Jumat, 30 Desember 2011

kembalilah, gadis ceria kecilku!

hai, gadis ceria di sana! itu kah kamu?

bagaimana perasaanmu mendengar pertanyaan itu?
sudah cukupkah untuk membangunkan dari tidur panjangmu, gadis kecil?
dimana ceriamu?
janganlah kau sembunyikan itu semua dari seluruh mata dunia

sampai berapa lama kau akan bediri, diam terpaku di sudut kamar itu?
lihatlah, kawan sebayamu!
ceria, tertawa lepas tanpa beban
masih ingatkah kau untuk melakukan itu semua?

jika tidak, jangan bersedih gadis kecil
aku akan membantumu, mengingat kembali bagaimana melakukannya
membantumu mengingat akan kesemuanya itu

saat bahagia yang kau idamkan
saat itu pula semua akan terwujud
bukan lagi menyalahkan keadaan akan dirimu
tetapi bagaimana dirimu menerima keadaan

bahagia datang dari dirimu sendiri, wahai gadis kecil!
kembalikan, tawa ceria bahagiamu
kembalikan, gadis ceria kecilku!

ketika itu terlintas

terkadang, aku sempat berpikir "apa aku adalah yang kau harapkan?"

pertanyaan itu terkadang terlintas di pikiranku, jauh dan jauh merasuki setiap celah-celah otak. mengapa pertanyaan itu harus terlintas ya?
dan kenyataan pun akan berkata, "pikiranmu jauh lebih jahat dari kenyataan, bukan?!"

penegasan itulah yang selalu menjadi landasan pikiranku, beribu kali lagi aku akan katakkan "jangan memenjarakan dirimu dalam pikiranmu sendiri!" ketika pertanyaan datang bertubi-tubi memberikan aku sebuah tanda tanya besar

masih patutkah aku untuk mempertanyakan itu semua?
mungkin tidak, atau mungkin iya
bukan aku ingin memendam
dan bukan aku tidak ingin untuk terbuka

aku hanya masih merasa mampu melewati ini semua
karena ini berasal dari diriku sendiri
diakhir ceritapun, kau selalu mengukirkan senyum bahagia
hingga pikiran itu pergi secara perlahan

semoga, memang aku yang kau harapkan
cuma aku yang dapat membuatkan mu senyum bahagia
dan, hanya aku yang kau banggakan

Minggu, 25 Desember 2011

pengisi hati

semua ketakutan terjawab sudah
serta, semua harapan terbalas sudah
terima kasih atas jawabanmu dari semua pertanyaan hati ini
kau menjawab semua dengan kasih sayang serta ketulusan

saat hati ini masih mempertanyakan
kau meyakinkan aku
saat aku membutakan diriku sendiri
kau menuntunku

hai, wahai pujaan hatiku
saatnya kau melukiskan kisah indah di dalam hati ini
saatnya aku mengukir senyuman serta kebahagiaan
untukmu dan aku

saat ikatan itu terbentuk
sebuah harapan besar ada padamu
menjadi yang terbaik dari yang terbaik, hanya untukku
begitu juga, aku

semoga kisah ini selalu terukir dengan indah, Fansuriku.

Senin, 05 Desember 2011

Pernahkah?

pernah, menanti datangnya pagi?
kalo teriknya matahari?
emm, menunggu hadirnya bulan dan bintang deh?
oke terakhir, hujan turun di malam hari?
pernah gak? pernah gak? hahaha

pasti jawabannya pernah kan!
gak mungkin gak pernah ngerasain, kalo bilang enggak berarti kalian bohongin diri sediri hayooo!!
waktu kan terus berputar
dan gak akan pernah bisa kembali
apalagi, Allah Maha Adil
kalo aku pernah ngerasain itu semua pastinya kamu juga akan ngerasain kan :D
kita kan hidupnya di bumi, satu atap dan satu pijak

karena pernah ngerasain, kita patut bersyukur
karena ternyata, ada juga deh yang gak bisa ngerasain (baru ngeh)
saat waktu yang memberhentikan mereka
untuk merasakan segala keindahan itu

*sebenernya saya lagi bahas apa ya? entahlah ahahaha
iseng iseng berhadiah.

Aku Bingung

aku bingung, tadi berbicara apa
aku bingung, apa tujuannya
aku bingung, bagaimana bisa
aku bingung, kenapa aku bingung

lalu,
kapan aku tahu?
kapan aku dapat mengerti?
kapan aku akan memahami?
kenapa sampai saat ini aku bingung?

sampai berapa lama aku harus bingung?
menanti datangnya rintik hujan?
munculnya bulan dengan bintang?
atau gugurnya daun?

aku bingung
sangat bingung
dan teramat bingung
"sedang berada dimanakah aku?"

Suatu Saat Nanti

suatu saat nanti ...

saat mimpimu menjadi nyata
saat harapanmu terwujud
saat dirimu dapat tersenyum
oleh sisipan "koma"

mengungkapkan kalimat itu tentu saja teringat dirimu
tak bisa di pungkiri, itu faktanya!
kalimat itu milik kamu
kalimat itu terbentuk karena adanya kamu, dari kamu, dan untuk kamu

mungkin, aku mengerti makna
mungkin, aku memahami isi
dan, mungkin tak dapat dilupakan

terima kasih atas "suatu saat nanti"-mu dengan sebuah kesabaran
yang selalu menjadi bekal untuk keesokan harinya

suatu saat nanti dan suatu saat nanti .......

Sabtu, 03 Desember 2011

Waktu Tak Dapat Memastikan

pembelajaran hari ini, waktu belum tentu bisa memastikkan semuanya.
dari seorang gadis yang sangat tegar disana.

dia, yang berdiri disana menanti datangnya sebuah kepastian
bertahun-tahun ia menuggu, tetapi kepastian tak kunjung datang
dengan tekad yang bulat dan berbekal keberanian
akhirnya, dia memiih satu pilihan yang mungkin sebenarnya menyakitan untuk dirinya sendiri
tapi itu yang terbaik,untuk dirinya, pasangannya, terlebih lagi untuk kedua orang tuanya

begitulah akhir dari cerita menggantungkan harapan tanpa ketidak pastian
hilang sebuah harapan
hilang semua impian
dan hilang akan sebuah cita

kelanjutan kisah itu

yaa, akhirnya ketakutan itu pun ada kisah kelanjutannya.
tepat semalam, akhirnya gue jujur tentang semua ketakutan gue. gue gak sanggup ngebohongin diri gue, terlebih lagi lo. saat lo bilang "gue tau kok Cika, lo belom sepenuhnya percaya sama gue kan? itu semua keliatan dari mata lo".
yaap, kata-kata itu yang akhirnya ngebuat gue ngomong semuanya. gue ngerasa bodoh banget bisa punya pikiran itu. gue gak sanggup ngomong langsung, akhirnya berupa tulisanlah gue ngungkapinnya.

R, gue minta maaf sebesar-besarnya yah karena gue punya pikiran negatif buat lo. gue punya 2 alasan untuk itu semua. pertama, gue takut kisah terakhir gue itu bakal keulang. kedua, apa yang dilakuin temen lo sama sahabat gue, gue takut banget itu semua kejadian sama gue. cuma karena lo sekelas dan berteman dengan dia. gue tau seharusnya gue gak boleh mikir gitu kan yah :) gue jahat kan? maafin gue yaa R. gue gak tau ketakutan gue itu namanya apa. gue gak mau mikir gitu, tapi terkadang gue gak bisa pungkirin ketakutan itu terlintas di pikiran gue.

jujur R, sebenernya gue seneng banget sama semua yang lo ungkapin ke gue. gue yakin, lo tau jelas juga itu yang gue harapin kan? di samping gue ngatain lo apalah, itu bukan ungkapan sesungguhnya. ketakutan itu gak ada hubungannya sama kata-kata gue ke lo. itu semua pure ekspresi seneng gue.

R, lo tau betapa takutnya gue ngomong ini semua? bukan, bukan karena gue takut gue gak bisa jujur. tapi gue takut nantinya lo akan ngejauhin gue. yaa, gue takut :)
sewaktu lo bilang "langkah gue belom terlalu jauh kok, gue masih bisa dan inget jalan pulang, Cik" gue rasanya mau mau, gak tau deh mau ngapain. teriak sekenceng-kencengnya mungkin. pokoknya gue gak mau ngasih lo peta buat pulang, gue gak mau lo mundur R. sumpah, jangan yaa :)

tapi gue gak boeh egois kan yaa, "lo bilang ikutin aja kata hati lo, Cik" itu kata hati gue. gue gak mau lo kemana-kemana. tapi kalo ternyata akhirnya memang lo mau mundur, gue gak bisa apa-apa. lo memang harus cari yang terbaik. tapi gue belom siap dan ikhlas gimana dong? karena tujuan gue jujur masalah ketakutan bukan untuk apa-apa, cuma sekedar jujur kalo gue takut. dan gue rasa sebenernya kaena ketakutan ditinggal lo kali yaa :). gue masih mau banget kok buat percaya sama lo, karena memang diposisi ini gue nyaman dan gue percaya kok. cuma kadang pikiran itu yang kotorin semuanya.

gue gak mau kisah-kisah sebelumnya ke ulang lagi. tapi kan harapan terkadang gak seindah kenyataan yaa. lo tau kan kenapa gue jujur sama lo, R? karena apa? lo pasti tau jawabannya kan :)
gue harap lo bisa ada di samping gue terus yaa, tapi kalo memang bukan saatnya gue yang lo butuhin. gue ikhlas kok :) harus kan!

makasih banyak R atas semuanya, gue lega udah ngomong semuanya. semua balik lagi ke lo mau nyikapin kejujuran gue kayak apa. inget kata-kata gue kan "gue gak bakal kasih lo peta buat pulang" hehehe :p
gue harap lo gak berubah sama gue, dan gue minta maaf kalo gue pernah mikir jelek yaa. gue tau lo orangnya sensitif kan, lo yg pesen itu.

"jangan berharap untuk dapat di mengerti" lakukan yang terbaik. kata-kata itu ngena banget buat gue. gue gak minta lo ngertiin gue dalam keadaan ini.
semoga lo selalu bisa menjadi yang terbaik buat gue ataupun orang lain :)♥

Rabu, 30 November 2011

Ketakutan

hai, lama tak jumpa kertas putih :)
maaf yaa udah gak diperhatiin, sekalinya dateng gue malah mau curhat. nyusahin gak sih? ahahaha ikhlas yah :D

oke, gak usah lama-lama gue mulai aja yah.
yaaap, sekarang gue lagi berusaha untuk ngebuat diri sendiri kembali berbunga-bunga. lo tau maksud gue kan? ya, itu. lagi-lagi suka sama orang. ahahaha berasa apa gue kayak gak bisa suka sama orang. maknanya bukan begitu, cuma kan yaa lo tau lah maksud gue. oke skip!
tapi ini, entah gue udah ada rasa itunya atau itunya apa belom. tapi yang pasti, gue lagi nikmatin fase-fase ini. lagi sering terbang melayang, setiap detik bisa tersipu malu, dan senyam-senyum sendirian. udah tau sering diboongin, masih aja dah gue seneng ahahah maklum gak bisa dipungkirin nalurian perempuan :p. gue gak tau ini namanya apa. apa gue pura-pura gak tau yah? hahaha

lagi-lagi dalam keadaan gantung. yaa, sebenernya pasti gue sendiri kan yang pilih jalan ini. jadi gue juga yang harus bertanggung jawab kalo ada apa-apa. Insya Allah gue udah siap. dan memang harus siap sih.
yap, jujur gue punya ketakutan tersendiri dengan keadaan ini. ngeliat kebelakang, posisi temen gue yang dulu pernah kayak gini dan akhirnya harus ikhlas diakhir cerita dengan si cowok yang akan menjalin hubungan dengan cewek lain.
gue cukup takut dengan keadaan ini. gue takut, lo nanti akan ngelakuin itu ke gue. gue takut nanti gue ternyata belom siap. gue takut nanti gue udah terlampau jauh berharap sama lo. gue takut diri gue kenapa-kenapa. gue takut harus sedih-sedihan lagi. dan gue takut, kalo nanti kita musuhan.
karena gue ngerasa lo udah tarik ulur gue dua kali. sewaktu lo akhirnya ngejauhin gue, dan sekarang lo ada disini lagi. gak bisa gue pungkirin gue seneng.

gue kayaknya emang belom bisa baca maksud dan tujuan dari tindakan-tindakan lo ke gue. tapi, semoga ini semua mengarah ke arah yan lebih baik yaa. semoga kali ini lo bisa jaga kepercayaan gue yaa. dan gue juga berusaha buat jaga dan selalu percaya sama lo. semoga kisah sahabat lo itu, gak lo tiru ke gue. semoga kisah itu gak ada pengulangannya. gue inget kok, pikiran jauh lebih jahat dari kenyataan kan?
makasih R atas segala-segalanya. jangan bohongin diri lo dihadapan gue yaa. semoga yang sekarang terjadi, ini yang sebenarnya. amin.

Jumat, 11 November 2011

Cerpen 100 Kata?!!

hai, oke sebelum kita merujuk kejudul gue kasih tau sebelumnya, ini niatnya gue mau buat cerpen dalam rangka ngebantu temen gue Tarcoy yang ada di UI buat ngerjain tugas cerpen 100 kata. wiiih gue sih seneng seneng aja ngebantu, 100 kata? umm menurut gue ini tantangan baru. karena memamng gue belom tau 100 kata itu sebanyak apa. Tarcoy kasih saran ke gue buat buka 100kata.blogspot.com tapi gue gak mau buka, gue takut nantinya bahasa gue akan ngikutin salah satu posting mereka. oke , akhirnya gue berusaha nulis deh. dan ini hasilnya.

