Jumat, 30 Desember 2011

ketika itu terlintas

terkadang, aku sempat berpikir "apa aku adalah yang kau harapkan?"

pertanyaan itu terkadang terlintas di pikiranku, jauh dan jauh merasuki setiap celah-celah otak. mengapa pertanyaan itu harus terlintas ya?
dan kenyataan pun akan berkata, "pikiranmu jauh lebih jahat dari kenyataan, bukan?!"

penegasan itulah yang selalu menjadi landasan pikiranku, beribu kali lagi aku akan katakkan "jangan memenjarakan dirimu dalam pikiranmu sendiri!" ketika pertanyaan datang bertubi-tubi memberikan aku sebuah tanda tanya besar

masih patutkah aku untuk mempertanyakan itu semua?
mungkin tidak, atau mungkin iya
bukan aku ingin memendam
dan bukan aku tidak ingin untuk terbuka

aku hanya masih merasa mampu melewati ini semua
karena ini berasal dari diriku sendiri
diakhir ceritapun, kau selalu mengukirkan senyum bahagia
hingga pikiran itu pergi secara perlahan

semoga, memang aku yang kau harapkan
cuma aku yang dapat membuatkan mu senyum bahagia
dan, hanya aku yang kau banggakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar