium nidus
610 Kadaka tanduk menjangan Asplenium sp
611 Kakao Thebroma cacao
612 Kaktus Opuntia spp
613 Kalamenjana Phalaris arundinacea
614 Kalamenta Leersia hexandra
615 Kaliandra Calliandra haematocephala
616 Kamboja Jepang Adenium obesum
617 Kamboja Putih Plumeria obtusa
618 Kamelia Camellia japonica
619 Kamper Cinnamomum camphora
620 Kana Canna edulis
621 Kana (Ganyong hutan) Canna indica
622 Kana Air Thalia dealbata
623 Kandis Garcinia dioica
624 Kandis Burung Garcinia parvifolia
625 Kandis Gajah Garcinia griffithii
626 Kangkung Ipomoea aquatica
627 Kanitu Chrysophyllum cainito
628 Kantan Alkpinia speciosa
629 Kantil Michelia champaca
630 Kantung Rezeki Dischidia pectinoides
631 Kantung Semar Nephentes sp
632 Kantung Semar Raflesia Nephentes raflesia
633 Kantung Semar Reinwart Nephentes reinwart
634 Kapalan Hoya latifolia
635 Kapas Gossypium hirsutum
636 Kapas-kapasan Malva
637 Kapuk Randu Ceiba petandra
638 Kapulaga Amomum cardamomum
639 Kapulaga Sabrang Elettaria cardomomum
640 Kapulasan Nephelium mutabile
641 Kapundung Baccaurca racemosa
642 Kapur Dryobalanops camphora
643 Kapur Barus Cinnamomum camphora
644 Karandan Carissa carandas
645 Karet Havea brasiliensis
646 Karet India Ficus elastica
647 Karet Kebo Ficus elastica
648 Karuk Piper sarmentosum
649 Kasia Cassia multijuga
650 Kasingsat Cassia occidentalis
651 Kaso Saccharum spontaneum
652 Kastuba Euphorbia pulcherima
653 Kasturi Abelmoschus moschatus
654 Katimaga Kleinhovia hospita
655 Katuk Sauropus androginus
656 Katumbul Glochidion molle
657 Katumpangan Pilea microphyla
658 Katuri Garcinia bancana
659 Kawista Feroniella elephantum
660 Kawista Scinus molle
661 Kayu Apu Pistia stratiotes
662 Kayu Hurip Euphorbia tirucali
663 Kayu Jaran Dolichandrone spathacea
664 Kayu Kancil Anisophyllea disticha
665 Kayu Manis Cinnamomum burmani
666 Kayu Manis Cinnamomum verum
667 Kayu Manis Cinnamomum zaylanicum
668 Kayu Manis Glycynnhiza glabra
669 Kayu Palembang Lannea grandis
670 Kayu Penawar Sophora tomentosa
671 Kayu Putih Eucalyptus globulus
672 Kayu Putih Melaleuca leucadendron
673 Kayu Rah Horsfieldia irya
674 Kayu Raja (Trangguli) Cassia fistula
675 Kayu Rapet Parameria laervigata
676 Kayu Santan Kibatalia arborea
677 Kayu Simpai Knema intermedia
678 Kayu Tahi Celtis wightii
679 Kayu Ujan Millettia atropurpurea
680 Kayu Ules Helicteres isora
681 Kayumanis Cina Cinnamomum cassia
682 Keben Barringtonia asiatica
683 Kecapi Sandoricum kcetjapie
684 Kecipir Psophocarpus tetragonolobus
685 Kecombrang / Honje Nicolaia speciosa
686 Kecombrangan Pittosporum ferrugneum
687 Kecondang Tacca leontopetaloides
688 Kecubung Datura metel
689 Kedawung Parkia roxburghii
690 Kedondong Spandias mombin
691 Kedondong Spandias pinnata
692 Kedondong Bangkok Spondias dulcis
693 Kedondong Cina Spondias purpurea
694 Kedondong laut Polyscias fruticosa
695 Kejibeling Sericocalyx crispus
696 Keladi Caladium sp
697 Kelapa Cocos nucifera
698 Kelapa Sawit Elaeis guineensis