Secarik kertas mengiringi kepergiannya

Sudah sebulan lebih aku pindah sekolah ke Bandung. Perkenalkan namaku Raissa, sekarang aku duduk di kelas 2 SMA. Kurang lebih sebulan yang lalu, aku pindah dari salah satu SMA di Jakarta saat duduk di kelas 1 SMA. Kepindahan ini bukan kemauan keluargaku bahkan diriku sendiri. Tetapi, ini salah satu kewajiban dari pekerjaan Ayah. Dengan berat hati, akhirnya aku meninggalkan sahabat-sahabat dan seseorang yang anggap special di dalam hidup dan hatiku. Ia bernama Arga. Begitu baiknya ia selalu ada saat aku sedih dan senang. Dengan ikhlas, ia merelakan kepergianku ke Bandung dengan tidak memutuskan status yang kami miliki hingga saat ini.

“Baik-baik yaa Lek disana. Jangan lupa jaga kesehatan dan harus semangat ya belajarnya” ujarnya sebelum aku hendak berangkat ke Bandung.
“Iya Bu, kamu juga ya disini baik-baik. Maafin aku kalo sekarang kita mesti jarak jauh gini. Aku beharap kita tetep bisa kayak dulu” jawabku.
“Iya Lek, amin amin. Janji yaa sama aku kamu gak boleh nangis disana. Aku sayang kamu, Lek” ucap Arga.

Dan tiba-tiba ia memelukku dengan sangat erat. Sebenarnya aku sangat malu, tetapi memang tidak bisa di pungkiri inilah yang aku butuhkan pada saat-saat akhir meninggalkannya.

“Aku bakal sering-sering kesini kok, Bu kalo aku bisa. Aku janji, Bu” ucapku sambil menahan tangis
“Jangan bilang gitu, kamu gak boleh nyusahin diri dan keluarga kamu. Aku janji, suatu saat nanti aku bakal jenguk kamu disana”.

Memori itulah yang tidak akan pernah bisa hilang dalam ingatan dan hatiku. Saat ia memanggilku Jelek dan aku memanggilnya Bubu. Setiap hari, kami masih kontek-kontekan seperti biasanya. Tetapi 3 minggu belakangan ini, ia tidak pernah menghubungi aku sama sekali. Setiap aku sms ataupun telpon handphonenya selalu tidak aktif. Ingin rasanya aku pergi ke Jakarta untuk mengetahui keadaannya dan menanyakan ada apa dengan hubungan ini. karena memang sampai saat ini, aku belum pernah mengunjunginya begitujuga dia. Pernah suatu saat, aku berencana ingin mengunjunginya, namun ia melarang. Aku bertanya kepada teman-temanku tidak ada satupun yang megetahuinya. Entah itu kebohongan mereka atau apa.

Setelah seminggu, aku mendapatkan surat dari Arga. Dan hanya berisi “Maafin aku ya, Lek. Aku rasa, aku udah gak bisa terusin hubungan ini. aku gak bisa jelasin alasannya karena terlalu rumit. Maaf sekali lagi ya, Lek. Aku sayang kamu”. Setelah membaca itu aku sangat marah, aku mencoba menghubunginya namun tetap tidak bisa. 3 hari kemudian datan lagi paket foto memori kami selama setahun lebih ini. Di akhir cover tertera kalimat, “Aku sayang kamu Raissa. Jangan lupa janji-janji kamu ke aku ya”. Aku semakin membeci dengan keadaan ini. membuat aku selalu tidak bisa tidur.

5 hari kemudian, datang sekuntum mawar dan sebuah surat. Isi surat itu adalah rangkaian janji yang memang sudah aku sepakati dan sebuah kejujuran akan penyakit yang di derita Arga. Arga mengidap tumor otak, hanya saja ia baru mengetahui penyakitnya setahun silam dan ternyata sudah merujuk pada stadium akhir. 3 minggu terakhir saat ia tidak ada kabarnya, ternyata ia sedang dirawat di rumah sakit. Dan surat yang baru dikirimnya, sudah lama ia buat dan amanatnya kepada orangtuanya untuk mengiri surat tersebut setelah meninggalnya ia nanti. Ia memang sudah di vonis oleh dokter tidak akan hidup lama.

Dan sekarang aku baru mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Setelah membaca surat itu aku langsung menghubungi orangtua Arga, disana aku minta dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan saat itupun aku membenci namun juga sangat menyayanginya. Keeosakan harinya, aku pergi ke Jakarta untuk melihat makam orang yang sayang sekaligus benci tidur dengan tenang di alam sana.
Dan aku tetap akan mempercayai bahwa suatu saat ia akan menjengukku. Meski raga tak lagi hadir dalam penglihatan.


selesai.
alhamdulillah, dan tiba-tiba pas gue itung ini JUMLAHNYA 750!!!! ohh Hod! salah apa gue. gue kira ini udah paling sedikit, kenapa jadi sebanyak itu???
oke gue puter kepala dan pake slayer dikepala sebagai penyemangat.
kurangin kata-kata, ganti kata-kata, sampe hampir mau ngubah cerita karena kepusingannya. ini SUSAH BANGET coooy!!!
oke gue harus semangat!!! itung bolak-balik sana sini biar 100 kata, karena memang persyaratannya gak boleh lebih dari 100 kata. pengecualian, judul gak diitung.
akhirnya dengan sekuat tenaga dan keringat bercucuran jadilah cerpen 100 kata ini :
Secarik kertas mengiringi kepergiannya

Namaku Raissa, sebulan yang lalu aku pindah ke Bandung. Arga pacarku, mengikhlaskan semuanya. “Baik-baik, Lek disana. Jangan lupa jaga kesehatan dan harus semangat belajarnya. Aku janji, suatu saat nanti akan datang kesana”. Ucapan itu selalu aku ingat. Tetapi 3 minggu terakhir, ia tidak pernah menghubungiku. Seminggu kemudian, datang surat berisi “Maaf Lek. Aku udah gak bisa terusin hubungan ini”. 3 hari kemudian, datanglah stangkai bunga dan surat kejujuran Arga. Arga mengidap tumor otak, yang baru ia ketahui setahun silam dan sudah pada tahap stadium akhir. Ternyata saat tidak ada kabarnya, ia sedang dirumah sakit hingga akhirnya pergi meninggakanku untuk selama-lamanya.

entah bagus, baik, menarik atau enggak seenggaknya gue udah berusaha keras buat ini semua. dan ini pelajaran baru buat gue. hitungan jumlah kecil itu belom tentu bisa kita kerjain secara maksimal. lihat aja tuh, ini cuma 100 kata, tapi susahnya ngebuat itu?? Naujubila kaan.
besok-besok gue harus bisa hasilin cerpen yang jauh lebih baik yah, amin :)

Minggu, 06 November 2011

Kutipan dalam Suara

"Riska, gimana kalo kakaknya nanti di bawa ke Papua? boleh kan?"

kata-kata itu yang terngiang-ngiang di telinga gue sampe saat ini. dia, pria yang dekat dengan kakak gue. entah apa hubungannya, tapi sepertinya udah mulai merambah ke jenjang yang serius. bisa di liat dari pertanyaan yang diajuin ke gue, melalui telepon siang hari tadi. terus kenapa dengan kata-kata itu?

bukan cuma kenapa, tapi ini namanya bagaimana!
pertanyaan itu ibarat membangunkan gue dari tidur panjang. kenapa? karena dari pertanyaan itu gue baru sadar, perempuan nantinya harus ikut dengan pendamping hidupnya dimanapun ida berada. lalu? lalu, keluarga gue disini gimana?

gue baru sadar, gue punya kakak cewek. gak akan selamanya dia ada di dalam rumah bersama orang tua. terus nanti, mama papa gue sama siapa??? siapa yang nemenin mereka disini di hari-hari gue kuliah dan ada di luar rumah? siapa yang bakal jaga mereka saat gue gak ada? siapa yang bantu mereka saat ngebutuhin apapun? siapa yang bakal teraktir gue makan kalo gue mau apa-apa yang gak sempet didapet di kosan sana? siapa lagi yang bisa gue palakin kalo lagi gak punya duit? siapa yang nemenin gue tidur? siapa yang jadi temen berantem gue nanti? siapa?

bukan hanya ngebahas sekedar jarak, tapi kedepannya gimana?
gue bakal menjadi orang pertama yang gak rela kakak gue di bawa pergi jauh ke kota orang. suatu hari nanti, saat kakak gue harus memilih gue berharap dia bisa pilih jalan yang terbaik. semoga saja dan semoga saja.

saat kegelisahan membalut diri.

Rabu, 26 Oktober 2011

Obatku Hanyalah Sebuah Senyuman (4)

Bagi gue, kesehatan itu jauh lebih penting dari segala-galanya. Karena, memang gue jauh lebih cepat mengejar kematian dari kebanyak orang lainnya, dengan penyakit ini. Tapi gue yakin, masalah umur hanya Allah yang tau. Setidaknya, gue akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin untuk sisa kehidupan di dunia gue ini.

Minggu ini acara makrab kampus dilaksanakan. Segala perbekalan mental dan materipun sudah gue persiapkan. Ijin mama gue pun akhirnya bisa gue dapatkan sebelum hari H. tanpa gue ketahui, mama gue menelpon salah satu temen gue. Ia banyak berpesan kepadanya untuk menjaga gue sebaik mungkin. Sebenarnya, gue sudah berbohong kepada mama gue. Gue bilang kalo teman gue ini adalah salah satu panitia dari acara makrab. Gue sengaja berbohong, karena gue tidak mau membuat seluruh panitia dan temen-temen lainnya kesusahan dengan penyakit gue ini. Beruntungnya, gue punya sahabat baik sebaik Gatri yang bisa mengerti keadaan gue.

Jadwal hari ini berkumpul di lobby kampus tepat pukul 1 siang. Gue orangnya tidak suka telat. Gue tiba di kampus jam setengah 1. Tapi disana belum juga ada teman-teman lainnya. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya satu persatu teman-teman berdatangan. Panitia mengumpulkan kami dengan tertib. Tepat pukul 4 sore, kami baru berangkat menuju Puncak. Dalam perjalanan, kami semua sangat gembira ditambah dengan lelucon kakak-kakak panitia di perjalanan yang menambah perjlanan sangat menyenangkan.

Tak disangka-sangka perjalanan kami mengalami banyak kendala. Pertama dari kemogokan bis yang kami gunakan. Dan mengabitkan kami harus berhenti di tengah setiap perjalanan ketika mesin bis sudah mengeluarkan bau tak sedap. Sebenarnya, gue kurang nyaman dengan keadaan gue ini. Terlebih lagi gue yang memang tidak boleh terkena asap sama sekali.

Di butuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya kami dapat tiba di tempat tujuan. Kurang lebihnya sekitar 7 jam kami di perjalanan. Tapi bagi gue, ini tidak begitu menyusahkan karena banyak momen-momen berharga yang akan selalu gue simpan dalam pikiran bahkan hati gue. Dari foto-foto bersama sampai pembuatan video terkonyol di abad ini. Yaa, teman-teman gue memang tidak ada habisnya untuk membahas kekreatifitasan.

Tepat pukul setengah 12 kami tiba disana, sebenarnya gue udah gak terlalu kuat untuk mengikuti kegiatan apa-apa lagi. Kondisi gue sudah kurang mendukung. Beruntungnya, setiba disana kami semua memang tidak ada acara apa-apa lagi. Setelah makan malam kami di persilahkan untuk tidur di tempat yang di sediakan. Ini pengalaman pertama gue, tidur di dalam kamar dengan amat banyak orang. Disini kita tidur satu kamar berbelas-belasan orang. Gue memang agak merasa asing dengan keadaan ini, tapi di sesungguhnya gue amat menyukai keadaan ini. Dimana gue tidak hanya tidru sendiri tanpa adanya siapa-siapa di kamar, bahakan rumah. Inilah warna baru kehidupan baru gue. Dan gue sangat menyukai ini.

Terasa normal di antara mereka. Tanpa harus ada yang di takuti dan di hindari. Senyumku semakin merekah saat ini. Terimakasih kawan semua.

Minggu, 23 Oktober 2011

Obatku Hanyalah Sebuah Senyuman (3)

Menjadi KM itu sangat seru loh. Gue bisa banyak memetik pelajaran dari ini semua. minggu ini kelas gue mendapat tugas untuk mengadakan penelitian ke RSKO, Cibubur. Semua sudah siap, dari persiapan acara disana sampai dengan ijin transportasi dari kampus. Anak-anakpun juga sudah tidak sabar untuk mengunjungi tempat tersebut.

Tepat hari ini adalah hari penelitian kami ke RSKO. Namun ternyata, kendala datang begitu tiba-tiba. Dosen kami tidak bisa membimbing kami untuk pergi ke sana. Dan akhirnya keputusanpu diambil, kami tidak jadi pergi kesana dengan alasan tidak ada dosen dan akhirnya anak-anak yang lain pun ingin pulang ke rumah masing-masing karena memang notabene teman-teman kami adalah perantauan dari kota-kota lainnya. Dengan resmi, kami gagal untuk mengadakan penelitian tersebut.