699 Kelempayang Nauclea cadamba
700 Kelor Moringa oleifera
701 Kemangi Ocimum basilicum
702 Kemangi Besar Ocimum gratissimum
703 Kemenyan Styrax officinalis
704 Kemiren Hernandia peltata
705 Kemiri Aleurites moluccana
706 Kemiri Cina Aleurites trisperma
707 Kemloko Phyllanthus emblica
708 Kemukus Piper cubeba
709 Kemuning Murraya paniculata
710 Kenaf Hibiscus cannabinus
711 Kenanga Canangium odoratum
712 Kenari Canarium commune / C. Avenue
713 Kencur Kaempferia galanga
714 Kendal Cordia dichotoma
715 Kenikir Cosmos caudatus
716 Kenikir Tagetes patula
717 Kentang Solanum tuberosum
718 Kentang Jawa Coleus tuberosus
719 Kepel Stelechocarpus burahol
720 Kepuh Sterculiafoetida
721 Keranji Dialium indum
722 Kesambi Scheichera oleosa
723 Kesambi Scheichera trijuga
724 Kesemek Diospyros kaki
725 Kesemek Diospyros lotus
726 Ketapang Terminalia catapa
727 Ketepeng Cassia alata
728 Ketepeng Kebo Cassia
729 Ketiau Madhuca mottleyana
730 Ketul (Ambong-ambong) Bidens pilosa
731 Ketumbar Coriandrum sativum
732 Ketumbar Jawa Eryngium foetidum
733 Ki pait Tithonia diversifolia
734 Ki payung Biophytum sensitivum
735 Ki semir Hura crepitans
736 Kibesin Centrosema pubescens
737 Kina Cinchona pubeschens
738 Kismis Muehlenbeckia platyclada
739 Kiwi Actinidia chinensis
740 Klembak Rheum sp
741 Klengkeng Nephelium longanum / Dimocarpus longan
742 Kol Banda Pisonia alba
743 Kol rabi Brassica napus
744 Kola Cola nitida
745 Kolesom Talinum paniculatum
746 Kolokasia Colocasia sp
747 Komfrey Symphytum officinale
748 Komoi Diospyros malabarica
749 Kongea Congea velutina
750 Koo Chai Allium tuberosum
751 Kopi Coffea
752 Kopi Arabica Coffea arabica
753 Kopi Hutan Fagraea racenosa
754 Kopi Hutan Foffea malayana
755 Kopi Utan Canthium dicoccum
756 Kosar Artocarpus rigida
757 Kotek Cassia grandis
758 Kremah Alternanthera sessilis
759 Krisan Chrysanthemum morifolium
760 Krokot Alternanthera ficoidea
761 Krokot Portulaca oleracea
762 Kroton Codiaeum variegatum
763 Kroton Croton liglium
764 Kubis Brassica oleraceae
765 Kubis Bunga Brassica oleracea var botrys
766 Kubis Krop Brassica oleracea var capitata
767 Kucai Allium odorum
768 Kukurang Picria fel-terrae
769 Kukuron Gynotroches axillaris
770 Kumis Kucing Orthosiphon aristatus
771 Kumis Kucing Orthosiphon stamineus
772 Kumkwat Eugenia dombeyi
773 Kumuning gajah Murraya calocylon
774 Kunci Pepet Kaempferia angustifolia
775 Kunyit Curcuma domestica
776 Kupa Syzygium polycephalim
777 Kuping Gajah (Anthurium) Anthurium crystallinum
778 Kuping Macan Sacifraga sarmentosa
779 Kupu putih Syngonium
780 Kurma Phoenix dactylifera
781 Kurma canary Phoenix canariensis
782 Kursani Vernonia anthelmintica
783 Kutum Mitragyna speciosa
784 Kwini Mangifera odorata
785 Labu Cucurbita spp
786 Labu Botol Lagenaria vulgaris
787 Labu Jepang Cucurbita moschatta
788 Labu Kuning Cucurbita pepo
789 Labu Manis Cucurbita pepo
790 Labu Merah Cucurbita moschata
791 Labu Putih Lagenaria leucantha
792 Labu Siam Sechium edule
793 Labu Sucini Cucurbita pepo
794 Lada Piper nigrum
795 Lada Panjang Piper retrofractum
796 Lampenas Lactuca indica
797 Lamtoro Gung Leucaena leucephala
798 Langkap Arenga obtusifolia
799 Langkuwas Malaka Alpinia malaccensis
800 Lantana Lantana camara
801 Lateng Ocimum sanctum
802 Lathyrus Lathyrus sativus
803 Lavender Lavandula angustifolia
804 Lawang Cinnamomum culilawan
805 Leci Nephelium litchi / Lichi chinensis
806 Legatan Spilanthes iabadicensis
807 Legundi Vitex trifoliata
808 Lelet Helicteres hirsuta
809 Lemo Litsea cubeba
810 Lempuyang Zingiber aromaticum
811 Lempuyang Zingiber zerumbet
812 Lengkuas Languas galanga
813 Lentil Cullinaris
814 Lepidium Lepidium sp
815 Lerak Sapindus rarak
816 Lidah Ayam Rubia cordifolia
817 Lidah Buaya Aloe vera
818 Lily Homerocallis sp
819 Lily Kradelbut Rhoeo
820 Lily Paris Chlorophytum
821 Limau Kasturi Citrus microcarpa
822 Lintahan Desmodium
823 Lobak Raphanus sativus
824 Lobi-lobi Palaquium lobbianum
825 Lokwat Eriobotryya japonico
826 Lonicera Lonicera tatarica
827 Lontar Borassus flabelifer
828 Lotus Nelumbo pentapetala
829 Lowa Ficus racemosa
830 Lupin Lupinus
831 Luwing Ficus hispida
832 Lycium Lycium
833 Lythrum salicaria Lythrum salicaria
834 Macrotylama Macrotyloma
835 Mahang Macaranga javanica
836 Mahoni Swietenia mahagoni
837 Maja Aegle marmelos
838 Maja Keling Terminalia citrina
839 Majakane Quercus lusitanica
840 Makadamia Macadamia antegrofolia
841 Malela Brachiaria sp
842 Malpighia Malpighia punicifolia
843 Maman Cleome speciosa
844 Mangga Mangifera indica
845 Manggis Garcinia mangostama
846 Mangkokan Nothopanax scutellarium
847 Manis Jangan Cinnamomum burmani
848 Mara Macaranga tanarius
849 Maranta (Garut hias) Maranta
850 Maranta Merah Maranta leuconeura
851 Markisa (Buah monyet) Passiflora edulis
852 Markisa Pisang Passiflora mollissima
853 Markisa Sayur Passiflora quadrangularis
854 Mata ayam Baccaurea brevipes
855 Mata Pelanduk Ardisia irenata
856 Mawar Rosa sp
857 Maya-maya Sapium baccatum
858 Mayang Batu Madhuca cuneata
859 Mayang Wangi Palaquium obovatum
860 Medang Kurusi Gironniera parviifolia
861 Medinilla Medinilla magnifica
862 Melati Jasminum sambac
863 Melati Carolina Gelsemium sempervirens
864 Melinjo Gnetum gnemon
865 Melon Cucumis melo
866 Melur Dacrydium elatum
867 Mempelam Mangifera indica
868 Menarong Trema virgata
869 Mengkelingan Eugenia cymosa
870 Mengkudu Morinda citrifolia
871 Meniran Phyllanthus niruri
872 Mentalun Terminalia pyrifolia
873 Mentimun Cucumis sativus
874 Mentimun Jepang Cucumis sativus var Japonese
875 Mentol Mentha piperita
876 Meranti Shorea sp
877 Merbau Intsia amboinensis
878 Merliman Streblus ilicifollus
879 Mesoyi Massoia aromatica
880 Meyong Mallotus philippinensis
881 Mimba Azadirachta indica
882 Mindi Melia azedarach
883 Mint Mentha piperita
884 Miracle Synsepalum dulcificum
885 Mirten Malphigia coccifera
886 Mitshuba Oenanthe linearis
887 Miyana Iresine
888 Mochie Adenium sp
889 Mondreng (Jukut saminggu) Galinsoga parviflora