Keesokan harinya, gue di telpon oleh salah satu engurus dari RSKO tersebut. Ia menyatakan, bahwa kami harus menggati setengah dari pengeluaran untuk acara yang gagal kemarin. Terlebih lagi pembatalan secara sepihak. Total semua yang harus kita ganti itu sekitar 2 jutaan. Kalang kabutlah gue mikirin ini semua. akhirnya, dengan terpaksa gue hubingin mama dan abang utuk mentransfer uang ke atm gue. Sebenernya gue gak enak sama mereka karena harus minta uang dalam jumah yang cukup besar. Tapi gue eggak akan ngebiarin temen-temen gue mikul beban untuk bayar itu semua. gue ngerasa ini semua salah satu tanggung jawab gue. Terlebih lagi, temen-temen sudah harus mengeluarkan duit untuk membayar salah satu acara kamus yang kami sebut dengan, Makrab. Setelah itu, gue bayarlah tangungan itu. Mama dan abang gue tidak semerta-merta langsung memberikan uang itu. Sangat banyak pertimbangan dan ocehan sampai akhirnya gue bisa membayar itu semua. tapi buat gue, itu gak penting. Karena bagi gue yang tepenting, temen-temen gue gak perlu tau permasalahan ini dan masalah ini terselesaikan.

Gue gak boleh ngerasa capek bahkan untuk mengingat penyakit gue. Gue gak mau gecewain orang-oran disekeliling yang sayang sama gue. Oke, ini artinya ue harus berusaha mencari tempat pengganti untuk melakukan penelitia itu. Yaa, akhirnya dapat tapi sebelumnya gue harus minta ijin dengan dekanat unuk mengguakan bus kampus. Dan lagi lagi ……

Masalah itu datangnya gak pake ijin. Hari ini gue abis di ceramahain Bu Lili karena salah satu tindakan gue yang memang sudah kelewat batas.

“jangan sampe amu saya sentil yaa dari sini. Kamu itu masih baru, jadi saya gampang aja buat keluarin kamu dari sini” Marahnya.

Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di telinga gue. Bahkan sampai beberapa hari kedepan. Karena sesungguhnya gue memang sangat takut dengan gertakan itu. Takut semua itu akan terjadi.
takut meninggalkan teman-teman yang membuat hidup gue jauh lebih berwarna dan terasa normal

Obatku Hanyalah Sebuah Senyuman (2)

Hari ini resminya gue menjadi seorang KM. saat dimana orang-orang mempertanyakan kemampuan gue, di saat itulah gue akan buktiin ke mereka kalau gue ingin menjadi yang terbaik untuk mereka semua. meski gue belum tau ke depannya akan bagaimana dan sepeti apa, tapi gue akan terus berusaha bertahan pada tanggung jawab gue ini.

Semua berjalan aman dan tentram selama beberapa hari ini. tapi entah kenapa, memasuki hari kelima ada yang terasa aneh. Satu persatu perlakuan teman satu local mulai melakukan pemberontakkan. Gue gak tau apa yang terjadi. Dengan santainya gue tetep jalanin hari-hari gue menjadi KM ini dengan baik. Dan akhirnya pemberontakkan itu semakin jadi.

Tepat setelah seminggu menjadi KM, salah satu teman gue yang bernama Dio menunjukkan aksi yang tidak mengenakan dihati. Dia mulai menggunakan bahasa yang tidak menyenangkan untuk menilai diri gue ini. setelah itu keesokan harinya gue ajak dia ngomong secara baik. Tapi sepertinya, orang ini memang tidak bisa diajak berbicara dengan tenang

“ Lo kenapa nulis kata-kata itu di FB? Ada yang salah yaa dari diri gue” tanya gue dengan tenang

“ Ya lo ngerti kan maksud dari kata-kata gue itu? Yaa emang lo kaya gitu kan! Gue gak suka sama lo, gue mau lo turun jabatan dari KM, jangan sok-sok deket sama cewek-cewek di kelas, dan satu lagi gue tunggu lo di luar kampus” jawabnya dengan santai namun penuh dengan rasa dendam

Disitu gue cuma bisa diem, berusaha untuk tenang. Gue yakin dia Cuma emosi sesaat, tanpa piker panjang buat ngungkapin itu semua.
Setelah dar perbincangan itu, gue ceritalah dengan 2 teman cewek gue. Gue dari dulu memang terbilang akrab dengan cewek. Entah kenapa gue akan lebih merasa nyaman saat cerita dengan mereka. Beberapa orang terdekat gue yaitu, Gatri dan Isna. Setelah kejadian itu, gue ceritakan semuanya ke mereka berdua. Tanggapan mereka hanya santai. Intinya, “diemin aja, dia emang kayak gitu. Apling emosi sesaat atau bahkan Cuma iri”.

Tapi, cuma dari kalimat itu gue belom merasa yakin. Akhirnya gue juga sempet curhat sama beberapa senior yang gue kenal. Tanggapan mereka pun gak jauh berbeda. Dan akhirnya gue yakin saa jawaban dari apa yang harus gue lakuin. Dan akhirnya, benar semua aman-aman dan terkendali. Dio pun tidak melakukan hal-hal aneh lagi. Terlebih lagi karena dia memang jarang masuk kuliah. Masalahpun terselesaika dengan sendirinya.

Gue sadar, gue hanya baru ngelewatin satu titik langkah saat menjadi KM karena emang pasti akan banyak lagi masalah-masalah yang harus gue selesaikan dengan baik. Rasa tanggung jawab itu harus semakin gue perbesar dalam benak gue…

Disaat gue masih bisa melakukan itu semua. disaat bisa membuat kalian dan diri gue sendiri tersenyum.

Selasa, 04 Oktober 2011

Big Rangers

Go .. Go .. Power Rangers!!!
masih inget saa cerita kartun robot super hero ini?
yang warna-warni seperti pelangi, berusaha untuk menyelamatkan bumi.
seperti mereka :)

lagi-lagi, sebutan power ranger jatuh kepada kakak-kakak yang super duper baik ini. setelah gank kakak-kakak Own Theater gue yang selama 3 tahun lebih bersama, akhirnya disini, di tempat dimana gue tinggal sebagai rumah kedua lainnya, gue menemukan sosok power ranger lainnya.

tidak untuk menyamakan ataupun membedakan. tapi yang pasti, mereka sama berkesannya di hati gue. awal pertama dikenalin dengan kakak-kakak baru gue ini sama kak Tapir, gue cukup pendiem. tau sendirilah, awal-awal memang seperti biasanya selalu sikap itu yang muncul. tapi jangan harap setelah lama kenal bakal nemuin yang kayak gitu ehh? hahahaha.

oke lanjut!
setelah gue ketemu mereka, ngeliat tingkah unik, beraneka ragam, dan langka mereka 2 kata yang terlintas untuk menjudge mereka adalah POWER RANGER.
setelah ntuk kesekian ketemu mereka lagi, ada 1 kakak yang pake pencitraan ini (mungkin memang udah dari lama dia suka tokoh ini) yaitu, Power Range Merah. dia adalah kak Iqbal. makin seneng aja gue sama pencitraan Power Ranger ke kakak-kakak gue ini. MERDEKAA!!!!

sebenernya power ranger tuh ada berapa yah? ada 7 yaa? sepertinya mereka bukan tergabung dalam 7 kandidat. tak apalah, yang penting sebutannya tetep harus Power Ranger loh? hahaha. atau kita sebut aja mereka 7icon? cukup! no comment hahaha

dengan berbagai "warna" keunikan mereka tergabunglah jadi 1. 1 .. 2 .. 3 ..
kenalan sama mereka yukkkk!

1. kak Tapir, ini dia nih orang pertama yang ngenalin ke anggota Power Ranger lainnya. orangnya harus di museumkan, langka bin sangat ajaib soalnya hahaha. selalu anter jemput kalo mau dan abis ngumpul. baiknya gak ketolong deh. cuma nyebelinnya juga gak ketolong. korban penganiayaan mulu sama dia. sama yang lain juga sih, sian amat nasib!!

2. kak Iqbal, yang ini sih suka dikatain si lebay sama kakak-kakak yang lain. tapi yang pasti orangnya kocak ajah! ngeboongnya gak nanggung-nanggung mukanya kayak beneran gak ada ekspresi boong. sumpah yaa kak Iqbal itu kalo ngelucu mukanya datar aja, tapi lucu lawakannya sampe bikin sebel. abis itu dia cuma senyum atau ketawa kecil. makin!!!!! GEDEGGGGHHHHH gak sih lo? ahahahaha

3. kak Ucup, orang yang kocak tanpa ekspresi juga. tapi guyonannya sok di romatis-romantisin loh dia. ngarep jadian mulu, wakakakakak! suka banget megang kepala, kayaknya tipe orang yang seneng manjaain pasangannya nih bakal (prediksi ricka) hahahaha

4. si kakak ganteng kak Botak, nama aslinya Rizky dan gue baru tau hari ini yaa Allah tobat dah. dan apa hubungannya sama botak yah? oke skip! yang ini mukanya doang ganteng, nyalinya kata kakak-kakak yg lain cemen huakakaka (tadi abis dicengin). mukanya mirip banget sama John Pantau, suka cengar-cengir juga omaygat! jangan jangan dia .... (gak tega ngomongnya). dan tingkat kejaialnnya pun setrata dengan yang lain. damn korban mulu!

5. kak Zidny, gue gak tau tulisan aslinya lupa hehehe. ganteng sih ganteng tingkahnya sama aja kayak yg lain koplak-koplak. orangnya jujur apa kejujuran yaa? hahaha lucu aja dah.

6. kak Beger, ini hampir gue kira kak Zidny abisan hampir setipe mereka. gue kira kakak ini pendiem, tapi ternyata *jengjengjengjeng* mungkin karena udah terkena virus-virus bangsa lainnya kali yah sampe akhirnya the next generationnya pun ikut begitu hahaha.

7. kak Bowo, yag ini juga ga kalah keliatan pendiemnya. ngomong seadanya, tapi baik loh. tapi dia anak METAL!!! dan bukan Mellow Total yaa

setelah ditelusuri jauh lebih dalam, emang ada 7 yaah ahahaha. baguslah kalo gitu udah pas banget sama Title yang gue kasih. dari semuanya, mereka itu baik dan sangat sangat baik. tak kan terganti lah hahahah, amin amin yaa Allah.
makasih banget buat kalian semua, yang udah baik sama aku, meski kalian suka iseng tapi karena aku orangnya baik hati semua aku maafin. asal aku di teraktir lagi yah ;) hahahaha. kata-kata pun rasanya gak bisa buat ungkapin perasaan aku ke kalian.

love you so much my Big Power Ranger!!! new house new big family.

Selasa, 27 September 2011

Obatku Hanyalah Sebuah Senyuman (1)

"mungkin gue tak sesehat mereka, tapi gue yakin semangat hidup gue pasti bisa melebihi mereka".

hai, perkenalkan nama gue Alif Satrio. sejak kecil gue di panggil Alif. umur gue saat ini 18 tahun. banyak yang bilang wajah gue mirip seorang aktor remaja yang kebanyakan muncul di televisi. terbilang cukup sempurna untuk hitungan wajah seorang lelaki remaja.
namun sayangnya, hanya terbilang untuk tampak luarnya saja. kesehatan gue jauh lebih berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. yaa, sangat berbeda!

saat ini gue mengidap 4 penyakit mematikan dalam tubuh; kanker otak level II, kerusaan fungsi hati, klep katup kiri (kebocoran jantung) dan sekarang gue pake balon dan jantung buatan, yang terakhir dan semoga ini benar-benar yang terakhir yaitu, kerusakan saraf otot tulang belakang. hehehe, yaa itu semua penyakit gue! terbilang cukup banyak yaa!

beberapa dari penyakit itu gue dapetin dari keturunan keluarga. yaa mau gimana lagi, keturunan bro. yasudahlah yaa terima dengan hati yang ikhlas hahaha.
segala cara udah keluarga gue tempuh buat ngobatin sakit gue ini. gue biasa pulang pergi ke Jerman cuma buat bongkar jantung sebulan 3 kali. oleh sebab itu, gue ini mempunyai 2 kewarganegaraan. gue udah 100 kali cuci darah, 6 kali cangkok jantung, 2 kali koma, dan terkadang gue suka tidur panjang setiap 3 hari sekali.
diibaratkan, rumah gue ini adalah rumah sakit. karena gue bisa menghabiskan waktu gue dirumah cuma buat pompa jantung dan cuci darah dirumah gue sendiri, dengan atau tanpa adanya bantuan orang lain. terkadang gue bisa tidur panjang dari hari Jumat sampai dengan Minggu hanya untuk shocking kardio.

sejak kelas 2 SMP di awal gue sakit, gue koma hampir 11 bulan. selanjutnya, gue koma lagi kelas 3 SMP sampai 3 bulan, dan terakhir gue koma adalah saat malam hari ulang tahun gue. ahahaha miris yaa! gue cuma bisa bersyukur masih bisa dikasih kehidupan sampe detik ini sama Allah.
halaaah!! sekarang rasanya gue gak butuh lagi sama yang namanya obat. karena dengan atau tanpa adanya obat toh maut juga ada di depan mata gue. gue udah menghabiskan banyak uang karena penyakit gue ini. kalau di hitung-hitung, selama 1 bulan pengeluaran gue bisa mencapai 2,9 Milyar. bruntungnya, itu semua murni dibayar negara. karena Ayah gue adalah atase pertahanan di Jerman.

gue anak ke 5 dari 5 bersaudara. 2 kakak gue Alhamdulillah sehat wal afiat, dan 2 nya lagi gagal operasi jantung dan leukimia. 1 kakak gue adlah dokter penyakit dalam dan yang 1-nya di IT. mereka dari Oxford dan UGM. rasanya cuma gue doang yang gak terlalu bagus dalam akademik.
tapi kayaknya juga bukan dalam hal akademik aja gue yang terbilang punya nilai 0, dalam soal asmarapun begitu. baru-baru ini gue ngerasain yang namanya sakit hati karena seorang cewek. dan menangis untuk hal kecil yang akan gue sebut itu, cinta. tidak perlu panjang lebar untuk mengartikan sebuah cinta. karena cinta gue terhadap orang tua gue lebih besar dari apapun.