890 Monstera Monstera deliciosa
891 Mosaik Fittonia
892 Mundar Garcinia forbesii
893 Mundu Garcinia dulcis
894 Murbei Morus alba
895 Mussaenda Mussaenda phillipica
896 Mutoh Erythroxylon cuneatum
897 Myoporum Myoporum
898 Myosotis Myosotis
899 Myrrha Commiphora mirrha
900 Nagasari Mesua nagassarium
901 Namnam Nephelium sp
902 Nampis (Kampis) Hernandia peltata
903 Nanas Ananas comosus
904 Nanas Aechmae Aechmae
905 Nanas Buah Ananas comosus
906 Nanas Kuku jari merah Noeregelia spectabilis
907 Nanas Kuning Cryptanthus bivittatus
908 Nanas Lurik Cryptanthus zonatus
909 Nanas Merah Cryptanthus acaulis
910 Nanas Nerogelia Neoregelia
911 Nanas Tricolour Cryptanthus bromeliodes
912 Nanas Vriesea Vriesea
913 Nanas Wangi Salvia
914 Nanas zebra Cryptanthus zonatus zebrinus
915 Nandina Nandina domestica
916 Nandina Nicandra physalodes
917 Nangka Artocarpus heterophyllus
918 Nenas Belanda Agave cantala
919 Nila Indigofera hendecaphylla
920 Nilam Pogostemon cablin
921 Nilam Aceh Pogostemon cablin
922 Nilam Bunga Pogostemon heyncanus
923 Nilam Jawa Pogostemon hortensis
924 Nipah Nipa fruticans
925 Nolina Beaucarnea recurvata
926 Nona Annona reticulata
927 Nona Annona sp
928 Nona Makan Sirih Clerodendron thomsonae
929 Nona Sabrang Annona glabra
930 Nusa Indah (Musaenda) Mussaenda phillipica
931 Nyamplung Callophyllum inophyllum
932 Nyiur Lodoicea maldivica
933 Oat Avena sativa
934 Okra Abelmoschus esculenthus
935 Oleaceae Oleaceae
936 Opiopogon Ophiopogon japonicus
937 Orang-aring Maoutia diversifolia
938 Orok orok Crotalaria
939 Orok-orok Crotalaria ferruginea
940 Oyod Peron Anamirta coculus
941 Pacar air Impatiens balsamina
942 Pacar Air Impatients walleriana
943 Pacar Cina Aglaia odorata
944 Pacar Jawa Lawsonia inermis
945 Pace Bancudus latifolia
946 Pachira Pachira aquatica
947 Padi Oryza sativa
948 Padi Ketan Oryza glutinosa
949 Padi-padian Serealea
950 Pagagan Centella asiatica
951 Pakis haji Cycas rumphii
952 Pakis Rawa Ceratoptaris thalictroides
953 Paku bening Lindsaea scandens
954 Paku Ekor Kuda Equisetum hyemale
955 Paku Pakis Kelabang Nephrolepis exaltata
956 Paku Sarang burung Asplenium nidus
957 Pala Myristica fragrans
958 Palasa Butea monosperma
959 Palem Ekor ikan Caryota
960 Palem Gebang Corypha spp
961 Palem Janggut Coccothrinax crintia
962 Palem Jepang Ptychosperma macarthurii
963 Palem Kipas Livistona chinensis
964 Palem Kuning Chrysalidocarpus
965 Palem Loreng Licuala mattanensis
966 Palem Merah Cyrtostachys lakka
967 Palem Parlor (salon) Chamaedorea elegans
968 Palem Phoenix Phoenix
969 Palem Senegal Phoenix reclimata
970 Palem Weregu Rhapis excelsa
971 Palma Palmae
972 Palungpung Phragmites karka
973 Pancar Antiaris toxicaria
974 Pandan Pandanus
975 Pandan Bali Dracaena draco
976 Pandan Pudak Pandanus tectorius
977 Pandan Wangi Pandanus amaryllfolium
978 Panili Vanilla planifolia
979 Paprika Capsicum annuum var Grossum
980 Pare Momordica charantia
981 Pare Ular Trichosanthes cucumerina
982 Pare welut Trichosanthes anguina
983 Parsley (Peterseli) Petroselinum sativum
984 Parsnip Pastinaca sativa
985 Parthenocissus Parthenocissus spp
986 Pasak Bumi Eurycoma longifolia
987 Pasang Iyang Quercus conocarpa
988 Pasang Simpenu Quercus cyclophora
989 Pasilan Kalapa Drynaria rigidula
990 Pathenium argentatum Parthenium argentatum
991 Patikan Kebo Euphorbia hirta
992 Pecan Corya illinoensis
993 Pecut Kuda Stachitarpheta indica
994 Pedilantus Pedilanthus
995 Pelargoni Pelargonum domesticum
996 Pelong Pentaspadon officinalis
997 Pena Nagasari Mesua ferea
998 Pepaya Carica papaya
999 Peperomia Peperomia obtusifolia
1000 Peperomia ekor tikus Peperomia elusiaefolia
1001 Perilla Perilla frutescens
1002 Permot Passiflora foetida
1003 Persik Prunus persica
1004 Petai Parkia speciosa
1005 Petai Cina Leucaena leucephala
1006 Peterseli Petroselinum crispum
1007 Petsai Brassica chinensis
1008 Petunia Petunia hybrid
1009 Phelum Phelum pratense
1010 Philadelphus Philadelphus
1011 Philo Daun Belah (Monesterea) Monstera deliciosa
1012 Philo Daun Bolong Monstera obliqua expilata
1013 Philo Lynette Philodendron lynette
1014 Philo Redwing Philodendron sp
1015 Philodendron Phoilodendron sp
1016 Philodendron Rubrum Philodendron rubrum
1017 Phlox Phlox sp
1018 Picisan Cyclophorus numularifolius
1019 Pilea Pilea sp
1020 Pilin Cassia nodosa
1021 Pinang Areca catechu
1022 Pinang Hutan Areca macrocalyx
1023 Pinang Punai Elaeocarpus petiolatus
1024 Pinang Raja Crytostachys lakka
1025 Pinus Casuarina equisetifolia / Pinus longaeva/Pinus mercusii
1026 Pir Pyrus communis
1027 Piretrum Chrysanthemum cinerariaefolium
1028 Pisang Musa paradisiaca
1029 Pisang Musa spp
1030 Pisang Badak Musa nana
1031 Pisang Kapok Musa x paradisiaca
1032 Pisang Kipas Ravenala madagascariensis
1033 Pisang Serat Musa textilis
1034 Pisang Utan Musa acuminta
1035 Pistachio Pistacia vera
1036 Pittosporum Pittosporum
1037 Plam Prunus domesticum
1038 Plantago Plantago sp
1039 Platycladus orientalis Platycladus orientalis
1040 Plumbago Plumbago
1041 Poa Poa prasentis
1042 Pohon Bulan Endospermum malaccense
1043 Pohon Kasuwari Casuarina nodiflora
1044 Pohon Kupu kupu Bauhinia acuminata
1045 Pohon kupu-kupu Bauhinia
1046 Pokak Solanum torvum
1047 Poko Mentha arvensis
1048 Poko Mentha spicata
1049 Poncosudo Jasminum multiflorum
1050 Populus Populus
1051 Portulaka Portulaca grandiflora
1052 Prambos Rubus spp
1053 Prasman Eupatorium triplinerve
1054 Primula Primula obconica
1055 Pring-pringan Pogonantherum paniceum
1056 Procopis Procopis juliflora
1057 Pronojiwo Euchresta horsfieldii
1058 Prosopis Procopis chilensis
1059 Pseudotsuga Pseudotsuga menziesii
1060 Pudu Artocarpus kemando
1061 Pulasan Nephelium lappaceum
1062 Pule Alstonia scholaris
1063 Pule Pandak Rawvolfia serpentina
1064 Pulosari Alyxia stellata
1065 Pulus Laportea stimulans
1066 Puring Codiaeum
1067 Puring Codiaeum variegatum
1068 Purwoceng Pimpinella alpina
1069 Putri Malu Mimosa
1070 Putri Malu Mimosa pudica