Ayah gue adalah salah satu atase petahanan Jerman. Ayah wafat ketika umur gue 8 tahun. dia terkena serangan jantung saat dia menjadi ajudan di Jerman. Ayah juga memiliki penyakit yaitu, kerusakan fungsi saraf dan jantung. karena Ayah gue belom bisa mengobatin gue, karena udah terlanjur dia yang lebih dahulu dipanggil Allah. oleh karena itu, negara ambil alih semua urusan menyangkut gue. sekarang gue cuma tinggal sama Ibu dan kakak-kakak gue. kisah percintaan Ibu dan Ayahpun terasa begitu indah untuk gue.

Ayah pernah berkata kepada Ibu, seperti ini ;
"mungkin seandainya waktu dapat berputar lagi. dan aku tau kejadian akan seperti ini. aku akan bilang pada waktu untuk tidak mempertemukan aku dengan mu. dan aku juga tak sudi, memiliki anak pintar namun mereka memikul penyakit yang tak seharusnya. sebab aku tidak ingin melihatmu sedih atau menyesal karena kau mengenalku. aku ingin melihatmu tersenyum dan bahagia.
biarlah ku tanggung rasa sakit ini semua, tidak dengan anak kita. asalkan kau bisa tersenyum kembali seperti sedia kala. dan anak kita dapat menikmati masa remaja mereka"

sampai detik ini, Ibu hanya bisa menangis saat melihat gue. melihat saat gue berjuang dngan penyakit gue ini. tapi sebenarnya, tanpa sadar yang sebenarnya berjuang demi gue adalah dia. dia yang selalu membuat gue kuat hinga detik ini.
perinsip hidup gue pasti beda dengan prinsip hidup orang kebanyakan lainnya, yaitu ; Hiduplah demi nanti malam dan besok

gue juga pegang 3 janji kelingking dengan Ayah ;
1. memaafkan masa lalu
2. menikmati masa kini
3. optimis bertemu di surga
mungkin bagi kalian gue udah gila, tapi memang gue sudah gila. gue juga punya kelainan sikolgi, Schizoperenia (merasa ada orang selalu). gue mengidap kelainan itu semenjak Ayah meninggal. saat itu, gue merasa dunia terasa berakhir dan gue cuma ada bersama keluarga gue. khususnya Ayah, karena memang sedari kecil gue paling deket dengan dia.

obat terampuh gue sampai detik ini adalah Tersenyum. dengan begitu gue merasa, dunia selalu ada buat gue dan gue selalu ada buat dunia.
"matahari sudah terbenam, bulan kian menampakan indahnya diiringi ribuan bintang disampingnya. aku hanya bisa menangis di sudut kamar terpencil dari bagian hidup"




*from my friend's story*

Senin, 26 September 2011

First Tears

yohaaaa .....

malam ini malam sedih, campur seneng, campur sebel, campur takut, dan juga malu. tadi sore kan gue nganter temen yang mau screaming organisasi. gue anterin lah sebagai sahabat yang baik. sampe disana, gue cuma nunggu diem duduk sendirian. karena gue belom ikut mapercanya (pemberian materi). ada 1 kakak cewek langsung nyamperin gue, "kamu ikut aja sana"
"tapi aku belom ikut mapercanya kak" sahut gue
"yaudah gapapa" jawabnya
"nanti aku gimana jawabnya kak?"
"gapapa, gak ada hubungannya sama teori waktu sbatu itu kok. ayuk aku anterin deh sekalian nih" ajaknya
dan gue langsung nurut aja, lalu duduk di depan kakak yang ngetes itu. disana ada 4 pos, yaitu :
1. keindonesia-an
2. keorganisasian
3. keHMI-an
4. keislaman
awal-awal gue masih bisa atur rasa deg-degan ge, gila lo gue gak ada pembekalan sama sekali. karena jadwal maperca gue seharusnya sabtu depan. dengan pedenya gue jawab pertanyaan kakak-kakak ini.

tapi sayangnya, pas di pos keislaman gue paling kicep. gue sebel, kesel, marah, dan malu sama kakak itu. dia sukses bikin gue mati gaya, takut, sebel, dan pengen nangis!!! setelah pos itu, sambil nahan air mata gue lanjut ke organisasi. dan itu masih aman-aman aja, sampe akhirnya gue masih bisa nahan ras amau nangis itu. setelah selesai, bersama temen gue yang udah selesai terlebih dahulu akhirnya kita balik ke kostan. dijalan kaki gue masih lemes, gemeter, dan tangan dingin.
"kris, ricka mau nangis nih"
"kenapa emang?" tanyanya
"sedih, sebel, malu, deg-degan, semuanya campur aduk jadi satu" jawab gue
"udah jangan dipikirin yaa, itu juga semua demi kebaikan kita" sahutnya sampai akhirnya gue tiba di depan kostan.

*toktoktok*
"aaaaaa, ricka sebel sebel sebel!!!!"
"kenapa ricka?" tanya Yuli
engingenggggg .... akhirnya gue nangis!!! pengen bangen lepas sampe teriak yang kenceng. finally, nangis again!!!
oke, lo kak orang pertama kali yang buat gue nangis! sebel sesebel sebelnya sama lo, ucap gue dalam hati. gue emang gak tau nama dia, jurusan dia, bahkan semester berapa. tapi yang pasi gue sebel sebelnya sama itu orang!

ternyata sebelum gue nangis, yuli itu juga abis nangis gara-gaa cowoknya. setelah gue selesai nangis, giliran si rianti yang nangis gara-gara orang tuanya. beeeeh, ini hari lagi berurutan sedihnya. kamar pink ini pun jadi saksi semua perasaan kita, tanpa ada yang ditutup-tutupin.

balik lagi ke perjalanan cerita gue yuk!
setelah gue puas nangis, gue langsung sms kakak senior yang deket sama gue. dia juga ada di dalam organisasi itu. gue langsung sms kak iyung dan kak tapir. semua kaget gara gara gue biang sampe nangis hahaha.
akhirnya gue diculik sama kak tapir ke tempat temennya, dan beberapa temennya emang gue udah kenal. di sana ue ditanya-tanya kenapa bisa sampe nangis dan blablablanya. dan gue akhirnya tau, siapa orang PETAMA yang buat GUE NANGIS itu!!! dia bernama EGA!!!. ohh jadi yang namanya Ega toh yang buat gue nangis pertama kalinya! bakal di simpen dalem-dalem di dalam pikiran gue deh tuh nama. untung ada kak tapir dan kawan-kawan, akhirnya mereka semua buat gue gak sedih, sebel, dan sebagainya lagi. sampe di teraktir makan martabak sama mereka.

beruntung banget punya kakak-kakak kayak mereka. bisa bikin gue senyum bahkan ketawa sampe guling-guling lagi waktu gue lagi sedih.
terimakasih banyak yaa kak atas lelucon dan makanannya :):):) loveyaa.

Sabtu, 24 September 2011

SABDUAMN!!!

semangat pagiiiii!!!!
hari ini hari sabtu yaa? asik waktunya bersantai-santai sejenak. hello dunia, udah siap nih rapi-rapi mau pergi sama Ocong nyari buku horeeeee!!!
teenggg nooonggg pukul menunjukkan 9 tepat, saatnya berangkat! sampe rumah Ocong, langsung jalan ke Gramedia Matraman. Yess ketemu juga akhirnya buku EYD Plusnya, tapi Disiplin Bahasa Indonesianya enggak, sabar kan masih mau nyari ke Blok M.

okeee, waktunya transit.
*jleeeep* "ADUHHH!!! yaaah, putus"
"sorry kaa, sorry gak sengaja"
DAMNNN!!! sepatu sendal gue putus gara-gara keinjek Ocong. oke, baiklah di Blok M alamat beli sepatu.
sampe di Blok M dan udah ketemu sepatu baru, tapi dimana-mana yaa sama aja ukuran gue susah banget dipasin. dengan rasa kesiksa, gue tetep pake jalan itu sepatu.

saatnya nyari buku .....
tapi yg dicari gak ketemu-ketemu. baiklah kalo gitu gue cari novel aja yaa. yeaaay dapet kelanjutan dari Negeri 5 Menara!
gue lgi berusaha ngejauhin teenlit yg terlalu gimana gitu hahaha, takut guenya jadi kebawa emosi itu cerita kan gak lucu abg banget gitu. tapi kalo masalah pengarangnya Luna Torashingu, gue gak bisa nolak kayaknya. tapi sayangnya dicari-cari teenlit itu gak ada. yaudah beli buku itu aja.

waktunya pulang, yaaap naik BusTrans Jakarta lagi.
tiba-tiba, pas pengen turun buat transitan tas gue ketarik jadinya ROBEEEEK~!!!
yaa apun ada apaan sih ini, tadi sepatu sendal sekarang tas. tabahkan hati, lanjut jalan ....
pas sampe ke transit kedua, tiba-tiba pegangan plastik belanjaan gue lepas 1! OHMAYGAAATTTTT!! lengkap sudah!!!
ini hari Sabtu? Sabtunya sangat bersejarah. gue bakal sebut hari ini SABDUAMNNN!!!

sampe rumah juga akhirnya, dan gak lupa nyelipin kertas kecil. ini adalah SABDUAMNN!!!

ngomong-ngomong, sekarang jam berapa yaa???? waaaw 4:24 PM, oke jatah hari sabtunya masih menyisakan beberapa jam lagi. semoga gak ada sabduamn selanjutnya yaaa. AMINNNN ......

Jumat, 23 September 2011

Cita-cita dan Mimpi itu

holla, balik lagi nih gan.
abis nyari tau tentang cita-cita dan mimpi hahaha soalnya gue lagi mau ngebahas tentang ini. lo tau gak sih? dulu waktu gue kecil, kalo di tanya cita-citanya mau jadi apa, gue jawabnya "mau jadi artis" hahaha sok banget kan. sampe sekarang pun gue mau-mau aja kalo jadi artis, tapi usaha buat kesitunya gak ada bro hahaha. nah kalo contoh ini bukan disebut cita-cita gan! mungkin yang itu tadi adalah mimpi gue. oke, gue jelasin perbedaannya.

menurut penelusuran gue melalui bang google, dari pendapat bapak mario teguh dan bapak john chow (gue gak kenal, tapi dari artikelnya dia itu katanya salah satu orang yg hebat dan sukses), oke lanjut! inti dari pendapat mereka gini "cita-cita adalah mimpi/khayalah yang bertanggal" bertanggal itu dimaksudkan agar kita punya batas waktu, batas waktu bukan dibuat bukan untuk kita selesai tapi di buat untuk kita memulai.

balik lagi ke gue, gue juga jadi nanya ke diri sendiri "sudahkah saya memiliki cita-cita? atau bahkan sekedar mimpipun, apakah saya sudah memilikinya?" harus ketemu nih jawabannya! kalo ditelusuri mungkin bakal ketemu. okelah, kita mulai aja yaa.
yap, kalian tau sendiri bukan gue pilih jurusan jurnalistik. kenapa? karena gue ingin bisa menghasilkan sebuah karya dengan buatan gue sendiri, seperti buku. cuma itu yg terlintas setelah gue kelas 3. karena sejujurnya, gue milih ipa pun gue gak tau akan nerusin kemana. cuma sekedar cari aman, itu intinya. dan setelah kelas 3, kalang kabutlah akhirnya gue.

gue tertarik banget sama dunia di balik layar atau didepan layarnya kayak mimpi gue waktu jaman kecil itu hahaha, tapi gue lebih milih jadi penyanyi deng gak terlalu capek kejanya dari pada stripping. back to the topic, gue pernah bilang sama temen-temen gue "suatu saat kalo gue jadi sutradara gue bakal buat film horor yang pemeran utamanya gue juga dan salah satu adegannya itu di kolong cawang yg serem itu, adegan larilarian" hahaha ini disebut mimpi! bagi john chow, cita cita itu gak ada kata "suatu hari nanti" dan "saya harap", perenungan buat gue sampe saat ini ahay.

ohh iya, gue juga suka banget nulis-nulis gak jelas. sok-sok puitis atau apalah itu namanya. dan jujur banget gue iri sama penulis-penulis sukses itu, dengan keunggulan mereka masing-masing. gue kasih tau yang bru-baru ini aja yaa.
gue gedek banget sama @poconggg alias Kak Arif anak hukum Trisakti dan Kak Alit, mereka tuh cowok asal bin ngasal, gak jelas, nyeleneh tapi asik dan ngehibur!
kalian tau? @poconggg itu bisa ngasilin sampe 7,2 milyar dari penjualan bukuya, itu gue dapet info dari @AndaTahu (kalo gaksalah). yaa ampuuuun kok bisa????? gue juga bingung. mereka sukses menggemparkan remaja-remaja dengan karya mereka. suatu hari gue berharap, bisa berdiri seperti mereka di depan orang banyak (amin).

ada juga Kak Agnes Danovar, kalian pasti tau buku-buku dia deh. dia yang nulis Surat Kecil Untuk Tuhan, Gaby dan Lagunya, Ayah Mengapa Aku Berbeda?, dan asih banyak lagi. dia itu berawal dari nulis cerpen dan akhirnya bisa ngasilin novel. mereka itu ada 2 orang, Agnes dan Danovar. waktu gue baca blognya, kadang ada yang gak masuk akal tapi fine fine aja. mungkin dengan itu malah jadi salah satu ciri khas dan kelebihannya kali ya?
kelebihan Kak AD lainnya, kebanyakan dari novelnya itu di jaidin film layar lebar. bagi gue??? kereeen!!! apalagi Film SKUT salah satu film terlaris. kapan gue bisa kaya gitu yaa???

setidaknya dari keirian itu, gue bisa lebih semangat buat ngeraih cita-cita, meski gue sendiri belom menanggalkan itu. mungkin ini masih mimpi kali yaa? baiklah, coba mulai di pikirin dari sekarang. harus terus belajar dan berlatih, jangan pernah lelah dengan proses. ingatlah, proses menggambarkan hasil. semangat untuk para cita-cita beserta mimpi anak bangsa!!!!