1071 Pyracantha Pyracantha coccinea
1072 Pyrethrum Pyrethrum spp
1073 Raflesia Rafflesia arnoldi
1074 Rambutan Nephelium lappaceum
1075 Rami Boehmeria nivea
1076 Randa Randia macrophylla
1077 Randu Ceiba petandra
1078 Randu alas Bombaxma labaricum
1079 Ranti Solanum nigrum
1080 Rape Brassica napus var. napus
1081 Rasamala Altingia exelsa Norona
1082 Rebah Bangun Mimosa invisa
1083 Remek Daging Hemigraphis alternata
1084 Renghas Gluta renghas
1085 Resam lumut Cheilantes tennisfolia
1086 Rhododendron Rohododendron
1087 Rhynchelytrum rapens Rhynchelytrum rapens
1088 Ribes Ribes
1089 Rollinia mucosa Rollinia mucosa
1090 Rosela Hibiscus sabdariffa
1091 Rotan Irit Calamus trachycoleus
1092 Rotan Lilin Calamus javensis
1093 Rotan Manan Calamus manan
1094 Rotan Sega Calamus caesius
1095 Rotan Tikus Plectocomia elongata
1096 Rubi Rubiaceae
1097 Rubra Cordyline sp
1098 Rudbeckia laciniata Rudbeckia laciniata
1099 Rukem Flacourtia indica
1100 Ruku-ruku Ocimum sanctum
1101 Rumbia Metreoxylon rumphii
1102 Rumbut Balungan Panicum repens
1103 Rumput air Poa annua
1104 Rumput Angin Spinifex littoreus
1105 Rumput Asinan Paspalum vaginatum
1106 Rumput Australi Paspalum dilatatum
1107 Rumput Babi Leptaspis urceolata
1108 Rumput Bajra Pennisetum glaucum
1109 Rumput Bajra Pennisetum purpureum
1110 Rumput Bebek Echinochloa sp
1111 Rumput Belang Zebrina pendula
1112 Rumput Belulang (Jampang) Eleusine indica
1113 Rumput Benggala Panicum maximum
1114 Rumput Bulu Merak Schizaea dichotoma
1115 Rumput Dum Diaffenbachia
1116 Rumput Gajah Penisetum purpureum
1117 Rumput Grinting Cynodon dactylon
1118 Rumput Jampang Artocarpus elasticus
1119 Rumput Jampang Digitaria sp
1120 Rumput Jarum Chrysopogon aciculata
1121 Rumput Jejarongan Chloris barbata
1122 Rumput Kerbau Paspalaum conyugatum
1123 Rumput Laut gracilaria sp
1124 Rumput Malela (Malela) Brachiaria sp
1125 Rumput Mutiara Hedyotis corymbosa
1126 Rumput Natal Rhynchelytrum roseum
1127 Rumput Pait Axonopus compresus
1128 Rumput Panicum Panicum maximum
1129 Rumput Paspalum Paspalum
1130 Rumput Payung Cyperus papyrus
1131 Rumput Peking Zuysia matrela
1132 Rumput Pelargoni (Pelargoni) Pelargonium
1133 Ruta Ruta graviolens
1134 Sadu Melia indica
1135 Saga Hutan Adenanthera microsperma
1136 Saga Manis Abrus precatorius
1137 Sagu Metroxylon sago
1138 Salada Air Nasturtium officinale
1139 Salak Salacca edulis
1140 Salam Eugenia aperculata
1141 Salamandar Grevillea robusta
1142 Salangi Samadera indica
1143 Salix Salix sp
1144 Sambiloto Andrographis paniculata
1145 San chang Dillenia Pentagyna
1146 Sancang Phemna microphylia
1147 Sangitan Sambucus javanica
1148 Sangket Basilicum polystachyon
1149 Sangketan Heliotropium indicum
1150 Sangkir Homonoia riparia
1151 Sansevieria Lidah mertua Sansevieria trifasciata
1152 Sansevieria Silindris Sansevieria cylindrica
1153 Santigi Phempis acidula
1154 Sapratu Sindora sumatrana
1155 Saraka Saraca indica
1156 Sarang Semut Myrmecodia sp
1157 Sarang Semut Irian Myrmecodia tuberosa