Aktivitas Baru, Gaya Baru

hello guys, long time no see yaa.
oke, kita ngobrol santai aja yaa. gue mau ceritain aktivitas sekarang gue nih hoho. kalian tau gak? sekarang kan gue udah jadi salah satu mahasiswi univ. islam negeri jurusan jurnalistik. pake kerudung loooh hahaha. doain yaa semoga bisa mengkerudungi luar dalemnya. sekarang gue kalo kemana-mana udah pake kerudung. tapi kao dirumah, turun kebawah atau belanja kedepan rumah beloman hehehe.

oke, dimulai dari awal gue proaksi. proaksi itu sama aja kayak ospek, cuma disana di namain proaksi dan gue lupa kepanjangannya apa. 3 hari itu asik plus seru, dan gue pun juga kena disuruh maju mesti nyanyi dan joget gak jelas didepan seangkatan fakultas dan kakak kakak panitia. ini semua gara-gara kakak itu tuh huh! tapi gapapa dengan label "7icon" itu gue punya 1 memori foto memalukan akhirnya. ini terjadi waktu hari ketiga loooh, diakhir! nah ini pertama kali gue kena dikerjain. dihari yang samapun (kalo gak salah), akhirnya gue disuruh maju (lagi)untuk kedua kalinya, yg ini sama kak tapir. hari sial boooy! hahaha. belom lagi detik-detik disuruh jadi queen yg mesti berlenggak-lenggok didepan orang layaknya odel. aisssshhh males! cukup dong yaah ketua kelompok aja yg bikin suara gue abis, itu udah lebih dari cukup.

oke setelah proaksi selesai, gue lumayan cukup deket sama kakak-kakak panitianya. dari yang gue kenal, sama yg gak tau itu siaa akhirnya suka nyapa via dunia maya. dan sayangnya, kebanyakan cowwok wakakakak. plisss label 7iconnya jangan dibawa gan! mereka semua baik-baik kok. dan sampe sekarang, masih ditagih lagi sama ak tapir harus nanyi di tengah taman dakwah -_-" bayangin deh gaaan. oke lupakan sejenak maslaah itu, nanti ditagih lagi hahaha. gue pengen banget bisa aktif di kampus, jangan cuma jadi kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang). tapi kalo mau aktif disana, kudu, wajib, dan snagat berhati-hati hohoho tau sendiri ah yaa banayk isu isu disana. yaa intinya doain gue yaa kawan, insya allah bisa jaga diri baik-baik(amin).

ngomongin jurusan yg gue pilih, tadinya gue sempet jadi nyesel loh karena belom paham ini tuh apa? kenapa beda sama yg dikampus-kampus lain?
mata kuliah gue semester 1 semua berbau agama. oke gue akuin, ngomongin agama yaa gue emang belom terlalu paham. agak takut juga sih, takut gak bisa jalanin semuanya. tapi gue harus yakin gue pasti bisa dan banyak temen-temen gue yg bakal bantu gue. semoga bisa makin ngerti akan agama gue sendiri (amin). jalanin aja dengan usaha semaksimal mungkin lah :).

lepas dari masalah kampus, gue sekarang ngekost loohh! hahahaha. percaya gak kalian? okelah gue akuin gue kan anak emak bapak banget, tapi akhirnya gue merantau juga, layaknya seorang malin kundang (tapi jangan sampe durhaka yaa Allah). daaaaan ........
yaa taulah gimana awal-awal hidupya dari yg biasa apa-apa ada sekarang ahrus mikir hohoho. ehh tapi kalian tau gak? gue selama ngekost biasa aja, gak pernah kayak temen-temen gue yg sampe nangis pas hari pertama ditinggal mamanya, dll. hahahah sombong? enggak kok cuma mau cerita kakak :p
sekarang nyuci sendiri, masak sendiri, cari makan sendiri, ngapa-ngapain sendiri. mana harus belajar manage uang juga. gue akuin, sekarang pengeluaran besar-besaran pap buat gue. gue juga gak enak, tapi yaa mau gimana lagi. maaf yaa papa, suatau saat Riska bakal bales semua pengorbanan papa sama mama (amin).

apalagi yaa yang mau gue ceritain?
mungkin sampe sini dulu kali yaa. gue pastiin sebentar lagi gue juga bakal nulis sesuatu lagi hahaha.
yaa inti dari cerita kai ini, inilah kehidupan baru gue. agak ngerasasepi sih hahaha, but enjoy my life aja lah. dan buat kalian, sukses selalu yaa. kalian juga harus nikmatin semua kegiatan kalian saat ini. terima dan berusaha jadi yang terbaik di posisi alian saat ini yaa. semangaaaat!!!!

Kamis, 22 September 2011

Tetesan di Malam Hari

abaikan judul yg sangat sok-sok bahasa pujangga itu yaa hahahah. semalam gak jadi gue ceritain aktivitas baru gue. semalam cuma bisa mandangin temen gue yang nangis gara-gara cowoknya. ummm .... kenapa gue diem? karena gue emang gak tau apa-apa. mau berbuat sesuatupun nanti takutnya salah gara-gara sok tau.

ngomongin cowok, kenapa selalu ribet yaa kalo punya hubungan? yaa gue sih tau, berani mencintai harus berani juga sakit hati. tapi??? apa harus kayak gini terus yaa? ini masalah hati sih dan emang resiko. suka geram sendiri gue liat temen-temen yang begini. yaa emang sih pengalaman masalah beginian gue gak tau apa-apa, it's oke kalo akhirnya gue sebel sama beginian.

balik ke masalah temen gue, emm kalian tau? mereka udah jadian 2 tahun. dan sekarang ceweknya merantau ke Jakarta yaa demi menuntut ilmu. tapi sayannya belum masuk kuliah aja udah nangis segayung. karena cowoknya itu udah ngejanjiin segala hal buat temen gue ini sampe hal Pernikahan!!!! bayangin kan!!!! cewek yaa cewek, digombalin aja seneng padahal mereka diboongin. tapi yg ini dilakuin udah lebih dari harapan dan mungkin sampe impian. ini memang tergantung orangnya sendiri gimana bisa nyikapin masalah dan harapan yg gue bilang itu tadi. tapi kalo gini ceritanya mbok yaa sadar diri yg ngasih harepan. kalo cuma bayang-bayang belaka mending gak usah deh umbar-umbar janji palsu.

hahaha ini emang bukan urusan gue sih, tapi ini temen gue dan sayangnya gue gak bisa bantu apa-apa. yang tadinya periang tiba-tiba sekarang jadi diem, umm hebat kali kau ngebuat temen ku jadi kayak gitu dalam waktu detik! baiklah, gue harus bisa cari yang terbaik buat diri gue sendiri dan menjadi yang terbaik. jadiin cerita temen gue ini pelajaran. berharap gak pernah terjadi aja deh sama gue :)
dan satu yang gue suka dari temen gue saat ini. setelah dia nangis dia sholat buat nenangin dirinya dan dia bilang "yaudahlah, aku ikhlas aja. masih banyak yang lebih baik dari dia" GOOD GIRL, you must be a strong girl yaa kawanku. love you atas pelajaran malam ini maaaach :*

Senin, 18 Juli 2011

cita, cinta, dan persahabatan

Hari demi hari berganti
Tiba saatnya kita berpisah
Melangkahkan kaki menuju bukit cita dan harapan
Menggapai impian yang disinari oleh sinar bintang

Waktu terasa berlalu begitu cepat
Senang dan sedih telah dilewati bersama-sama
Berjuta kenangan indah terukir di dalam hati

Terima kasih guru,
Atas pelita penerang dalam gulita yang kau berikan untuk kami
Terima kasih sahabat,
Atas segala kenangan yang telah kau ukirkan untuk kami

Disanalah,
Tempat kami menimba ilmu
Tempat berbagi suka, duka, canda dan tawa

Mungkin di tempat itu, tak kan ada lagi canda tawa
Mungkin di tempat itu, tak akan ada lagi kebersamaan kami
Namun, di tempat itulah seluruh kenangan tercipta
Hingga selalu ada senyuman di akhir cerita
Yang tak akan pernah terlupakan,
"Tentang cita, cinta, dan persahabatan."

*setelah meminta kritik dan saran, alhasil jadilah itu. termakasih telah membantu emak :* {}

Rabu, 13 Juli 2011

Kisah akhir putih abu-abu

Kisah Akhir Putih Abu-Abu

Woooohooooo!!!
Wow, waktunya beralih menjadi anak kelas 3 SMA nih. Dan inilah cerita kami para warga, masyarakat, bocah-bocah VESCITO (XII-IA-2) , alias twel(V)(E) od (S)cien(C)e (T)w(O).
Berawal dari niat menjalin rasa kekeluargaan dan kekompakan di antara kami, maka terbentuklah sebutan VESCITO itu. Dan awal hasilnya adalah, NIHIL. Maklumlah yaa, karena memang harus beradaptasi lagi. Awalnya berasa banget gep-gepannya. Si ini main sama si ini, dan si itu cuma mau main sama si itu doang.

Tetapi, entah darimana, bagaimana, dan sejak kapan, seiring berjalannya waktu kekompakan dan rasa kekeluargaan itupun terbentuk. Tidak membeda-bedakan ras, warna kulit, jenis rambut, tinggi badan, dan keturunan. Enggak yang cowok dan yang cewek, kami bisa menyatu, melebur jadi satu. Dari yang enggak tau dia siapa dan akhirnya sampe bisa tau jelek-jeleknya, error-errornya, dan juga baik-baiknya tambah keliatan. Udah mulai berani curhat dari hati ke hati, galau-galauan bareng sampe nangis-nangis. Dan jangan heran , para pria-pria dikelas kami mempunyai rasa empati yang cukup besar. Saling ngasih semangat dan juga saran. Yang terpenting, berusaha ngebuat mereka tidak lagi meneteskan air mata. Berbagai cara para laki-laki itu lakuin. Di kelas kami itu banyak banget para pelawak-pelawak berbakat. Denger-denger nih, di era 3000-an mereka akan menjadi para pelawak dan boy band profesional. Kalian bisa lihat sendiri betapa kece-kecenya mereka.

Kekompakan ini tentunya juga didukung oleh Papih kita tercinta,yaitu Papih Ridwan. Papih kami yang berkumis ini mirip banget dengan artis. Pria tertampan dikelas kami ini adalah guru kimia kami. Terkadang sebagai anak pertama dia disekolah, tetep aja suka ngelakuin hal-hal yang kurang patut dicontoh oleh adik-adik seterusnya yaa yaitu, ritual nyemil. Sebelum pelajarannya si Papih, pasti kita udah siapin berbagai jenis makanan di dalam kolong meja. Dan kadang kalo lagi ada yang gak punya duit, mereka cuma nyumbang ngunyahnya doang. Yaa namanya udah tau luar dalemnya, kami mah biasa-biasa aja. Mengijinkan dengan senang hati. Eitsss yang patut kalian tau, kami itu sayang banget sama si Papih. Sewaktu Papih ulang tahun, dengan hebohnya kami semua ngebuat kejutan buat Papih. Dan ini dadakan, sehari sebelumnya kami baru heboh buat mikir kejutan apa yang bakal dikasih ke Papih. Meski dadakan, akhirnya kita bisa ngebuat papih tersenyum saat ulang tahunya bersama kami. Semoga menjadi kenangan manis ya Piiiihh, meskipun hari-hari Papih bakalan berlalu tanpa kami.

Menjelang detik-detik yang menegangkan, kami sadar sebentar lagi harus berhadapan dengan beribu-ribu lembar soal, beratus-ratus rumus, juga 3 hari yang sangat sangat dan sangat kami takuti, yaitu Ujian Nasional. Jenjeeeenggg ………. Jenjeeeeeeng ……...
Seneng sebenarnya karena itu artinya sebentar lagi kami akan bisa meninggalkan seragam putih abu-abu ini. Tapi deg-deg seeerrrrrnya itu loh yang enggak ketolong. Dari yang ketiduran pas pelajaran, males ngerjain pr, males belajar sebelum ulangan. Itu semua harus dirubah sebisa mungkin. Dan harus juga menjadi anak yang rajin. Terkadang kalau ada PR, pulang sekolah kita ngerjain bareng-bareng saling bantu satu sama lain. Berusaha mengisi setiap kekosongan yang ada.

Berpuluh-puluh hari kami jalani, begitu banyak kenangan yang tidak dapat terlupakan. Didalam kelas itu, ruang yang mungkin tidak cukup besar untung menampung 38 murid dengan berbagai macam karakter tetapi, tidak akan bisa menghapus sedikitpun kenangan selama berada disana. Berawal dari itulah, kami menemukan sebuah arti kebersamaan dan kekeluargaan. Berpegangan tangan satu dan yang lainnya. Mengikat tali persaudaraan yang tidak mungkin akan kami lepaskan begitu saja. Vescito, rasanya tidak akan ada habisnya untuk membahas satu persatu kejadian yang ada disana. Mungkin saat ini, jarak akan memisahkan kami. Tapi percayalah, Rasa itu akan selalu ada di benak kami dan tidak sedikitpun akan terhapus.



“ Rasa itu akan selalu ada dalam benak Kami, walau jarak dan waktu akan memisahkan. ”






@yeaerbookSMAN37

Senin, 06 Juni 2011

akhir

cukup sudah terdiam
cukup sudah berdiri ditempat
cukup sudah bersedih
cukup sudah menangis di hati

cukup sudah ditertawakan oleh dunia
cukup sudah menertawakan diri sendiri
cukup sudah pemberian
cukup sudah yang diterima

cukup sudah terbuka
cukup sudah melihat
cukup sudah merasakan
cukup sudah, waktu

cukup sudah semuanya
cukup sudah, berakhir.

Minggu, 22 Mei 2011

sedang berada dimanakah?

jejak langkah itu mulai samar
aku sendiri,tampaknya sudah tidak bisa melihat
tetapkan itu atau sudahkan ini?
tumpukan kalimat berbaur menjadi satu
hingga aku sendiri tak tahu, ini sebuah pertanyaan atau sebuah pernyataan

sebentuk hati kecil itu memang ada
tetapi jika sudah saatnya, maka ucapkanlah
bukan seperti ini yang aku inginkan
bukan seperti ini yang aku harapkan
bahkan, bukan seperti ini yang aku butuhkan

cinta sejati tidak pernah meminta, tetapi selalu berbuat dan memberi

Kamis, 14 April 2011

Catatan harian kamis, 23 Desember 2010

14 april 2011 pukul 20.40 :
Kaget pas buka-buka buku agenda. Yaa Allah ricka nulis apa ini? Ckckckck mulai gila! mana pas akhir-akhir dengan pedenya pake kata-kata itu. Tobat ricka tobat hahahaha. Ternyata pernah nulis sesuatu tentang Dia disana. Isi di catatan itu merangkum perjalanan saat itu dan akan datang. Isi dibuku sama dengan isi hati. Jujur, gak nyangka deh, seorang ricka bisa ngungkapin itu yaa? jawabannya cuma satu sih, karena Dia. Satu kalimat yang sampe sekarang nulis ini pun masih terngiang-ngiang. Berawal dengan kata “usahakanlah”. Sampai saat ini pun mungkin kata-kata itu masih sangat berlaku dibenak ricka kali yaa hahahaha. Sumpah yaa, sampe sekarang nulis masih gak abis pikir kok bisa nulis itu yaa. Apa pas nulis itu ricka lagi kesurupan kali gitu yaa. Jujur deh ricka bangga sama diri sendiri ternyata bisa ngungkapin itu. Jauh lebih baik dari yang ricka dulu gitu kayaknya, makasih yaa.

Dan ini akhirnya ngebawa ingetan akan masa dulu hahahahaha. Yaa nostalgia!!! menyakitkan? Enggak kok, kata siapa? Kalo ricka lanjut-lanjutin sama omongan beberapa orang waktu itu. Pantes ricka bisa bilang “...........yakin ........ kebaikan. mau ribuan orang bilang ...... tapi gue tetep yakin. .........jauh kenal seperti apa, yaa ricka” pede yaa? biarin hahaha. Bukan ngelindungin diri, tapi itu emang yang dirasa. Jadi ke inget kata-katanya bapak Mario teguh “Menarilah seperti tidak ada orang yang melihat. Bernyanyilah seperti tidak ada orang yang mendengar. Dan mencintailah seperti tidak ada orang yang terluka”.
Udah dijanjiin juga bukan sama Tuhan, wanita baik akan mendapatkan pria yang baik juga untuk dirinya. Jadi kalo ada apa-apa tinggal bercermin aja sama dirinya sendiri. Makanya berlomba-lomba deh buat kebaikkan. oh iya ada satu kata katanya si bapak Mario teguh itu yang belum terlalu ricka ngerti “sebuah cinta akan mulia karena menghormati kemandiriannya” maksudnya apa gitu kan?. Ehh kenapa jadi ngebahas beginiian yak? Kagak nyambung juga kali yaa? hahahahah entahlah.

Yang bisa dipastiin dari semua ini, yaitu cuma janji antara kita. Kisah selanjutnya seperti apa cuma Allah yang tau.
Dia, sama-sama tepatin janji kita yang waktu itu udah disahin yaa okeokeokeoke hehehehehehe.

Itu apa?

Ribuan mata memandang
Menatap tajam seolah menggoda
Ribuan mulut mulai berucap
Mengungkapkan sejuta rayuan indah
Ribuan tangan berusaha meraih
Dengan sedikit alasan tanpa pikir panjang

Aku terdiam, apa yang sedang mereka lakukan?
Dan aku hanya membaas itu semua dengan senyuman
Ini tidak benar!
Janganlah memurahkan kata cinta abadi itu
Kembalikan fungsinya seperti semula

Beribu-ribu kata cinta dan alasan kau ucapkan
Namun tidak akan merubahku
Mungkin, aku memang belum mengerti arti cinta pandanganmu
Namun hatiku cukup dapat meraskan sebuah ketulusan

Your Love


every time i close my eyes
and say my prayer at night
i thank God each day for your love
that gives me wings to fly up high
to reach my dream aim for the sky
you always said

your head up high
smile on your face and wish
that you will always be loved
the stars will lead you every step you take
don’t you ever be afraid
believe in you
and I’ll be there to guide you wherever you may go
thank you for your love, forever

when I am down and the things go wrong
the world against me too
I close my eyes and think of you
and knew what you would say now

your head up high
smile on your face and wish
that you will always be loved
the stars will lead you every step you take
don’t you ever be afraid
believe in you
and I’ll be there to guide you wherever you may go away
giving me my wings to fly high

Perang

Waaaaaah, demam Briptu Norman yaa. dimana-mana yang dibahas pasti dia. Di channel ini dia, di channel itu dia juga. Penontonnya, para polisi juga. Dari polisi cewek sampe cowok. Semoga gak ada yang gendernya diantara mereka yaa. Hebat deh hebat Briptu Norman, sukses selalu yaa buat A’a Briptu Norman yang suaranya awawawawwwww. Sumpah deh, jadi nostalgia jaman kecil dulu yang tontonannya selalu india. Dulu selalu beranggapan cuma film india yang bisa bikin nangis. Gak minta nangis, ehh air matanya turun sendiri ahahahaha, india deh ahh galauisme film nih.
Tapi tapi tapi, saya kurang suka nih gara-gara yang dibahas A’a Briptu mulu, masa saya yang jadi kena ejekan sama mama sendiri. Gini ceritanya.............

Wah ditrans7 ada A’a Briptu Norman, maklum si mama suka sama dia tak tahulah kenapa. Tapi emang sih dia manis wakakakakakak. Ehh yang lagi di shoot penontonnya, para polisi dan polwannya. Lalu,

Mama : “Ka, tuh cakep tuh polwan. Pas banget sama Riska, mama seneng deh kalo riska jadi polwan. Apalagi Papa tuh, pasti seneng banget tuh. Dia kan dari dulu mau banget kalo gak jadi polwan jadi dokter”

Ricka : “Ihh gak mau ahh, ngapain”

Mama : “Kan dari dulu tomboy. Kayak cowok dipakein baju cewek, gak pantes. Nih liat aja tuh fotonya, kayak bencong” (mengambil album foto jaman bahola)

Ricka : “Yaa Allah Ma, tega amat ngatainnya”

Kakak, cuma numpang ketawa ngakak “hahahahahahaha”
Cubitan maut menjuruslah akhirnya ketangannya (emang enak lo)

Mama : “Udah jadi polwan aja, mama suka litanya”

Ricka : “Gak mau” sewooooot dong hahahaha

Kakak : “Ahahahaha gara-gara Briptu Norman lo disuruh jadi polwan lagi”
......................................krikrikrikrikrikrikrikrikrikrikrik

Yang ngeselinnya tuh ejekannya si mama itu. Gak liat apa udah cantik gini, masih aja dikatain tomboy. Dan satu hikmah yang bisa saya petik dari perang tersebut adalah saya jadi tahu kenapa semenjak sd saya gak pernah boleh potong rambut jadi pendek. Si Mama berharap naluriah wanitanya biar bisa kebangun kali yaa hahahaha. Tenang Maa, udah gak sebandel dulu kok.

Rabu, 13 April 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan

Novel Surat kecil untuk Tuhan ( True story Gitta sessa wanda cantika )



Adalah sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata keke, seorang gadis remaja Indonesia yang telah meninggal tahun 2008 karena kanker ganas. Buku ini terjual lebih dari 50.000 exp, tahun 2011 telah diadaptasi ke layar lebar. Kisah Keke pernah di ulas dalam acara kick Andy dan ribuan air mata telah berjatuhan setelah membaca kisahnya.

( Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku di indonesia dengan harga 38.800 ( bonus cd), sebagian penjualan buku akan disumbangkan ke yayasan kanker. filmnya akan ditayangkan pada 15 feburary 2011)

Hai Sobat, namaku Keke. Umurku 13 tahun ketika aku divonis mengalami penyakit kanker ganas bernama Rabdomiosarkoma, sulit bagiku untuk mengerti penyakit apa yang menyerang bagian wajahku itu bahkan untuk menyebut ulang nama penyakit itu, aku sangat kesulitan. Dokter bilang aku terkena kanker jaringan lunak yang sangat langkah dan menjadi orang pertama di Indonesia yang mengalami penyakit itu.

Aku sedih ketika ayahku menangis menolak permintaan dokter untuk melakukan operasi di wajahku. Dokter bilang: bila aku tidak melakukan operasi, maka hidupku tidak akan bertahan lama lebih dari 3 bulan. Aku sangat terkejut, karena penyakit itu tidak memiliki tanda-tanda apapun selain aku mengalami sakit mata yang diikuti dengan mimisan yang terjadi selama seminggu. Kanker itu hanya seukuran kuku jariku dan bersarang di bagian pelipis mataku, tapi operasi itu mengharuskan aku kehilangan sebagian wajah kiri dan mataku.

Ayahku tentu tidak akan rela aku kehilangan bagian wajahku karena aku adalah seorang anak gadis yang akan tumbuh dewasa bagaimanapun kelak. Aku tidak pernah paham seberapa menakutkan penyakit itu hingga aku merasakan sendiri bagian wajahku mulai membengkak sebesar bola tenis dan buta. Ketika aku menangis merasakan kesakitan, ayahku tidak pernah mau jujur mengatakan penyakit itu. Hingga akhirnya aku berjuang hidup selama 3 bulan mencari pengobatan tradisional dan seseorang ulama mengatakan padaku aku terserang kanker.

Perasaanku saat itu sangat hancur, aku tau hidupku tidak akan lama lagi dengan keadaan buta dan kehilangan pernafasan hidung sebelah kiriku. Aku menangis dan protes kepada Tuhan, mengapa ia tega merenggut masa remajaku dan kesempatanku untuk menjadi penyanyi dan model. Air mata yang berjatuhan setiap harinya tak pernah kulewatkan ketika rasa sakit kanker itu datang. Walau demikian aku sungguh beruntung, sahabat-sahabatku, keluargaku dan kekasihku selalu ada disampingku untuk memberikan dukungan tanpa henti.

Ketika aku mulai pasrah Tuhan menjemputku, Aku hanya berdoa berharap kepada Tuhan agar ia memberikan aku waktu lebih lama di dunia ini untuk mengucapkan selama berpisah dengan sahabat, kekasihku dan terutama untuk membuat ayahku bahagia lebih lama.Disaat itu aku tidak mampu berdiri dan mengalami kritis. Tuhan mendengar doaku, disaat itulah aku mendapatkan sebuah mujizat, seorang dokter menyelamatkanku dari penyakit itu disaat-saat terakhir hidupku. aku sembuh dan kanker diwajahku menghilang secara ajaib.

Aku merasakan kebaikan tuhan padaku dan melawan vonis kematian yang dikatakan dokter padaku, aku pun berjanji padanya mulai saat itu untuk bersyukur akan kehidupan yang ia berikan padaku. Usai penyakit itu hilang dalam hidupku, Aku melewatkan hari-hariku dengan bahagia bersama keluarga dan teman-temanku, aku menghabiskan waktuku dengan belajar kitab suci dan mendekatkan diriku pada Tuhan. Hidup-hidupku pun berlalu dengan bahagia walaupun pada akhirnya hal yang tak kuharapkan terjadi lagi dalam hidupku ketika kanker itu kembali padaku, kini ia menyerang wajah sebelah kananku.