1158 Saray Caryota mitis
1159 Sawi Hijau Brassica campestris
1160 Sawi Putih Brassica juncea
1161 Sawi Tanah Nasturtium indicum
1162 Sawo Zapota
1163 Sawo Duren Crateva religiosa
1164 Sawo hijau Chrysophyllum
1165 Sawo Kecik Manilkara kauki/ M. Achras
1166 Sawo Malaysia Achras zapota
1167 Sawo Manila Achras zapota var depressa
1168 Sawo Putih Pulu Pisonia sylvestris
1169 Scabiosa Scabiosa atropurpurea
1170 Sciadopitys Sciadopitys verticillata
1171 Scorzonera hispanica Scorzonera hispanica
1172 Secang Caesalpinia sappan
1173 Sedap Malam Polianthes tuberose
1174 Sedum Sedum morgalnianum
1175 Selada Lactuca sativa
1176 Selada Air Pistia stratiotes
1177 Selar makan Guettarda speciosa
1178 Selasihan Cinnamomum parthenoxylon
1179 Seledri Apium graviolens
1180 Semanggi Hydrocotyle sibthorpioides
1181 Semangka Citrulus vulgaris
1182 Sembukan Paedaria foetida
1183 Sembung Blumea balsamifera
1184 Sembung Gilang Vernonia arborea
1185 Seminai Madhuca utilis
1186 Sempur Dillenia exelsa
1187 Sempur Cai Dillenia indica
1188 Sena Cassia angustifolia
1189 Sendokan Palntago mayor
1190 Sendudok Melastoma malabathricum
1191 Senecio Senecio cruentus
1192 Senggugu Clerodendron serratum
1193 Sengon Buto Enterolobium cyclocarpum
1194 Sengon Laut Albizia falcataria
1195 Senkam Glochideon laevigatum
1196 Sente Alocasia macrorhiza
1197 Sequen Sequoia sempervirens
1198 Serai Wangi Cymbopogon citratus
1199 Serei Cymbopogon nardus
1200 Serisa Serissa foetida
1201 Seruni Chrysanthemum indicum
1202 Serut Streblus asper
1203 Sesudu Euphorbia antiquorum
1204 Seteria Seteria qlaucea
1205 Sidaguri Sida rhombifolia / S retusa
1206 Sikas Cycas revoluta
1207 Simambu Calamus scipionum
1208 Simbar Menjangan Platicerium sp
1209 Sinapsis Sinapsis alba
1210 Sindur Sindora javanica
1211 Singkong Karet Manihot glaziovii
1212 Sireh Ayer Piper miniatum
1213 Sirih Piper Betle
1214 Sirih Belanda Scindapsus
1215 Sirih merah Piper crocatum
1216 Sirsak Annona muricata
1217 Sisal Agave sisalana
1218 Sisik Betok Desmodium triflorum
1219 Sisik Naga Drymoglosum piloselloides
1220 Siur Xanthophyllum lanceatum
1221 Skila Scilla
1222 Slada Air Rorripa nasturtium
1223 Soga Pettophorum inerme
1224 Soka Ixora paludosa
1225 Solidago Solidago canadanensis
1226 Song of India Pleomele
1227 Sono Dalbergia latifolia
1228 Sono Keling Dalbergia pinnata
1229 Sorbus Sorbus americana
1230 Sorgum Sorgum bicolor
1231 Sorgum Sorgum halepense
1232 Sosor Bebek Kalanchoe pinnata
1233 Spartium junceum Spartium junceum
1234 Spathiphyllum Spathiphylum sp
1235 Spinacia oleracea Spinacia oleracea
1236 Spiraeae Spiraeae vanhouttei
1237 Sri Rejeki Diaffenbachia
1238 Srigading Nyctanthes arbor-tristis
1239 Srikaya Annona squamosa
1240 Srikaya Australia Anonna atemoya
1241 Srikonta Acacia farnesiana
1242 Stapelia Stapelia
1243 Stefanot Putih Stephanotis floribunda
1244 Stroberi Fragaria vesca
1245 Subeng-subeng Scaevolia frutescens
1246 Suji Pleomele angustifolia
1247 Sukun Artocarpus communis
1248 Sumatera Sentul Enhalus acoroides
1249 Sungsang Gloriosa superba
1250 Suplir Adiatum sp
1251 Suren Toona sureni
1252 Surveg Amorphopalus bulbifer
1253 Suweg Amorphopalus companulatus
1254 Taban Baccaurea reticulata
1255 Tabat Barita Ficus deltoidea
1256 Tagetes (telekan) Tagetes erecta
1257 Talas Colocasia esculenta
1258 Tali Kuning Arcangelisca flava
1259 Tali Putri Cassytha filiformis
1260 Talok Muntingia calabura
1261 Tampang Artocarpus bornensis
1262 Tangkalak Litsea sebifera
1263 Tangkalak terindak Isoptera borneensis
1264 Tanglin Saraca thaipingensis
1265 Tanjung Mimosops elengi
1266 Tapak Dara Vinca rosea
1267 Tapak Hantu Trevesia chelrantha
1268 Tapak Liman Elephantopus scaber
1269 Tarum Indigofera suffruticosa
1270 Tebu Saccharum officinale
1271 Teh Camellia sinensis
1272 Teh Kembang Matricaria Chamomilla
1273 Teki Cyperus roduntus
1274 Teki Laut Cyperus longus
1275 Tekik Albizzia lebbeck
1276 Telang Clitoria ternatea
1277 Telekan (tagetes) Tagetes patula
1278 Tembakau Nicotiana tabacum
1279 Tempayang Firmiana affinis
1280 Tempuyung Sonchus arvensis
1281 Temu Giring Curcuma heyneanae
1282 Temu Hitam Curcuma aeruginosa
1283 Temu Kunci Boesenbergia pandurata
1284 Temu Lawak Curcuma xanthorrhizae
1285 Temu Putih Kaempferia rotundra
1286 Tengkawang tungkil Shorea stenoptera
1287 Teratai Neliumbium nucifera
1288 Teratai Gunung Gunnera macrophylla
1289 Teratai Raksasa Victoria amazonia
1290 Terebak Rhinacanthus nasutus
1291 Terong Solanum melongenae
1292 Terong kuning Solanum quitoense
1293 Terung Belanda Cyphomandra betacea
1294 Terung Cina Solanum macrocarpon
1295 Terung Jepang Solanum melongena var Esculentum
1296 Terung Susu Solanum mammosum
1297 Thyme Thymus vulgaris
1298 Timun Tahil Randia spinosa
1299 Tomat Lycopersicon esculentum
1300 Tongkeng Telosma cordata
1301 Trangguli (Kayu Raja) Cassia fistula
1302 Trembesi Samanea saman
1303 Trengguli Cassia javanica
1304 Trenggulum Protium javanicum
1305 Tuba Derris eliptica
1306 Tulip Spathodea campanulata
1307 Turi Sesbania grandiflora
1308 Turnip Brassica rapa
1309 Ubi Jalar Ipomoea batata
1310 Ubi Kayu Manihot esculenta
1311 Ubi Kayu Manihot utilisima
1312 Ubi kelapa Dioscorea alata
1313 Urang-aring Eclipta alba
1314 Violet Violces
1315 Violet (Bunga) Viola odorata
1316 Walisongo Schefflera actinophylla
1317 Walisongo varigata Schefflera variegata
1318 Walnut Juglans
1319 Walnut Aquatica Juglans aquatica
1320 Walnut Cinerea Juglans cinerea
1321 Walnut Hitam Juglans nigra
1322 Walnut Inggris Juglans regia
1323 Walnut Mayor Juglans major
1324 Wareng Gmelina elliptica
1325 Waru Hibiscus tiliaceus
1326 Waru landak Hibiscus mutabilis
1327 Wewean Monochoria hastata
1328 White Walnut Juglans cinerea
1329 Widuri Calotropis gigantea
1330 Wijayakusuma Epiphyllum oxypetalum
1331 Wijen Sesamum indicum
1332 Wortel Daucus carota
1333 Yakon Smallanthus sonchifolius
1334 Yuka Yucca aloifolia
1335 Zaitun Olea europea
1336 Zebrina Zebrina pendula / Cyanotis vittata