Disaat aku mendapatkan vonis itu kembali, aku tidak lagi takut dan aku tidak lagi marah kepada Tuhan. Aku bersyukur padanya, ia memberikan aku kesempatan lebih lama di dunia ini untuk dapat bersama sahabat, keluargaku dan kekasihku.Walau air mata berjatuhan disampingku, aku berusaha untuk tegar dan mengatakan kepada semua orang, kalau ujian dalam hidupku adalah tanda sayang Tuhan kepadaku.

Dokter yang menyelamatkan hidupku pertama kalinya menyerah, ia tidak sanggup lagi menyelamatkanku. Aku hanya tersenyum dan berjanji untuk bertahan hidup hingga aku bisa melewatkan ujian terakhirku di dunia ini agar bisa lulus di bangku SMP. Walau aku buta dan lumpuh, aku berjanji pada Tuhan dan sahabat-sahabatku untuk lulus dan memakai seragam SMA.

Sobat, hidup adalah anugerah yang indah. Atas kebaikan Tuhan, aku mampu mengikuti ujian sekolah dengan kondisiku yang semakin parah. Aku bersyukur karena bisa lulus dengan baik dan sampai akhirnya mampu memakai seragam rok abu-abu bersama sahabat-sahabatku walau hanya sehari disaat sebelum aku harus dilarikan ke rumah sakit karena darah terus mengalir di hidungku.Kematianku semakin dekat dan itu bisa kurasakan disaat hembusan nafasku semakin berat.

Tapi aku tidak ingin pergi dari dunia ini tanpa menuliskan suratku kepada Tuhan..surat yang telah membuatku hidup sebagai seorang gadis yang berjuang untuk hidup dan ribuan anak-anak lain yang mengalami penyakit kanker yang sama denganku.

Aku berharap ketika aku tidak ada lagi di dunia ini, kisahku menjadi inspirasi bagi siapapun yang ada di dunia ini untuk bersyukur akan hidup. Karena Tuhan begitu mencintai kita dengan cobaannya.

Sobat, bila ada tawa di dunia ini, maka akan ada tangis disampingnya.

In memorial gitta sessa wanda cantika.

Surat Kecil Untuk Tuhan
Tuhan,
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini

Tuhan,
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain

Tuhan,
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan,
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan,
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Tuhan,
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya

Tuhan,
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan,
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku

Tuhan,
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali
Ke dunia yang Kau berikan padaku

Kamis, 07 April 2011

terima kasihku

untuk kau yang selalu ada dihati,
terima kasih untuk cinta kasihmu
terima kasih untuk pengorbananmu
terima kasih untuk keikhlasanmu
terima kasih untuk menjagaku
terima kasih untuk mengukir cerita indah dalam hidupku

kau yang mengajariku untuk memaafkan
kau yang mengajariku akan arti kepercayaan
kau yang mengajariku sebuah ketulusan
kau yang mengajariku untuk mengerti

aku belajar berdiri dari terjatuh
aku belajar kejujuran dari kebohongan
aku belajar memaafkan dari amarah
aku belajar ikhlas dari kehilangan
aku belajar tersenyum dari tangisan

tanah air

tahun demi tahun telah terlewati
menyusuri angka yang kian bertambah
menghadapi gejolak perkembangan
dan berusaha menyingkirkan segala perbedaan yang ada

indonesia,
butiran-butiran angka yang kian menumpuk kini tak lagi ada harganya
pengalaman tak dapat dijadikan pelajaran
pengulangan terjadi disekeliling kehidupan
tanpa adanya sebuah peningkatan

indonesia,
tempat dimana orang-orang menangis
tempat dimana orang-orang merintih
tempat diaman ribuan mata memandang

kemiskinan,
kelaparan,
dan pemberontakkan

ribuan mata dapat memandang
jutaan telinga dapat mendengar
namun hanya beberapa tangan yang dapat bergerak menggunakan hati

genggamlah tangan sesama
bersatu,
membangun benteng kehidupan akan masa depan
masa dimana kejayaan itu akan tercipta

siapa saya?

merasa bersalah setelah terjadinya akibat, masihkah itu bisa di toleransi?
kadang saya lupa fungsi saya sebagai siapa, apa, dimana, kapan, dan bagaimana harus bertindak. atau mungkin sudah melebihi kodratnya?
begitu sulitnya membedakan itu semua. kadang keegosian itu bisa memaksakan kehendak, sampai fungsipun kadang menjadi terlalaikan. baikkah itu semua? saya pun juga belum tau yang baik dan benar itu seperti apa. tapi menurut saya itu salah. seberapa keras saya mencoba merubah itu semua, namun mengakibatkan perubahan acuh pada diri saya. saya memang belum cukup bisa untuk menghadapi kehidupan ini. faktanya, umur saya sekarang sudah bertambah. harus semakin cerdas dalam menghadapi apapun.
tak ada yang tak bisa untuk dilakukan. jangan takut akan salah, jika ingin tau yang benar itu seperti apa. bersyukurlah tuhan menciptakan kita dengan akal dan hati. pergunakan itu semua secara bijaksana.

warna-warni

Dalam satu waktu dan satu rasa.
Lihat lah, bagaimana perbedaan diantara mereka dalam merespon sesuatu itu.

: ini milda, ini contoh contoh orang yang kepedan kali yaa? hahahahah. yaa dari dulu jenong itu, kepedeannya emang tingkat kopral, bahkan sampe dewa. kayaknya sih gak bisa ilang ilang hahahaha

: yang ini ireng, sama aja sama si jenong milda itu. yaa pasangan orang kepedan mungkin yaa. ireng, kalo ketemu cermin aja nih yaa gak bisa lepas.maklumlah ireng itu satu satunya yang tercantik antara kita, 23


: itu vony, wanita galak hahahaha. liat aja gambar yang pertama. responnya langsung gitu. pas dibales (yang ada di gambar kedua) ehh sama aja sama yang lain, miss unyuunya itu loh keluar lagi.

: sasa, keliatan bukan? gak mau basa basi dan gak jelas. masa disuruh bilang kangen yaa, balesnya india -_____-. dia emang suka banget film india hahahah.



: ini rusnah, ini orang paling ngeselin. bilang kangen malah di ledekin. cumi cumi ckckckckc

: sucy, hahahah ini paling lucu. selama dua minggu lebih mungkin, udah gak pernah berhubungan sama sekali. sekalinya berhubungan ditanya kenapa ehh ternyata dia emang masih belom bisa untuk ngedeketin orang duluan. tak apa tak apalah hahaha

yaa gitu deh cerita singkat dari saya. berbeda-beda bukan karakter karakter kami hahahaha. tapi kalo gak gitu, pasti ceritanya gak bakal seindah ini. makasih loh buat kalian. kalian udah bisa ngisi satu sama lain dan terima kelebihan atau kekurangan masing-masing. tetap sama-sama yaa. love yaa guys :*

Minggu, 27 Maret 2011

gelang merah jambu

dalam sebuah mimpi,

berjalanlah aku sendirian
di tengah keramaian
terus dan terus berjalan
tanpa rasa lelah sedikitpun ku rasa

dipertengahan jalan,
tiba-tiba aku terjatuh
terasa tak sanggup lagi untuk berdiri
seorang pria datang menghampiri
membantuku untuk kembali berdiri

setelah itu,
kau pakaikan aku sebuah gelang berwarna merah jambu
lalu aku bertanya, "ini untuk apa? kenapa harus merah jambu?"
pria itu hanya terdiam
dan aku pun ikut terdiam
dengan tidak mengertinya akan arti gelang tersebut

BIG FIVE

"big five", itu lah sebutan untuk kami berlima, Ricka, Vony, Sucy, Rusnah dan Sasa. Itu bukanlah nama sebuah genk atau apapun loh. Nama itu terbentuk hanya karena sebuah kebersamaan. Ketika kami begabung dalam sebuah ekskul Sanggar Bunga Bangsa, dan hanya karena terlalu sering hadirnya kami berlima dimanapun dan kapanpun. Masih ada dua lagi loh saudara dan saudari kita sebenarnya yaitu, Gilang dan Milda. Dengan sering tanpa hadirnya mereka, akhirnya kita berlimalah yang menjadi lebih dekat rasa kekeluargaannya.

Mereka semua punya kepribadian yang berbeda-beda. Tetapi dengan banyaknya perbedaan itulah kami selalu mengisi satu sama lain.

Vony, orang yang paling di anggap galak oleh kami semua. Di samping kegalakannya, dia itu sebenarnya baik banget. Peduli dengan kami semua. Seiring berjalannya waktu, ketika si galak bertemu dengan ikal (audy) si galak sekarang jauh lebih mengurangi ke galakannya loh hahaha. Tapi cuma dikit, dia pokonya tetep galak deh. Tapi yang pasti kita tau, kalau dia marah akan suatu hal pasti dia punya alasan yang kuat.

Sucy, yang dulunya kalem banget, layaknya ratu solo. Tapi mungkin gara gara bergaul sama rakyat rakyat di SBB ali ya akhirnya perubahan pun terjadi. Jadi anak yang cacat, selama 1 taun lebih dia selalu menggunakan kedua tangannya setip dia cerita atau ngejelasin suatu hal. Yaa itulah si tangan cacatnya sucy. Setelah dia beranjak anjak anjak anjak dewasa, si tangan cacat sudah hilang di telan bumi (Alhamdulillah). Sucy terbilang orang yang suka mengalah dengan teman dan mau membantu. Mungkin hal tersulit di hidupnya adalah mengucapkan kata “tidak”.

Rusnah, si mungil kecil yang pintar. Dia juara umum disekolah kami loh. Dan satu satunya muslimah diantara kami hahaha, karena ia satu satunya orang yng menggunakan krudung (semoga kami semu menyusul, amin). Rusnah itu agak tertutup. Orang yang sok keliatan tegar saat bersama-sama, padahal dirumahnya selalu nangis dan sudah membangun sifat-sifat aneh yang (bagi saya) tidak jelas. Dia orang yang terbilang pendiam saat berada di SBB, padahal sebenarnya ia mempunyai banyak ide akan suatu hal.

Sasa, inilah inspirator kami. Terciptanya kata “big” itu adalah ketika kami melihat badan bulatnya sasa. Sasa itu di ibaratkan artis papan atas. Ditanya apapun istilahnya selalu menjawab “no comment”. Orang yang keliatan super duper cuek. Ada gempa, banjir, atau tsunamipun mungkin dia akan santai aja. Orang yang sangat sangat misterius akan kisah percintaan. Sedikitpun cerita percintaan itu tidak pernah terdengar sedikit pun. Jangan jangan jangan jangan lagi hahahaha. Sasa paling pinter bikin orang kesel dan marah.

Ricka, hmmm no comment hahaha

dengan banyaknya perbedaan dan kekurangan yang kami miliki satu sama lain. inilah yang memperkuat ikatan tali persaudaraan kami.

untukmu sahabatku

curhat yok curhat, dengerin yaa kertas putihku :D

Untukmu sahabatku,
ricka jahat yaa? ricka terlalu cuek yaa? bukan itu yang kamu harpin dari ricka yaa? ricka gak bisa kasih kamu apa yg kamu butuhin yaa? maafin ricka yaa. ricka gak mau kamu nangis.ricka gak mau kamu sedih. Ricka sayang sama kamu.

Setiap kamu cerita, ricka cuek yaa? bukan itu yaa yang kamu harapin? Ricka gak tau harus gimana. Ricka ijinin kamu nangis, tapi ricka gak pernah kasih bahu ricka ke kamu yaa kayaknya. Kamu pasti kesel kan? Kamu gk mau kayak gitu kan? Pasti kamu mau ricka bisa kasih bahu ricka ke kamu. Tapi gak tau kenapa itu susah banget buat ricka. Jahat yaa? maaf.

Mungkin itu yang ngebuat kamu akhirnya gak suka cerita lagi kalo ada apa apa ya? Gapapa kok, itu mungkin salah ricka juga. Ricka cuma gak mau kamu nangis dan akhirnya ikut nangis, tetapi berusaha buat kamu untuk semangat.
Ricka gak masalah kok kalo udah bukan menjadi orang kepercayaan kamu lagi. Dan tolong jangan mikir kalo ricka itu gak sayang atau gak peduli lagi sama kamu ya. Cari orang yang kamu butuhin yaa, yang bisa jadi apa yang kamu inginin, dan jadi bahu kamu.
Saat tau kamu nangis dari seseorang, itu pukulan yang sangat besar buat ricka.

Ricka gak bisa jagain kamu, gak bisa jadi sahabat yang baik.
Maafin atas semua kesalahan ricka yaa.

buat kamu, setelah nulis ini ricka pengen banget meluk kamu. semoga besok bisa meluk kamu tanpa tetesan air mata. jangan ngatain saya cengeng, karena kamu lebih cengeng bukan sahabatku hahahaha

Minggu, 06 Maret 2011

diary part III

diary III? hahaha no ratapan yaa!!
hmm mau curhat apa yaa? rasanya begitu bosan untuk mebahas di diary yang isinya yaa begitu begitu aja. abis gak selesai selesai. seng sabar yaa ndoook :D
curhat dah ahh yaa
yaa saya saat ini hanya bisa diam melihat semua yang terjadi. saya izinkan kalian memutar lagu yang kalian inginkan. saya hanya ikut mendengarkan saja yaa, tidak untuk ikut bernyanyi, apalagi merasakan lagu tersebut. jika kalian inginkan saya berpendapat saya akan sedikit mengeluarkan suara saya, tanda cinta kasih dan hormat saya kepada kalian. setelah itu saya akan kembali terdiam saja.
telinga dan mata saya akan saya persembahkan untuk kalian. untuk mendengarkan lagu yang sedang kalian lantunkan, beserta melihat indahnya gerak tubuh kalian menikmati alunan lagu tersebut. jika gerakan itu membuat saya tertawa, saya akan tertawa. namun jika kalian bernyanyi dengan indahnya, saya tetap akan memberikan tepuk tangan saya kepada kalian. diam itu tidaklah mudah loooh. apalagi menahan gejolak rasa itu. tak apa, aku akan sangat menikmati itu demua dengan rasa bersyukur dan keikhlasan. meski itu tidak lah mudah kawan, hahahaha toh saya hanya manusia biasa.

aku diam bukan berarti tidak peduli
aku diam bukan berarti tidak berfikir
mata ku bisa berpura pura untuk tidak melihat
telingaku bisa berpura-pura untuk tidak mendengar
tapi percayalah, rasanya begitu sulit hatiku untuk berpura-pura acuh

sebagai tanda sayang tulusku pada kalian, akan kupersembahkan sebuah hasil karya dari pembelajaran disana (amin)

Rasa

kini Rasa tidak bersamaku
Rasa tidak menghilang
ataupun pergi meninggalkanku
Rasa hanya sedang terpendam dalam kenyataan ini
Rasa belum dapat kembali pada asal mulanya

sang hitam kini sedang membalut
hingga Rasa terpaksa terpendam untuk beberapa saat
namun, suatu saat nanti Rasa pasti akan kembali
kembali mengisih sebuah cerita kasih itu

inilah warna kehidupan
bukan hanya hitam ataupun putih
begitu banyak warna yang menghiasinya

Rabu, 16 Februari 2011

maya

Disaat aku ingin melepasmu, ku ingat saat aku ingin mendapatkannya
Disaat aku mulai tidak mencintainya, ku ingat saat pertama aku jatuh cinta padanya
Disaat aku mulai bosan dengannya, ku ingat selalu saat terindah bersamanya
Disaat aku ingin membohonginya, ku ingat disaat kau jujur padaku
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun, yang lebih sulit ialah mempertahankan yang ada
Karena, yang tergenggam bukan berati tidak akan dapat terlepaskan

Senin, 07 Februari 2011

aku = kamu

aku dan kamu, dalam satu rasa dan satu jiwa

hey,
kamu, kamu, kamu jangan berfikir seperti itu!
kamu, kamu, kamu jahat sekali!
kamu, kamu, kamu pergunakan akal bukan hanya hatimu!

hey,
aku, aku, aku introspeksi!
aku, aku, aku dengarkan!
aku, aku, aku jangan hanya banyak berbicara!

kamu, aku, kamu, aku
pahami bukan hanya sekedar tau.
aku, kamu, aku, kamu
jangan hanya ingin dimengerti atau dipahami.

kamu = aku
lihatlah jauh ke dalam lorong ini!
dengarkan! berusahalah mengerti dan memahami!

Kamis, 03 Februari 2011

(untitled)

Hapus sudah air matamu
Hapus sudah kesedihanmu
Bukalah kedua matamu
Jangan takut melihat dunia

Aku berada disampingmu
Berusaha menjagamu
Meberikan arti sebuah kebahagiaan

Genggamlah tanganku
Bersandarlah di bahuku
Tak ku biarkan sedih itu menghantuimu

Aku ingin, kamu bahagia
Hapus semua duka mu

(untitled)

Hapus sudah air matamu
Hapus sudah kesedihanmu
Bukalah kedua matamu
Jangan takut melihat dunia

Aku ikhlas
Aku pasrah
Aku melepaskan gengaman ini

Berjalanlah
Tersenyumlah
Bahagialah

Aku ingin, kamu bahagia
Hapus semua duka mu

pesan dan amanat

Harus bisa melihat
Harus bisa endengarkan
Harus bisa merasakan
Harus bisa mengerti
Harus bisa percaya
Harus bisa tersenyum
Harus bisa bahagia
Harus bisa tegar
Harus bisa jujur
Harus bisa ikhlas
Harus bisa sehat
Harus bisa sabar


Bisa harus bahagia
Bisa harus tersenyum
Bisa harus sehat

CINTA

Aku, adalah cinta.
Sejak kecil, aku selalu diberikan cinta dan kasih sayang yang tulus oleh kedua orang tua ku. Itulah sebabnya mengapa aku diberi nama Cinta. Mereka berharap setiap orang yang dekat denganku, dapat memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus layaknya yang mereka telah berikan kepadaku. Tak seditpun aku kekurangan perhatian dari mereka. Mereka selalu tau apa yang aku butuhkan dan apa yang sedang aku lakukan. Mereka selalu mengajariku banyak hal. Apa itu hal kebaikan dan apa itu hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Mereka sungguh memberiku motivasi tersendiri. Mereka tak sedikitpun membiarkan air mata ini menetes di kedua pipi. Selalu memberiku semangat dan juga motivasi. Dengan segala ketulusan dan kebaikan mereka kepadaku, aku selalu ingin dapat menjaganya sepenuh hati.
Namun, aku sadar kehidupan di dunia nyata ini hanyalah sementara. Kehidupan kita sesungguhnya bukan berakhir di sini. Dan sudah saatnya orang orang terkasih pergi meninggalkan untuk selama-lamanya. Meningalkan sejuta kenangan indah, namun tidak untuk cinta dan kasih yang tulus. Cinta dan kasih ku tidak akan pernah berhenti untuk kedua orang tuaku. Doa selalu ku panjatkan untuk kalian yang sedang berada disana, kedua orang tuaku.

Senin, 31 Januari 2011

Diary - Diary-an Part II "Ratapan"

hai kamu, baik baik kan semuanya? saya harap begitu. kenapa yaa kok akhir akhir ini, saya jadi ngerasa gitu? jahat gak kalo punya perasaan kayak itu? jahat yaa?.
jujur aja yaa, sepertinya ada yang berubah. dimana dan kemana yaa masa masa yang dulu? saya ngera ditinggalin masa, saya jahat banget yaa? tapi saya udah ngerasa ngejar kalian. tapi kenapa saya tetep ngerasa di tinggal yaa? saya ngejar kalian karena saya butuh kalian. kira kira, kalian butuh saya juga gak yaa?
saya punya banyak salah yaa sama kalian, sampe kalian kayak gini? atau saya yang salah, ngerasa kayak gini? saya sendiri bingung. saya gak dikasih arahan. dan bodohnya saya juga belum terlalu bisa untuk mengarahkan kalian, bahakan diri saya sendiri. saya bingung mesti kemana. tapi yang pasti hati gak bisa dibohongin, bukan?
saat ini, berasa sendiri. gak punya penerus, gak punya orang tua. sedih deh hahaha.
kangen di panggil "kakak"
kangen di ikutin kesana kesini
kangen ditanya tanya "kak, ini apa? kalo kayak gini , boleh kak? terus yang baik yang mana?"
dirumah, ngerasa asing juga tersingkirkan. saya ngiri loh sama kalian. aduh, saya berasa pengen jadi anak bungsu aja deh hehehe. orang tua kalian banyak yaa. banyak yang merhatiin juga kasih ini itu. tapi saya seneng kok dengan kehadiran kalian. saya seneng pernah bisa merasakan jadi seorang kakak, meski terasanya cuma sebentar.
mungkin ini cuma perasaan saya aja kali yaa. bisa bantu saya buat gak punya fikiran untuk ngerasain itu semua?
maafin saya yaa kalo ini semua membuat kalian sedih, kecewa, sebel, kesel, marah atau apapun. karena cuma di media ini saya bisa ungkapin. saya gak tau mesti cerita kesiapa dan apa ada juga yang mau denger itu semua. saya juga bodoh gak bisa ungkapin langsung ke kalian, entah rasa yang terlalu sayang dengan kalian sampe gak mau nambah beban pikiran kalian saat-saat ini atau saya terlalu takut jika harus menghadapi segala dampaknya.
yang pasti, sampe sekarang saya masih ingin ngejar kalian. bisa tarik saya dalam ketenggelaman ini? bisa bantu saya? atau kalian akan lebih memilih dengan keadaan ini?

(bersykurlah Tuhan menciptakan 5 panca indera)==> sok iye, makudnya???? hahahahah :D
wassalamualikum

Diary - Diary-an part I

halloooo semuanya (sok ada yang baca aje ini blog hahaha). ahh bodo amat yang penting nyapa, yee gak? ceritanya mau curhat yaa. ini maap maap yaa kalo isinya kurang bermutu, kurang bagus, bikin esmosi, bikin pusing, ngeselin atau sebagai bagai bagainya deh pokoknya yang kurang kurang hahahaha. yaa saya sih iseng iseng aja nulis, kadang ungkapain isi hati, keadaan sekitar atau apapun deh pokoknya. sebenernya sih cuma mau bilang maap doang itu aja hahaha. eheheh, ada yang mau ngajarin cara nulis yang baik dan benar gak? kalo mau ajarin dooong hehehe. kan meu juga gitu menghasilkan karya yang CAERDAS (dikutip dari kata kata seorang kakak). udah deh gitu aja, lanjut ke diary diary-an selanjutnya yaa.

*ciyeee baca baca blog saya. gak boleh tuh. bisa jadi mata mata kan berarti hahahaha. komentar, kritik, saran boleh loh (tapi musti yang baik baik). enggak deng becandaaaa, boleh kok kritik kritik gitu, tapi ngomonganya baik baik yaa. soalnya saya sensitip hahaha, maapin yee.

sosok itu

aku menatap laki laki itu
berdiri tegap dengan gagahnya
aku bangga melihatnya

dia, orang yang sangat hebat
dia, orang yang penuh motivasi
dia, orang yang selalu berusaha
untuk, aku seorang

dia, yang tak kenal lelah
mombopong tubuh ini ke suatu mimpiku
dia, yang membangkitkan semangatku
ketika aku sudah tak sanggup untuk berjalan

dia, yang selalu ada disampingku
membawakan segumpal mimpi kepadaku
dia, yang menatapku dengan mata berbinar
penuh Harapan, Cinta dan Kasih Sayang

dialah pahlawanku
dialah pujaanku
dialah, Ayahku

Sabtu, 22 Januari 2011

Catatan Harian Senja

Hai Rasa,
Ini aku, Senja. Masih ingatkah kau padaku? Apa kabarmu saat ini? Dimana kamu sekarang? Mengapa aku tidak dapat menemukanmu? Kau menghilang tanpa memberiku kabar sedikit pun sampai saat ini. Rasa, aku sangat merindukanmu. Aku ingin kau berada di sampingku saat ini dan sampai kapanpun. Rasa, apa dirimu juga merindukanku? Rasa, ingatkah kau akan kenangan kita yang tlah lalu?
Saat kau selalu berada disampingku, menemaniku saat suka maupun dukaku. Saat kita berjalan bersama, berpegangan tangan bercengkrama, tersenyum hingga tertawa bersama. Aku sunguh sungguh merindukan itu semua. Senyummu, kasih sayangmu, cintamu, perhatianmu, kejujuranmu, kepercayaanmu dan kamu. Aku ingin kau tetap bersandar pada punggungku, begitu juga aku. Rasa, aku membutuhkanmu. Kembalilah. Berjalanlah bersama denganku kembali.
Rasa, masihkah aku dibutuhkan? Rasa, masih inginkah kau jika aku berada disampinmu?

Ketika aku bertemu Rasa
Rasa, terimakasih aku masih diijinkan untuk bertemu dengan dirimu. Namun, mengapa aku merasa ada yang berbeda denganmu? Ada apa sebenarnya? Mengapa kau terasa begitu jauh saat ini? Jujur, bukan itu yang aku inginkan Rasa. Aku ingin kau yang dahulu.
Mungkin aku terlalu serakah, hingga aku terasa tak besyukur kepada Tuhan karena sebenarnya Tuhan telah mengabulkan doaku hingga kedua mata ini masih dapat melihat indahnya kamu, Rasa. Tapi Rasa, sewaktu kau bercerita sesuatu kepadaku, bukan cerita seperti itu yang inginku dengar. Mungkin aku jahat, mungkin aku egois ,bahkan mungkin aku iri hingga aku seperti tak ingin menyediakan telingaku untukmu. Namun, aku tetap mempunyai alasan atas semua itu. Peka kah kau akan itu? Aku sungguh tidak ingin kau bersedih. Hingga akhirnya, aku tetap menyediakan telinga ini meski sakit, yang aku perbuat sendiri yang kudapatkan. Namun disamping semua ego ku, sungguh aku bahagia melihat dirimu, Rasa.

Ketika aku bertemu Senja
Aku mengucap syukur akan diriku sendiri. Bersyukur atas seluruh nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Saat aku masih dapat mencintai dan dicintai, membutuhkan dan dibutuhkan, menyayangi, mengerti, dan percaya. Merasakan kenangan bersama Rasa, hingga masih dapat menyayanginya sampai saat ini. Itu semua nikmat terindah yang diberikan oleh Mu, Tuhan. Maafkan atas segala egoku dan kesombonganku. Kini aku dalam keadaan menunduk, menangis, dan berdoa, berharap Tuhan tetap mengisahkan cerita yang indah untuk ku dan rasa syukur ini.